Mode Incognito alias mode penyamaran adalah fitur yang sering dimanfaatkan pengguna internet untuk menjaga privasi saat berselancar. Fitur yang tersedia di berbagai peramban web ini memungkinkan pengguna melakukan penjelajahan tanpa meninggalkan jejak aktivitas di perangkat.
Namun, banyak yang salah paham tentang kemampuan Incognito dalam melindungi privasi secara keseluruhan. Berikut ini adalah penjelasan tentang cara kerja mode Incognito, kegunaannya, dan batasan perlindungannya.
Cara Kerja Mode Incognito
Saat mode Incognito diaktifkan, peramban tidak menyimpan data lokal, seperti riwayat penjelajahan, cookie, data situs, atau informasi yang dimasukkan dalam formulir. Dengan menutup sesi Incognito, semua data tersebut dihapus otomatis, sehingga pengguna lain yang memakai perangkat yang sama tidak dapat melihat aktivitas penjelajahan sebelumnya.
Selain itu, setiap sesi Incognito bersifat terpisah dari sesi utama peramban, memungkinkan pengguna membuka beberapa jendela Incognito yang semuanya tergabung dalam satu sesi sementara.
Dalam mode ini, situs web akan memperlakukan pengguna sebagai pengunjung baru, sehingga tidak ada data penelusuran sebelumnya yang memengaruhi tampilan situs, kecuali pengguna masuk ke akun tertentu saat berada di mode Incognito.
Kegunaan Mode Incognito
Mode Incognito bermanfaat untuk menjaga privasi dari pengguna lain yang memakai perangkat yang sama, terutama ketika melakukan pencarian sensitif atau belanja online untuk hadiah.
Fitur ini juga sering dimanfaatkan oleh pengembang web yang ingin melihat tampilan situs bagi pengunjung baru tanpa data cache atau riwayat sebelumnya yang memengaruhi hasil.
Selain itu, pencarian yang dilakukan dalam mode Incognito cenderung lebih netral karena hasil pencarian tidak dipengaruhi oleh riwayat penjelajahan sebelumnya.
Batasan Mode Incognito
Meskipun menawarkan manfaat privasi lokal, mode Incognito bukanlah jaminan perlindungan privasi penuh. Aktivitas pengguna dalam mode ini masih dapat dilacak oleh pihak eksternal seperti penyedia layanan internet (ISP), situs web yang dikunjungi, dan pihak ketiga lainnya yang bisa melihat alamat IP pengguna.
Hal ini juga berlaku untuk situs yang menggunakan pelacak khusus atau pengiklan pihak ketiga yang tetap dapat mengidentifikasi pengguna berdasarkan pola akses atau data lainnya.
Lebih lanjut, Incognito juga tidak menutupi aktivitas dari ancaman eksternal atau risiko kebocoran data yang mungkin terjadi karena celah keamanan pada peramban atau ekstensi yang digunakan.
Jika kamu menginginkan privasi lebih kuat, sangat disarankan untuk menggunakan layanan VPN (Virtual Private Network) yang dapat menyembunyikan alamat IP dan melindungi aktivitas penelusuran dari pemantauan eksternal.
Jadi, secara keseluruhan, mode Incognito menawarkan perlindungan privasi terbatas yang efektif untuk menghapus jejak lokal di perangkat. Namun, fitur ini tidak melindungi aktivitas internet dari pelacakan eksternal.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
