Nenek Moyang Paus Ternyata Punya Empat Kaki dan Bisa Berjalan di Darat, Ini Buktinya!

Default

Pernah terbayang bagaimana jadinya jika seekor paus memiliki empat buah kaki? Meski terdengar aneh, namun paus semacam itu memang ada nyatanya, geng.

Para arkeolog sendiri pernah menemukan fosil paus kuno yang usianya berkisar 42,6 juta tahun yang lalu di Peru pada 2011 lalu. Menurut para ilmuwan, paus semacam ini juga bisa berjalan di darat, lho.

Penemuan kerangka nenek moyang paus ini dapat menjadi landasan ilmu untuk mengetahui bagaimana makhluk ini dapat berevolusi serta menyebar ke seluruh dunia pada jutaan tahun lalu.

Spesies paus ini memiliki nama latin Peregocetus pacificus yang artinya adalah paus pengelana yang mencapai Pasifik.

"Penemuan kerangka paus berkaki empat ini adalah rekor yang tidak dapat terbantahkan," kata peneliti Oliver Lambert, seperti dikutip dari Ancient Archeology, Jumat (03/09/2021).

Para ilmuwan sangat yakin bahwa paus purba ini bisa berenang sekaligus berjalan di darat, sebab ia memiliki empat kaki dengan kuku-kuku kecil di ujung jari tangan dan kaki mereka.

Selain itu, hal ini diperkuat dengan orientasi tulang pinggul dan kakinya, yang menunjukkan bahwa nenek moyang paus ini dapat melakukan aktivitas di darat.

Di satu sisi, Peregocetus juga memiliki ekor dan kaki yang berselaput, sehingga memungkinkannya berenang dengan baik seperti halnya berang-berang modern.

Oleh karena itu, Lambert dan rekan-rekannya pun mengkategorikan makhluk ini sebagai makhluk amfibi yang bisa bertahan hidup baik di air maupun di darat.

Sayangnya, tulang dari ujung ekor paus ini tidak ditemukan pada kerangkanya, sehingga sulit untuk diketahui apakah ia memiliki ekor seperti paus modern yang fungsinya untuk mendorong melewati air.

Lebih lanjut, para peneliti juga sangat yakin bahwa paus purba ini adalah nenek moyang dari paus sirip besar yang ada di Asia Selatan saat ini.

Itu dikarenakan salah satu fosil paus berkaki empat tertua yang berusia 53 juta tahun lalu pernah ditemukan di India.

Meski begitu, para ahli paleontologi sebelumnya tidak pernah mengira kalau paus ini bisa sampai ke Amerika Selatan.

Hewan purba ini kemungkinan besar bermigrasi dari Asia ke Afrika, dan kemudian berenang melintasi Atlantik hingga sampai di lepas pantai Amerika.

Peregocetus dan nenek moyang paus lainnya bisa saja telah melakukan perjalanan dari Afrika ke Amerika Selatan, karena pada saat itu jarak antara kedua benua itu hanya setengah dari jarak yang sekarang.

Perjalanan itu mungkin terjadi pada periode yang disebut Eosen Tengah, di mana Amerika Utara dan Selatan juga dipisahkan oleh lautan, yang akhirnya menciptakan jalur dari Atlantik ke Samudra Pasifik.

Jadi, para ilmuwan sangat yakin bahwa paus berkaki empat ini telah memotong celah yang ada di Amerika dan kemudian melakukan perjalanan ke utara.

BACA JUGA

10 Potret Ojol yang Dapat Orderan dari Artis | Baca Statusnya Bikin Ngakak!

Download Alight Motion Pro MOD APK v3.9.0 Terbaru 2021 | Free & No Watermark!

10 Hewan Raksasa Paling Mengerikan yang Pernah Hidup | Ada yang Bisa Memangsa Dinosaurus

Baca Manga Tokyo Revengers Chapter 220 Bahasa Indonesia | Nyawa Senju Terancam!

Potret 7 Selebriti Cantik yang Terlahir Sebagai Pria | Bikin Cewek Auto Insecure!

ARTIKEL TERKAIT
Penemuan Fosil Dinosaurus 173e8
Fosil Badak Raksasa Seberat 4 Gajah Afrika dan Lebih Tinggi dari Jerapah Ditemukan
Penemuan Fosil Di Argentina E5413
Fosil Berusia 1 Miliar Tahun Ditemukan | Nenek Moyang Makhuk Hidup?
Penemuan Fosil Buaya Baru 3dcd1
Fosil Buaya Berusia 8 Juta Tahun Ditemukan | Spesies Baru dan Beda!
Penemuan Fosil Cumi Cumi Purba 9f18e
Fosil Cumi-cumi Vampir Ditemukan di Hongaria | Predator Purba Buas?
Page1 3fd21
7 Mumi Paling Terkenal di Dunia, dari Biksu hingga Berlidah Emas!
610e3f84ddf2e 1c96c
Dua Mumi Anak Singa Gua Zaman Es Ditemukan Dalam Kondisi Terbaik | Berusia Puluhan Ribu Tahun!
Tags Terkait: hewan
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal