Meta, perusahaan induk Facebook, baru saja mengumumkan inovasi terbarunya dalam dunia kecerdasan buatan (AI) generatif. Pada Jumat (4/10/2024), Meta memperkenalkan Movie Gen, sebuah tool AI yang mampu menghasilkan video dari perintah teks sederhana.
Movie Gen hadir sebagai pesaing Sora dari OpenAI dan Veo dari Google dalam arena AI generatif untuk video. Dengan kemampuan mengubah teks menjadi video, mengedit video yang sudah ada, dan bahkan menciptakan audio baru, Movie Gen menawarkan fleksibilitas yang mengesankan bagi penggunanya.
Keunggulan Movie Gen terletak pada model transformernya yang menggunakan 30 miliar parameter untuk menghasilkan video berdurasi 16 detik dengan frame rate 16 fps. Sementara itu, pembuatan audio dimungkinkan oleh model dengan 13 miliar parameter. Meta mengklaim bahwa AI ini dilatih menggunakan kombinasi data berizin dan data publik, dengan setiap video hasil AI diberi label "Imagined with AI".
Belum Siap Rilis
Chris Cox, Chief Product Officer Meta, mengungkapkan bahwa meskipun hasilnya mengesankan, Movie Gen belum siap untuk dirilis ke publik.
"Kami belum siap untuk merilisnya (Meta Movie Gen) sebagai produk dalam waktu dekat. (Sebab), harganya masih mahal dan waktu pembuatannya terlalu lama, jelasnya melalui akun Threads-nya, @chriscox.
"Akan tetapi, kami ingin berbagi tentang hasil yang kami dapatkan (dari Meta Movie Gen saat ini) karena hasilnya cukup mengesankan," tulisnya lagi.
Lebih jauh, Meta berencana untuk menyempurnakan model ini melalui kolaborasi dengan kreator film sebelum peluncuran resminya.
Movie Gen menggabungkan berbagai teknologi AI Meta, termasuk Make-A-Scene untuk animasi 3D dan Llama Image untuk peningkatan kualitas gambar dan video. Meskipun memiliki kemiripan dengan Sora dari OpenAI, Movie Gen menggunakan pendekatan teknis yang berbeda dengan mengandalkan teknologi in-house Meta.
Dalam pengujian internal, Meta mengklaim bahwa Movie Gen mengungguli model AI serupa dalam hal realisme dan akurasi konversi teks ke video. Namun, perusahaan menekankan bahwa AI generatif seperti Movie Gen bukan pengganti karya seniman dan animator, melainkan alat untuk membantu pengguna mengekspresikan diri dan membuka peluang kreatif baru.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News