Kisah hidup Tsania Marwa selama tujuh tahun ini tak pernah lepas dari perjuangannya untuk bisa hidup bersama kedua anaknya. Meskipun memiliki hak asuh penuh atas putra-putrinya, Tsania harus menerima kenyataan bahwa kedua anaknya tidak tinggal bersamanya.
Putusan cerai dari Pengadilan Agama Cibinong menyatakan bahwa Tsania Marwa berhak mendapatkan hak asuh anak-anaknya setelah perceraian dengan mantan suaminya, Atalarik Syah. Namun, Atalarik tidak memberikan izin kepada Tsania untuk tinggal bersama kedua anaknya selama tujuh tahun ini.
Dalam usaha yang gigih, Tsania terus berupaya agar kedua anaknya mau tinggal bersamanya. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil dan mereka hanya dapat bertemu di sekolah saja. Hal ini merupakan pukulan berat bagi Tsania karena sebagai seorang ibu, dia yakin bahwa seharusnya anak-anaknya mau tinggal bersamanya.
Tsania mengungkapkan bahwa dia tidak dapat melakukan upaya paksa untuk menjemput kedua anaknya dari Atalarik karena khawatir akan dampak psikologis yang ditimbulkan pada mereka. Selain itu, dia juga takut bahwa kondisi tersebut akan membuat kedua anaknya merasa tidak nyaman dan malu di hadapan teman-teman mereka.
Hal paling menyedihkan bagi Tsania adalah ketika dia mengetahui bahwa kedua anaknya didoktrin agar tidak mau ikut dengannya. Bahkan, Tsania mengungkapkan bahwa dalam sebuah video yang direkam pada tahun 2021, terlihat jelas bagaimana anak-anaknya dikondisikan untuk berpikir bahwa jika mereka tinggal bersama ibunya, itu sama saja dengan diculik.
Ucapan sang anak yang menyatakan hal tersebut sangat menyakitkan bagi Tsania Marwa. Sebagai seorang ibu, dia merasa tidak dianggap sebagai ibu oleh kedua anaknya akibat doktrin yang diterima dari mantan suaminya.
Trauma tersebut membuat Tsania sangat terpengaruh dan dia merasa perlu menjaga kesehatan psikologis kedua anaknya. Terlebih lagi, Tsania tengah menempuh kuliah semester terakhir jurusan psikologi, sehingga dia ingin memberikan dukungan yang baik untuk perkembangan mental kedua anaknya.
Tsania Marwa menikah dengan Atalarik Syah pada 10 Februari 2012. Namun, pernikahan mereka hanya bertahan selama lima tahun dan resmi bercerai di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat pada tahun 2017. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak bernama Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Kisah hidup Tsania Marwa ini menggambarkan betapa sulitnya perjuangan seorang ibu dalam mendapatkan hak asuh atas kedua anaknya. Meskipun belum memperoleh hasil yang diinginkan, Tsania tetap berharap suatu hari nanti mereka dapat hidup bersama sebagai sebuah keluarga yang utuh.