Pasar otomotif Asia memang tampak seksi bagi banyak produsen kendaraan listrik, termasuk salah satunya Indonesia. Dengan letak geografis yang strategis dan animo masyarakat yang lumayan tinggi terhadap kendaraan listrik, banyak pabrikan yang ingin merakit produk-produk mobil listriknya di negara ini, seperti contohnya Neta, produsen mobil listrik asal China.
Pabrik Neta pertama kali muncul dan memperkenalkan diri di event Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) yang diselenggarakan pada Agustus 2023 lalu. Perusahaan ini mengklaim bahwa dalam waktu dekat Neta bakal mengirim mobil listrik pesanan konsumen di Indonesia. Tak hanya itu, Neta juga katanya ingin segera merakit mobil produksinya di Indonesia.
Langkah Awal Neta untuk Merakit Mobilnya di Indonesia
Untuk bisa merealisasikannya, PT Neta Auto Indonesia nantinya akan menggandeng PT Handal Indonesia Motor. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Yusuf Anshori, Marketing Director of PT Neta Auto Indonesia," Masih sesuai rencana kami akan mulai merakit unit kami di Indonesia tahun depan pada kuartal kedua, dan kami bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM)," ujarnya saat berada di ajang Neta Headquarters Media Trip to Shanghai 2023.
"Untuk langkah pertama, kami masih melakukan kerjasama bersama PT Handal Indonesia Motor dan kami akan melihat terlebih dahulu market di Indonesia, untuk bisa benar-benar memproduksi di Indonesia," Zhaou Jiang, Vice President of NETA & President of Overseas Business Dept menambahkan.
Berapa Banyak Mobil Neta yang Dirakit di Indonesia?
Rencana perusahaan Neta yang berkantor pusat di Shanghai untuk merakit secara lokal mobil produksinya ini nampaknya tak main-main. Neta akan segera merakit mobil listrik produksinya mulai tahun depan. Sejak tanggal 26 Juli 2023, PT Neta Auto Indonesia dan PT Handal Indonesia Motor sudah melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) untuk memulai kerja sama perakitan mobil listrik ini.
Kerja sama ini akan hadir dalam bentuk CKD (completely knocked down) yang akan dimulai pada kuartal 2 tahun 2024 mendatang. Rencananya, Neta bakal merakit hingga 30.000 mobil listriknya di Indonesia. "Indonesia memiliki geografis yang sangat bagus, kami men-setting untuk memproduksi kendaraan bukan hanya untuk pasar Indonesia, tapi untuk ekspor juga. Untuk produksi kami berharap bisa merakit hingga 30.000 unit bersama handal, dan mereka merupakan partner kami yang sangat penting," ucap Jiang di Shanghai.
Selain bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor, Neta juga tidak menutup kesempatan untuk bekerja sama dengan investor lokal asal Indonesia lainnya. Jiang juga memastikan bahwa perusahaannya siap untuk mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia dalam upaya perakitan mobil listrik produksinya tersebut.
Baca juga: Harga Cuma Rp300 Jutaan, Mobil Listrik Neta V Sudah Bisa Dipesan
Jenis Produk Neta yang Bakal Mengaspal di Indonesia
Untuk produknya sendiri, saat ini Neta sudah berhasil meluncurkan beberapa model mobil listrik di pasar China. Beberapa di antaranya adalah Neta V, Neta S, Neta U, dan juga Neta GT. Di antara deretan mobil listrik tersebut, Neta V diklaim menjadi produk paling diminati. Karena inilah Jiang berencana untuk segera memperkenalkan mobil Neta V ini ke pasar Indonesia.
Populasi Neta V sudah sekitar 200 ribuan unit, kami akan segera memperkenalkannya di Indonesia secara resmi. Kami ingin menjual sebanyak-banyaknya, ujar Jiang.
Neta V sendiri pertama kali muncul di event GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang Selatan Agustus lalu, bersamaan dengan momen perkenalan Neta. Model pertama ini diperkenalkan dengan harga Rp 379 juta.
Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News
Baca juga artikel seputar Kendaraan Listrik, atau artikel menarik lainnya dari Almira Yoshe Alodia.