
Casimir Funk adalah seorang ahli biokimia asal Polandia yang diakui sebagai salah satu perintis dalam merumuskan konsep vitamin. Lahir pada tahun 1884 di Warsawa, Polandia, Funk memperoleh gelar doktor kimia dari Universitas Bern, Swiss pada tahun 1904. Ia kemudian bekerja di berbagai institusi terkemuka seperti Institut Pasteur di Paris, Rumah Sakit Kota Wiesbaden di Jerman, Universitas Berlin, dan Lister Institute di London.
Pada tahun 1915, Funk berimigrasi ke Amerika Serikat dan menjadi warga negara AS pada tahun 1920. Di sana, ia mengembangkan formula vitamin termasuk OSCODAL, konsentrat vitamin A dan D. Selama karirnya, Funk melakukan penelitian tentang hormon, diabetes, ulkus peptikum, dan biokimia kanker.
Salah satu sumbangsih terbesar Funk dalam bidang ini adalah merumuskan konsep vitamin yang ia sebut "vital amines" atau "vitamines". Ia mengusulkan bahwa terdapat setidaknya empat jenis vitamin yang diperlukan untuk mencegah penyakit seperti beriberi (vitamin B1), skorbut (vitamin C), pellagra (niacin), dan rakhitis (vitamin D). Penemuannya ini membuka jalan bagi pengembangan ilmu gizi modern.
Funk juga dikenal sebagai direktur Departemen Biokimia Institut Hygiene Negara Polandia dari tahun 1923 hingga 1927. Ia juga mendirikan Casa Biochemica, sebuah lembaga penelitian yang didanai secara swasta di Paris. Pada tahun 1940, ia menjadi presiden Funk Foundation for Medical Research.
Meskipun konsep vitamin Funk telah berkembang sejak saat itu, dengan penemuan lebih banyak jenis vitamin dan pemahaman yang lebih dalam tentang fungsinya, sumbangsihnya dalam bidang ini tetap dihargai. Untuk menghormati para ilmuwan Polandia-Amerika seperti Funk, Polish Institute of Arts and Sciences of America memberikan penghargaan "Casimir Funk Natural Sciences Award".
Pada tahun 2024, ulang tahun ke-140 Casimir Funk dirayakan dengan Google Doodle sebagai pengakuan atas warisannya yang berharga di bidang kedokteran dan nutrisi.
Dalam kesimpulannya, Casimir Funk adalah seorang biochemist Polandia yang terkenal karena merumuskan konsep vitamin dan menyumbangkan pengetahuannya dalam bidang biokimia dan nutrisi. Penemuannya tentang vitamin telah mempengaruhi perkembangan ilmu gizi modern dan menjadikannya salah satu tokoh penting dalam dunia medis.