Dengan keterbatasan kuota dan kecepatan internet yang masih belum merata, cara hemat kuota internet menjadi satu keharusan yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Tak heran banyak pengguna yang mulai berpaling pada browser paling hemat kuota internet agar pulsa tidak jebol dan kegiatan berinternet lebih terkontrol.
Sebagai salah satu browser paling hemat data, Opera Mini kembali menawarkan teknologi terbaru untuk hemat kuota internet hingga 90%! Opera yang sudah diinstall oleh lebih dari 350 Juta orang di seluruh dunia ini tahu betul dilema yang dihadapi oleh orang Indonesia, terutama mereka yang sering melakukan belanja daring (online).
Hemat Kuota Internet Hingga 90%
Setelah melakukan survey di Indonesia, Opera menemukan bahwa ada 3 hal yang menjadi hambatan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pengalaman belanja online yang terbaik: pop up iklan (46%), loading gambar terlalu lama (33%), dan aplikasi yang sering crash (11%). Bahkan, 36% dari responden juga menyatakan bahwa mereka tidak memiliki cukup memori untuk membuka beberapa aplikasi dalam waktu yang bersamaan.
Opera Mini menawarkan solusi untuk tantangan yang dihadapi oleh pengguna yang hendak belanja online melalui smartphone. Lewat fitur pemblokir iklan terintegrasi pertama yang baru-baru ini diluncurkan, browser paling hemat kuota internet berlogo merah O ini mampu memuat halaman hingga 15% lebih cepat dibandingkan browser lain. Opera Mini juga mampu menghemat data pengguna hingga 90% dibanding ketika menggunakan aplikasi belanja online lainnya.
Fitur-fitur ini dapat menjadi jawaban bagi hambatan yang sering dihadapi oleh pebelanja online, seperti pop-up iklan yang mengganggu, serta mempersingkat waktu loading situs web tertentu. Dengan semakin sedikit data yang digunakan, secara tidak langsung pengguna hemat kuota internet di Android mereka.
Uji Coba Hemat Kuota Browser vs. App
Untuk menggambarkan efisiensi dari Opera Mini lebih lanjut, Opera melakukan sebuah uji coba untuk membandingkan penggunaan RAM dan data antara Opera Mini dan tujuh aplikasi m-commerce populer di Indonesia. Uji coba ini melakukan pencarian produk dengan kata kunci yang sama pada ketujuh aplikasi dan membandingkannya dengan membuka tujuh tab situs online shopping tersebut melalui Opera Mini.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa pencarian menggunakan beberapa aplikasi bersamaan menghabiskan enam kali lebih banyak RAM dan delapan kali lebih banyak data dibandingkan pencarian menggunakan beberapa tab sekaligus melalui Opera Mini.
Kami melihat bahwa m-commerce memiliki potensi besar di Indonesia. Itulah kenapa beberapa upgrade dan update dari Opera Mini dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman pencarian dan berbelanja via smartphone yang menyeluruh, ujar Huib Kleinhout, Product Manager, Opera Software.
Kami memahami bahwa masyarakat Indonesia suka berbelanja online, tetapi terkadang terhambat oleh spesifikasi maupun penggunaan data ponsel mereka. Dengan Opera Mini, pengguna dapat melakukan pencarian maupun perbandingan harga dengan mudah melalui browser sebelum melakukan pembelian, tanpa perlu mengkhawatirkan penggunaan data maupun memori ponsel mereka. Inilah salah satu solusi yang ditawarkan Opera untuk membantu menumbuhkan industri m-commerce di Indonesia, ujar Ivollex Hodiny, Growth Director of Asia, Opera Software.
