7 Film Pemenang Oscar dengan Plot Hole Paling Parah

Sebagai bentuk penghargaan terhadap dunia perfilman dan para seniman dunia yang terus menunjukkan perkembangan setiap tahunnya.

Academy Awards yang lebih dikenal dengan piala Oscar pun akirnya diadakan pada tahun 1929. Film yang memenangkan piala ini pun akan semakin terkenal dan memperoleh keuntungan.

Tapi nyatanya, gak semua film pemenang Oscar merupakan film terbaik menurut penilaian masyarakat loh, geng.

Ada beberapa film pemenang Oscar yang mempunyai plot yang parah, bahkan dianggap sebagai film dengan nilai buruk dari beberapa kalangan.

Film apa saja itu? Simak daftarnya di bawah ini, geng.

Penghargaan Oscar menjadi salah satu penghargaan tertua dan mendapat apresiasi yang begitu tinggi dari semua pihak yang ada di dalam dunia industri perfilman.

Biasanya, setiap nominator yang berhasil memenangkan piala Oscar akan menjadi semakin terkenal dan memperoleh keuntungan yang gak sedikit bagi semua pihak yang terkait.

Ada beberapa film yang dinobatkan sebagai film terbaik di ajang penghargaan Oscar merupakan film yang mendapat nilai buruk dari beberapa orang, entah itu karena plot cerita yang kurang bagus, efek yang kurang maksimal, dan masih banyak faktor lainnya.

Salah satu contohnya adalah film The Matrix adalah salah satu film sci-fi paling inovatif yang pernah dibuat dan pengenalan teknologi waktu peluru serta plot yang membengkokkan pikiran membuatnya mendapatkan empat Academy Awards, tetapi film itu jauh dari sempurna.

Berikut ini beberapa film pemenang Oscar yang memiliki plot hole paling parah dan aneh.

1. Life of Pi (2012)

Film Life of Pi (2012) menampilkan visual indah yang bisa memanjakan mata penontonnya. Mulai dari konstelasi bintang-bintang, air laut yang jernih, hingga bunga-bunga di pulau gak berpenghuni yang memiliki kilau indah.

Nggak heran bahwa film ini mendapatkan penghargaan Best Visual Effects Oscar 2013. Selain kategori tersebut, Life of Pi juga memenangkan penghargaan Best Director .

Sutradara Life of Pi, yaitu Ang Lee, memang bukan sutradara yang buruk. Namun menurut publik, akting pemain Life of Pi nggak terlalu spesial. Itulah sebabnya, film ini dianggap kurang layak memenangkan penghargaan Best Director. Karena, sutradara yang baik seharusnya bisa mengarahkan para pemainnya agar tampil lebih maksimal.

2. Armageddon (1998)

Ya, Armageddon adalah film nominasi Oscar, bahkan mendapat empat nominasi. Ben Affleck sendiri menunjukkan satu _plot hole _utama yang cukup menghancurkan keseluruhan film yang dibintangi Bruce Willis ini.

Ben Affleck bertanya pada Michael Bay, "Bukankah lebih mudah melatih astronot untuk mengebor daripada mengajari para pengebor cara menjadi astronot?" Tanggapan Michael Bay terhadap aktor tersebut adalah, "Tutup mulutmu."

Dalam Oscar, film hit tahun 1998 ini masuk dalam empat kategori, sementara dalam Razzie, film buatan Michael Bay ini masuk dalam tujuh kategori. Bruce Willis dapat piala untuk aktor terburuk.

3. A Quiet Place

Dinominasikan untuk nominasi sound editing, foto horor bertema John Krasinski menciptakan ketegangan intens dalam premis sederhana monster yang akan menyerang ketika ada suara berisik yang menyerang Bumi.

Monster itu akan membunuh siapa saja yang berani membuat kebisingan. Tapi itu juga menciptakan plot hole yang aneh.

Film ini menetapkan air terjun besar yang keras sebagai tempat yang aman untuk berbicara karena kebisingannya konstan dan diabaikan oleh alien. Jadi mengapa mereka yang masih hidup gak tinggal di dekat air terjun saja?

Apalagi jika akan segera ada bayi baru lahir pasti akan lebih sering menangis dan itu akan membuat kebisingan. Mengapa mereka gak tinggal di zona aman itu saja?

4. Titanic (1997)

Titanic terikat dengan dua film lainnya (Ben-Hur dan The Lord of the Rings: The Return of the King) karena memenangkan penghargaan Academy Award terbanyak, membawa pulang 11 piala.

Selain itu, film Titanic saat ini menduduki peringkat keempat dalam box office dunia. Tentu kamu tahu bagaimana suksesnya film ini, kan?

Tapi pertanyaan yang diajukan penggemar yang masih berduka tentang kematian Jack (Leonardo DiCaprio) adalah apakah dia bisa muat di potongan pintu yang mengambang bersama Rose (Kate Winslet) untuk bertahan dari dinginnya air laut atlantik, alih-alih mati kedinginan di air?

Kate Winslet berpendapat bahwa Jack bisa saja diselamatkan. Dia mengakui hal itu dalam sebuah wawancara dengan Jimmy Kimmel, "Saya setuju, saya pikir dia sebenarnya bisa muat di pintu kecil itu." Jack sekarat di akhir Titanic jelas merupakan plot hole dalam film ini.

Tetapi apakah film itu akan memiliki dampak emosional yang gak terlupakan seperti yang dirasakan penggemarnya hingga sekarang jika Jack masih hidup?

Film ini memenangkan 11 piala Oscar dari 14 nominasi di ajang Academy Awards ke-70. Titanic memenangkan penghargaan untuk Best Picture, Best Director, Original Dramatic Score, Art Direction, Makeup, Costume Design, Film Editing, Visual Effects, Sound, Sound Effects Editing, dan Original Song dengan lagu "My Heart Will Go On".

5. The Matrix (1999)

Dirilis di era 1990-an, film The Matrix (1999) berhasil menggegerkan dunia perfilman dengan konsep yang cukup gila pada masanya.

Premis filmnya saja bercerita tentang manusia di dunia yang sebenarnya adalah makhluk hasil ternak alien yang sejak bayi diberikan selang hipnotis.

Selang tersebut digunakan agar manusia merasa bahwa segala hal di sekitarnya nyata, padahal kenyataannya cuma berupa kode-kode komputer belaka.

Selain ceritanya yang enggak biasa, The Matrix menampilkan efek visual yang keren pada masanya. Ini terbukti dari kemenangan film ini di kategori Best Visual Effect pada Oscar 2000.

Namun, banyak orang yang menganggap bahwa Star Wars: The Phantom Menace (1999) lebih pantas buat menang. Pasalnya, efek visual yang ditampilkan lebih berwarna dan lebih keren.

6. Terminator 2: Judgment Day (1991)

Terminator 2 atau T2 sering disebut-sebut sebagai salah satu sekuel terbaik yang pernah dibuat, bahkan ada yang berpendapat bahwa itu adalah film yang lebih baik dari aslinya pada tahun 1984.

Film dinominasikan untuk enam Academy Awards dan membawa pulang empat Oscar. Meski begitu, kamu gak bisa mengabaikan plot hole berbasis sains ini.

Waralaba ini pasti akan menjelaskan dengan sangat rinci bahwa hanya bahan organik yang bisa melakukan perjalanan waktu.

Jadi jika T-1000 terdiri dari logam cair, lalu bagaimana mungkin cyborg dapat melakukan perjalanan dalam waktu? Logam cair jelas bukan merupakan bahan organik.

7. Interstellar (2014)

Banyak plot hole yang dibuat dalam film Christopher Nolan tahun 2014, yang menerima lima nominasi Academy Award dan memenangkan untuk Efek Visual Terbaik.

Inilah satu hal besar yang menjadi dasar dari seluruh narasi, bumi diduga kacau karena manusia kehilangan kemampuan untuk bercocok tanam karena wabah yang disebut Blight.

Namun, terbukti bahwa makanan dapat tumbuh di stasiun luar angkasa tanpa masalah. Jadi mengapa orang gak bisa menanam makanan mereka di rumah kaca terkontrol dengan parameter yang sama dengan stasiun luar angkasa?

Sepertinya itu akan jauh lebih mudah daripada mencari cara untuk hidup di planet lain.