Berbeda dengan Ria Ricis, Inara Rusli pernah menghadapi tuntutan dari mantan suaminya, Virgoun, untuk menjaga tubuh tetap kurus. Inara membagikan pengalaman ini dalam sebuah sesi podcast bersama dr. Richard Lee baru-baru ini. Meskipun ada tuntutan tersebut, Inara tetap mendapat biaya perawatan dari Virgoun hingga ratusan juta rupiah.
"Aku yakin hampir semua perempuan, terutama yang punya anak, pasti pernah mendapat komplain tentang fisik atau masalah organ intim. Sebenarnya sah-sah aja, mereka kan laki-laki. Cuman yang nggak sah itu kalau komplain tapi gak sediain biayanya," kata Inara Rusli.
Inara menjelaskan bahwa dia sempat mengalami kenaikan berat badan karena program ASI untuk anak-anaknya. Setelah program menyusui selesai, dia dituntut oleh Virgoun untuk menjalani perawatan tubuh.

"Gendut pernah, karena aku nyusuin dua anak. Anak nomor dua sama tiga it bedanya cuma 11 bulan. Jadi nggak ada jarak untuk perawatan. Setelah selesai program menyusui, aku perawatan," lanjut Inara.
Perawatan yang dijalani Inara meliputi perawatan kulit, menghilangkan selulit, dan merapatkan organ intim. "Aku cari klinik di Jakarta untuk perawatan fisik seperti stretch mark, selulit, dan organ intim," ujar Inara.

Cuplikan video pengakuan Inara ini menjadi viral di media sosial TikTok, menarik perhatian sebanyak 128,8 ribu penonton. Dalam video tersebut, akun TikTok @podcastviralll menuliskan, "Dikasih Rp 100 juta supaya kurus," yang dikutip pada Rabu (15/5/2024).
Respons netizen terhadap video tersebut beragam. Banyak yang membandingkan perbedaan tuntutan mantan suami Inara Rusli dan Ria Ricis.

"Yang ini disuruh kurus, yang onoh disuruh berisi," tulis seorang netizen.
"Tapi masih mending loh Virgoun nuntut kasih biaya, yang itu nuntut gak kasih biaya," tambah netizen lainnya.
Beberapa netizen juga menekankan pentingnya introspeksi sebelum mengkritik pasangan. "Ketika mengkritik pasangan, sebaiknya kita ngaca dulu. Lalu selesaikan berdua. Jangan mau menuntut tapi gak mau dituntut," ucap seorang netizen.

Kisah Inara Rusli ini menyoroti tekanan yang sering dialami oleh perempuan untuk memenuhi standar fisik tertentu, terutama setelah melahirkan. Meskipun mendapatkan dukungan finansial untuk perawatan, tuntutan ini tetap menghadirkan tekanan emosional yang signifikan.