Kabar mengejutkan datang dari bos antivirus terkemuka dunia, John McAfee yang baru-baru ini ditemukan tak bernyawa di dalam sel penjara Barcelona, selang beberapa hari usai pengadilan Spanyol sepakat untuk mengekstradisinya kembali ke AS.
McAfee diadili lantaran menghadapi tuduhan penggelapan pajak. Bos antivirus ini diduga meninggal dunia lantaran bunuh diri.
Mossos d'Esquadra, Kepolisian regional Catalan, Spanyol mengonfirmasi bahwa pria berumur 75 tahun tersebut mengembuskan napas terakhirnya di penjara Brians 2 dekat Barcelona, pada Rabu malam (23/06/2021) waktu setempat.
Pada sebuah pernyataan, departemen kehakiman Catalan menjelaskan kalau petugas penjara dan petugas medis sudah mencoba untuk menyelamatkan nyawa McAfee, tetapi sayangnya tidak berhasil.
"Staf kehakiman telah dikirim ke penjara dan sedang menyelidiki penyebab kematian. Semuanya mengarah pada kematian karena bunuh diri," tulis pernyataan tersebut dikutip dari Guardian.
Pengacara McAfee memberikan keterangan pada kantor berita Reuters kalau McAfee sepertinya gantung diri di dalam sel penjaranya.
Sebagai informasi, McAfee memang dikenal menjadi sosok kontroversial dalam dunia teknologi. Perusahaannya telah merilis perangkat lunak antivirus komersial pertama di dunia.
Kemunculan Antivirus McAfee kemudian memicu kelahiran dari industri multi-miliar dolar di dunia komputer. Perusahaan ini kemudian dijual ke Intel dengan harga lebih dari 7,6 miliar dollar AS (Rp109,6 triliun).
Selanjutnya pada Oktober 2020, McAfee ditangkap di Spanyol saat dirinya hendak menaiki pesawat menuju Turki dengan tuduhan penggelapan pajak dari Departemen Kehakiman AS.
Jaksa Tennessee sudah mendakwa McAfee karena penghindaran pajak usai gagal melaporkan pendapatan yang diperoleh lewat mempromosikan cryptocurrency ketika dirinya menjalani pekerjaan konsultasi.
Selain itu juga gagalnya pelaporan pendapatan dari ceramah serta menjual hak atas kisah hidupnya dalam sebuah film dokumenter.
McAfee menghindari kewajiban pajak lewat meminta agar pendapatannya dibayarkan ke rekening bank juga rekening pertukaran mata uang kripto bukan atas namanya.
McAfee juga dituduh telah menyembunyikan asetnya yang termasuk kapal pesiar serta properti real estate yang menggunakan atas nama orang lain.
Pada hari Rabu lalu, pengadilan tertinggi Spanyol sudah menyetujui ekstradisi McAfee kembali ke AS. Walau keputusan ini bisa diajukan banding juga ekstradisi perlu disetujui lewat kabinet Spanyol.
"Pengadilan setuju untuk memberikan ekstradisi John David McAfee seperti yang diminta oleh otoritas kehakiman Amerika untuk kejahatan yang dimaksud dalam dakwaan pelanggaran pajak untuk tahun 2016 hingga 2018," bunyi dari putusan yang disebut setebal 16 halaman tersebut.
Baca juga artikel seputar Gaming atau artikel menarik lainnya dari Ilham Fariq Maulana
BACA JUGA
10 Potret Seleb yang Ternyata Anak dari Artis Indonesia Terkenal | Ada yang Anak Rocker!
10 Potret Baby Arsha, Bayi Ganteng dari Pasangan Dinda Hauw dan Rey Mbayang | Lebih Mirip Siapa?
Nonton Film Ali dan Ratu Ratu Queens (2021) | Melancong ke AS Demi Mencari Ibu
Download Higgs Domino MOD APK v1.72 Terbaru 2021 | Unlimited Money!
Pemilik Rumah di Tengah Jalan Tol Tolak Penggusuran | Minta Kompensasi Dua Kali Lipat
