Laporan tentang penampakan Unidentified Flying Object (UFO) tak pernah berhenti. Malah, sepanjang 2021, muncul laporan serupa dari sejumlah orang di berbagai belahan Bumi dengan smartphone maupun peralatan video lainnya. Mereka berhasil menangkap penampakan UFO di langit.
Meski begitu, kemunculannya masih terus menjadi misteri bahkan menjadi perdebatan hingga sekarang. Ada kelompok yang tidak percaya, tapi ada pula yang sangat yakin dengan keberadaan UFO dan mengaku pernah melihatnya.
Menariknya, fenomena unidentified aerial phenomena (UAP) ini akan menjadi perhatian khusus di kalangan ilmuwan hingga pemerintah di Amerika Serikat. Mereka merencanakan studi khusus UFO dan alien pada 2022.
Bagaimana hal ini tercetus? Apakah kemunculan UFO dan alien semakin sering hingga membuat ilmuwan benar-benar tertarik menyelidikinya?
Titik Balik Studi UFO dan Alien

Dari banyaknya laporan tentang unidentified aerial phenomena (UAP), membuat sekelompok akademisi tancap gas untuk memulai studi tentang UAP.
Hal ini berdasarkan pada laporan dari komunitas militer dan intelijen AS pada Juni 2021. Dari kasus tersebut, muncul desakan kongres untuk membuat tim koordinator pada pengumpulan dan analisis laporan terkait UAP.
"Upaya keamanan nasional kami bergantung pada supremasi udara, dan fenomena ini menghadirkan tantangan bagi kami di udara. Meneliti penampakan UAP sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara kami," kata Senator Kirsten Gillibrand pada 12 Desember melalui Space.com.
Meskipun dalam studi ini dibuat kantor baru di Pentagon, tugas mereka tidak eksplisit fokus pada pencarian kehidupan Alien. Mereka akan meneliti full spectrum of intelligence, layaknya penilaian ilmiah dan teknis terkait UAP.
Salah satu tanggung jawab Kantor UAP adalah mengimplementasikan rencana. "Menguji teori-teori ilmiah yang berkaitan dengan karakteristik dan pertunjukan UAP," kata Gillibrand dalam sebuah pernyataan.
Deteksi UFO

Salah satu perkembangan besar yang potensial pada 2022 adalah deteksi UFO, menurut Mark Rodeghier, direktur ilmiah Pusat Studi UFO di Chicago.
"Upaya untuk mendeteksi, melacak dan mengukur fenomena UFO di lapangan, secara real time, baru-baru ini memasuki fase baru," kata Rodeghier kepada Space.com.
Rodeghier mengatakan bahwa teknologinya menjadi lebih baik, software pendukungnya juga telah ditingkatkan dan minat pada UFO saat menarik para profesional baru untuk menelitinya.
Satu misi pentingnya saat ini adalah Proyek Galileo, mencari teknologi luar angkasa di dekat Bumi. Misi ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat objek antarbintang yang tidak menyerupai komet atau asteroid. Selain itu, meneliti UAP yang tengah diminati pemerintah AS.
Tim peneliti Galileo mencakup lebih dari 100 ilmuwan yang berencana untuk merakit sistem teleskop pertama di atap Observatorium Harvard College pada musim semi 2022.
Penampakan UFO di Indonesia

Perdebatan soal ada atau tidak adanya UFO masih terus terjadi di kalangan banyak orang. Tak hanya di luar negeri, pembahasan soal ini juga kerap terdengar di Indonesia, lho.
Contohnya, sempat heboh penampakan UFO yang diyakini melintas di langit Ciamis. Rudiat yang berasal dari Desa Baregbeg tersebut mengaku tak sengaja mengabadikan benda terbang mirip UFO pada 27 Juli 2018 pukul 21.00 WIB.
Tak hanya Rudiat, ada lagi penampakan UFO di Indonesia yang bisa kamu ketahui melalui artikel di bawah ini.

Nah, mengetahui adanya studi tentang UFO dan alien pada 2022, apakah kamu tertarik? Atau kamu tidak percaya pada alien dan UFO sama sekali? Bagikan di kolom komentar dan ikuti berita unik lainnya di JalanTikus.
Baca juga artikel seputar Tech Hack, atau artikel menarik lainnya dari Nural.
BACA JUGA
Gara-Gara Akun Twitter yang Lacak Lokasi Pesawatnya, Elon Musk Dipalak Bocah Rp700 Juta
Raup Rp15 Juta Sehari dari Usaha Kaki Lima, Pria Lulusan SD Ini Dikira Pakai Dukun!
Panglima Jilah Pasukan Merah Dayak, Kelompok Elit yang Kebal Senjata Tajam
Potong Kambing dalam Keadaan Mabuk, Imam di India Malah Penggal Kepala Orang
Dulu Borong Mobil Baru, Kini Warga Kampung Milarder di Tuban Protes Tak Punya Penghasilan
Sudah Menikah 24 Kali, Nama Vicky Prasetyo Bakal Di-Blacklist oleh KUA?