Dari ketinggian 2.000 mdpl, mulai tercium semerbak aroma belerang, tanda bahwa fenomena alam yang menakjubkan akan segera menyapa.
Ia adalah Si Api Biru misterius yang muncul dari dalam Kawah Ijen.
Kawah Ijen sendiri adalah danau kawah yang berlokasi di puncak Gunung Ijen, tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.
Kawah Ijen memang dikenal dengan fenomena menakjubkan berupa api birunya yang masih menjadi misteri.
Kawah Ijen yang berbentuk danau seluas 5.466 hektare ini mengandung asam pekat.
Kawah yang berada di atas ketinggian gunung berapi yang masih aktif itu memiliki kedalaman 200 meter.
Gunung berapi yang aktif, fenomena api biru, danau luas yang dalam ini berada di kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen.
Karena merupakan salah satu gunung yang masih aktif di Indonesia, pihak pengelola mengungkapkan bahwa gunung itu pernah meletus sebanyak 4 kali, yaitu pada tahun 1796, 1817, 1913, dan 1936.
Menyaksikan fenomena api biru dari ketinggian Gunung Ijen merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan sekaligus menyisakan pertanyaan besar.

Sumber foto: maritim.go.id
Bagaimana kawah ini sanggup menyemburkan api berwarna biru, yang mana sulit untuk ditemukan di manapun?
Fotografer asal Perancis yang bernama Olivier Grunewald mengungkapkan teori yang diperoleh dari penelitiannya di kawah Ijen selama beberapa tahun.
Dilansir dari National Geographic, Grunewald menjelaskan bahwa api biru itu berasal dari pembakaran gas sulfur.
Gas sulfur itu sendiri muncul dari patahan gunung dengan tekanan tinggi dan suhu yang mencapai 600 C.
Gas itu akan terbakar ketika terpapar udara luar. Nah, proses pembakaran itulah yang akan menghasilkan api dengan warna biru.
Efek aliran berwarna biru yang mirip lava itu sejatinya merupakan sisa gas sulfur yang terkondensasi.
Seiring terkondensasinya aliran sulfur, maka akan muncul api biru dari sulfur yang terbakar.
Api biru yang menghiasi Kawah Ijen merupakan fenomena dunia yang super langka, karena hanya ada 2 di dunia, lokasi lainnya berada di Islandia.
Fenomena munculnya api di Kawah Ijen sebenarnya tidak jauh berbeda dengan lava di gunung lain.
Namun, jika gunung-gunung lain umumnya memancarkan warna merah atau oranye, maka Kawah Ijen memancarkan warna biru. Hal itu tergantung dari komposisi mineral yang terkandung di dalamnya.
Si Api Biru di Kawah Ijen itu akan sangat amat memesona apabila dilihat pada dini hari, karena pengunjung akan menyaksikan pemandangan yang teramat ajaib, hingga seolah-olah berada di planet lain.
Para pengunjung bisa menyaksikan keajaiban itu pada pukul 01.00 sampai 04.00 WIB.
Jika kamu akan mengunjungi Jawa Timur, maka kunjungilah dataran tinggi yang ada di ujung Pulau Jawa itu.
Meskipun untuk mencapai Kawah Ijen memang tidak mudah, tetapi keindahan yang diperoleh di titik itu sangatlah megah.
Baca juga artikel IPTEK atau artikel menarik lainnya dari Brenda Prima.
BACA JUGA
10 Potret Artis Tampan Belanja di Pasar Tradisional | Gak Gengsi!
10 Potret Baby Arsha, Bayi Ganteng dari Pasangan Dinda Hauw dan Rey Mbayang | Lebih Mirip Siapa?
Nonton Film Ali dan Ratu Ratu Queens (2021) | Melancong ke AS Demi Mencari Ibu
Download Higgs Domino MOD APK v1.72 Terbaru 2021 | Unlimited Money!