Nama Pasukan Dayak Merah seketika viral setelah menuntut Edy Mulyadi atas pernyataannya yang menyebut Kalimantan sebagai tempatnya jin buang anak. Selain itu, Pasukan Suku Dayak tersebut juga meminta Edy meminta maaf langsung kepada rakyat Kalimantan.
Para anggota Pasukan Merah dikenal memiliki kelebihan dan kekuatan magis, seperti kekuatan dan kekebalan terhadap senjata tajam. Kekuatan magis yang dimiliki mereka pun berhubungan dengan leluhur suku Dayak yang tidak bisa dilihat secara kasat mata.
Pasukan Merah juga memiliki pemimpin yang disebut dengan panglima. Sang pemimpin inilah yang mengorganisir para anggotanya dalam berlatih, beribadah, dan melakukan acara adat.
Bagi kamu yang penasaran dengan pasukan adat viral ini serta siapa pemimpinnya, mari simak penelusuran Jaka di bawah ini, ya!
Mengenal Pasukan Merah Dayak

Pasukan Merah Dayak atau yang bernama Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) adalah pasukan elit dari suku dayak yang memiliki anggota lebih dari 15.000 orang. Para anggota merupakan sekumpulan orang yang setia kepada Pancasila dan NKRI, serta anti radikalisme.
Pasukan yang berada di pelosok Borneo ini bukan sekadar kelompok adat. Keberadaan mereka memengaruhi pemerintahan, karena memiliki struktur dari Ketua DPP hingga pengurus di tingkat kecamatan.
Hebatnya, mereka memiliki kemampuan berhubungan dengan leluhur suku Dayak yang tidak bisa dilihat secara kasat mata. Kemampuan lainnya adalah mereka kebal senjata tajam, geng.
Bagi warga yang ingin bergabung, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain umur, kesiapan, dan kesanggupan melaksanakan peraturan organisasi.
Bahkan, ada beberapa pantangan yang harus ditaati seperti dilarang makan sejumlah daging hewan, seperti menjangan, sapi, kerbau, ular, dan anjing, lho.
Calon anggota Pasukan Merah Dayak yang resmi terdaftar diharuskan melakukan ritual pembersihan spiritual yang kerap disebut Mangku dan Ulu Balang. Tujuannya, agar calon anggota bersih dari berbagai hal. Ritual pemandian ini dilakukan di tempat keramat dalam hutan belantara.
Mengenal Panglima Jilah

Lalu, siapa pemimpin dari Pasukan Merah Dayak? Yap, pemimpin pasukan Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) dari suku Dayak Kanayatn ini adalah Panglima Jilah.
Panglima yang juga disebut Pangalangok Jilah ini cukup disegani di Tanah Kalimantan. Pasalnya, ia adalah simbol perjuangan masyarakat adat di bumi Borneo dalam mencari keadilan di tanah leluhur.
Bernama Agustinus Jilah, pria yang berasal dari Desa Sambora, Kalimantan Barat ini adalah seorang anak keturunan Panglima juga. Kakek dari Panglima Jilah ini juga seorang panglima di zaman kerajaan dulunya.
Peran Panglima Jilah

Memang, secara postur, Panglima Jilah bukan sosok yang tinggi besar. Namun, dengan semangat juang dan keberaniannya, dia menjadi orang disegani di Tanah Kalimantan. Pasalnya, dia menyatukan Bangsa Dayak atau Suku Dayak se-Tanah Kalimantan, geng.
Panglima Jilah bersama Pasukan Merah berhasil menghidupkan tradisi dan adat Suku Dayak yang mulai tenggelam. Dia juga mampu mengajak generasi milenial untuk ikut melestarikan tradisi dan budaya asli.
Selain itu, Panglima Jilah juga mampu melestarikan dan melindungi hutan-hutan di Kalimantan dari perusahaan asing yang ingin merebut tanahnya. Selain menjadi sosok yang peduli masyarakat, rupanya Panglima Jilah juga memiliki ilmu kebal yang tinggi.
Itulah profil dan peran dari Panglima Jilah serta Pasukan Merah Dayak. Bagaimana pendapatmu?
Baca juga artikel seputar Tech Hack, atau artikel menarik lainnya dari Nural.
BACA JUGA
Potong Kambing dalam Keadaan Mabuk, Imam di India Malah Penggal Kepala Orang
Dulu Borong Mobil Baru, Kini Warga Kampung Milarder di Tuban Protes Tak Punya Penghasilan
Sudah Menikah 24 Kali, Nama Vicky Prasetyo Bakal Di-Blacklist oleh KUA?
10 Potret Matthew White, Aktor Cilik Film Danur yang Meninggal karena Diabetes
Bikin Geger! Mayat Wanita Hamil ini Melahirkan Bayi di Dalam Peti Mati, Kok Bisa?