7 Film yang Kena Sensor Habis-habisan, Banyak Adegan Dewasa?

Apakah kamu suka nonton film di bioskop? Pernah kesal karena film yang kamu tonton ada banyak sensornya?

Sebuah film biasanya dibuat dengan sejumlah adegan yang sensitif atau mengandung unsur pornografi, SARA, dan narkotika. Sedangkan, gak semua negara mengizinkan tayangan seperti itu.

Sama seperti Indonesia yang memiliki sistem sensor yang cukup ketat untuk film layar lebar atau serial TV. Banyak film atau tayangan TV yang kena sensor.

Sensor film bertujuan untuk memotong, menghilangkan atau menutupi adegan yang dianggap tidak layak tayang oleh lembaga resmi yang ada di bawah pemerintah.

Indonesia sendiri memiliki Lembaga Sensor Film atau LSF yang bertanggung jawab atas sensor pada film bioskop.

Film yang akan ditayangkan di bioskop Indonesia harus lulus sensor dari LSF. Jika ada adegan yang tidak sesuai, maka akan disensor dengan cara blur atau memotong adegan di film tersebut.

Tak hanya film, sejumlah tontonan anak seperti serial TV Spongebob Squarepants juga kena sensor karena menunjukkan adegan Sandy yang mengenakan bikini atau adegan memukul.

Serial TV lainnya seperti Naruto juga ikut kena sensor setiap kali menayangkan sebuah senjata seperti kunai.

Tak jarang juga film yang gagal lulus sensor dan dilarang tayang di Indonesia. Nah, berikut adalah sejumlah film yang terkena sensor habis-habisan di Indonesia dan negara lain:

1. Midsommar

Pertama adalah Midsommar yang dirilis pada 2019, film thriller ini disutradarai oleh Ari Aster yang sebelumnya sudah terkenal dalam mengarahkan film Hereditary.

Midsommar yang aslinya memiliki durasi penayangan 147 menit, dipotong menjadi 138 menit di Indonesia. Film ini dianggap melewati batas vulgar untuk penonton dalam negeri.

Film horor ini mengisahkan tentang sejumlah remaja yang pergi ke Swedia untuk berlibur, mereka malah terjebak dalam sebuah festival mengerikan yang mampu mengancam nyawa.

Film ini kira-kira disensor hingga 9 menit sebelum dinyatakan lulus sensor oleh LSF dan bisa tayang di bioskop-bioskop Indonesia.

2. Hellboy

Kamu suka dengan karakter Hellboy?

Pasti sudah menyaksikan film terbarunya yang tayang April 2019 lalu, ya. Film aksi legendaris Hellboy ini juga ternyata kena sensor di Indonesia, kamu pasti menyadarinya jika sudah nonton.

Bukan hanya satu, tapi sejumlah adegan disensor secara kasar sehingga memengaruhi pengalaman nonton film ini. Hal ini juga diutarakan oleh para warganet yang mengeluhkan banyaknya sensor pada film Hellboy.

Aksi Hellboy dalam film ini merupakan sebuah reboot cerita dari seri film Hellboy. Selain memiliki banyak sensor mengganggu, Hellboy juga menerima kritik negatif dari para reviewer.

3. Breaking Dawn

Selanjutnya adalah sebuah film romantis fantasi ternama, The Twilight Saga: Breaking Dawn. Film ini mendapat sejumlah sensor di Indonesia terutama pada adegan ranjang Kristen Stewart dan Robert Pattinson.

Breaking Dawn disutradarai oleh Bill Condon dan merupakan sebuah film yang diadaptasi dari novel dengan judul serupa. Film ini dirilis pada 2011 dan dibagi menjadi 2 bagian.

Tak hanya di Indonesia, beberapa negara lainnya pun melakukan sensor pada bagian ranjang di awal film. Tentu saja untuk menghindari hal buruk terjadi karena mayoritas penonton adalah remaja.

4. Parasite

Kamu suka menyaksikan film Korea di bioskop?

Pasti gak asing lagi dengan film Parasite atau Gisaengchung yang sempat ramai di bioskop Indonesia. Film ini memang sangat seru dan memiliki kisah yang menarik.

Namun, ternyata film ini menyensor 'adegan dewasa' yang terjadi di malam hari. Kamu akan menyadarinya dari suara sang istri saat kamera mengarah ke luar frame.

Bersyukurlah, kamu masih bisa menyaksikan film ini. Tak seperti Tiongkok yang melarang penayangan Parasite karena tak lulus sensor. Sehingga gagal tayang dalam festival film FIRST.

5. Ave Maryam

Nah, kalau Ave Maryam ini merupakan sebuah drama romantis Indonesia yang disutradrai oleh Ertanto Robby Soediskam dan dirilis pada 2018 dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival.

Film ini juga ikut dipangkas 12 menit secara total di bioskop Indonesia. Sehingga durasi film menjadi 73 menit (harusnya 85 menit) dengan kategori usia 21 tahun ke atas.

Ave Maryam berkisah tentang kehidupan di balik lingkungan Katolik, antara Biarawati dan Romo. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor ternama seperti Chicco Jerikho, Maudy Koesnaedi, hingga Joko Anwar.

6. Bohemian Rhapsody

Nah, kalau Bohemian Rhapsody ini merupakan sebuah drama biografi tentang Freddie Mercury. Film ini disutradarai oleh Bryan Singer dan dirilis pada 2018 lalu.

Film ini sangat mendunia dan mendapat sejumlah penghargaan dari sejumlah penghargaan film. Tentu saja berkat dukungan aktor ternama seperti Rami Malek, Lucy Boynton, dan lainnya.

Namun, siapa sangka Bohemian Rhapsody kena sejumlah sensor pada beberapa adegan di bioskop Malaysia. Salah satunya adalah adegan ciuman antara Freddie Mercury dan Paul Prenter.

7. Skyfall

Terakhir adalah salah satu film Hollywood paling legendaris dari seri James Bond, apa lagi kalau bukan Skyfall. Film ini disutradarai oleh Sam Mendes dan dirilis pada 2012 silam.

Skyfall adalah film ke 23 dari seri James Bond yang dibintangi oleh Daniel Craig. Film ini juga kebagian sejumlah sensor dari LSF pada adegan panas Bond.

Selain itu, film ini juga mengalami sensor di bioskop Tiongkok yaitu pada adegan pembunuhan penjaga keturunan Tionghoa dan tato yang berhubungan dengan prostitusi.