Dunia sepak bola Indonesia dibuat geger setelah seorang dokter dari salah satu klub Liga 1, PSS Sleman, dituding sebagai seorang dokter palsu.
Beberapa waktu lalu, kedok dokter gadungan PSS Sleman bernama Elwizan Aminuddin itu akhirnya terbongkar. Kini, ia terancam hukuman penjara.
Pria yang biasa disapa dokter Amin ini ternyata bukanlah dokter asli. Ia memalsukan ijazah kedokterannya dan berhasil menipu dunia sepak bola Indonesia selama belasan tahun tanpa terdeteksi.
Hal itu tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan. Kenapa hal itu bisa terjadi? Apa yang dilakukan Amin hingga ia berhasil mengelabui sistem?
Untuk itu, simak deretan fakta kasus Elwizan Aminuddin, dokter gadungan PSS yang belasan tahun berhasil tipu sepak bola Indonesia berikut ini yang sudah Jaka rangkum dari berbagai sumber.
1. Aktif Sejak 2010

11 tahun Amin berhasil menipu dunia sepak bola Indonesia. Ia diketahui sudah aktif bekerja di klub sepak bola sejak 2010 lalu.
Pria kelahiran Bireun, Aceh, 25 April 1981 ini pertama kali terjun bersama klub Persita Tangerang pada 2010 - 2014.
2. Gonta-ganti Klub

Tak hanya Persita Tangerang saja yang pernah memakai jasa Amin. Diketahui dokter palsu ini sempat berpindah-pindah klub.
Mulai dari PS TNI (sekarang Tira Persikabo) pada 2015, lalu Bali United saat sedang diasuh Indra Sjafri.
Musim berikutinya, ia juga sempat bekerja untuk Madura United. Kemudian ia berpindah lagi ke Sriwijaya FC, Barito Putera, dan Kalteng Putera.
Terbaru, ia bergabung dengan PSS Sleman mulai 2021 untuk mengarungi Liga 1 2021/2022 sebelum akhirnya kedoknya terbongkar.
3. Pernah Bantu Timnas Indonesia

Salah satu hal yang bikin terkejut, Amin ternyata beberapa kali pernah membantu mengawal Timnas Indonesia. Pada 2014 lalu misalnya, Amin dipanggil PSSI untuk mengawal Timnas Indonesia U-19 di turnamen Pre-Repatori AFF 2014 di Vietnam.
Amin bahkan dipanggil lagi ke Timnas Indonesia U-19 pada 2018 lalu. Saat itu ia diperbantukan untuk mengisi kekosongan.
4. Berawal dari Cuitan Dokter di Twitter

Selama 11 tahun berkarier di dunia sepak bola profesional, anehnya gak ada satu pun yang menyadari kalau Elwizan Aminuddin adalah dokter gadungan, geng.
Kedoknya baru terbongkar setelah seorang dokter berkicau di Twitter bahwa Amin adalah dokter gadungan. Muhammad Iqbal Amin, seorang kardiolog, berkicau melalui akun @iqbalamin89.
Ia mengatakan bahwa nama Elwizan Aminuddin tidak terdaftar di aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), maupun Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
5. Palsukan Ijazah

Kicauan tersebut pun viral, hingga membuat PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) melakukan penyelidikan. Hasilnya tentu saja benar. Amin bukanlah seorang dokter.
Ia terbukti memalsukan ijazah Ilmu Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Akibat insiden ini, PT LIB juga akan melakukan verifikasi kepada masing-masing klub. Baik klub Liga 1 hingga Liga 2 akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa tak ada lagi kejadian seperti ini.
6. Pernah hampir sebabkan kiper Timnas pensiun dini

Hal ini tentunya mengundang kecaman dari berbagai pihak. Pasalnya, posisi dokter tim sangat penting untuk keselamatan pemain. Apalagi, ia bertanggung jawab tentang penyakit dan juga cedera dari pemain.
Dokter tim juga harus mampu beraksi tepat dan cepat saat dibutuhkan agar pemain bisa selamat dari hal-hal yang fatal. Mereka juga harus mengatur gizi pemain, manajemen sistem medis klub, dan lainnya.
Salah satu hal fatal yang sempat dilakukan Amin terjadi pada kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari.
Ia bercerita di Instagram Story bahwa dirinya pernah dilarang oleh Elwizan Aminuddin untuk melakukan operasi.
Untungnya, Ernando tak mengikuti arahan Amin dan tetap melakukan operasi. Ia mengatakan beruntung dirinya tetap operasi - karena kalau tidak, ia bisa saja pensiun dini.
7. Terancam Pidana

Selain PT LIB, manajemen PSS juga sudah menelusuri kasus ini. Mereka lah yang menemukan bukti dan memastikan bahwa ijazah, sertifikat kompetensi, Surat Keterangan Registrasi (STR), dan Surat Izin Praktik (SIP) milik Amin adalah palsu.
Atas temuan tersebut, PSS dipastikan sudah melaporkan Elwizan Aminuddin ke kepolisian. Kini, Aminuddin terancam dipenjara.
Direktur Operasional PT PSS Hempri Suyatna didampingi tim hukum PT PSS telah melaporkan kasus ini pada Jumat, 3 Desember 2021 lalu.
8. Sudah mengundurkan diri

Sementara itu, sosok Aminuddin sendiri diketahui sudah mengundurkan diri dari PSS sejak 1 Desember 2021 kemarin. Amin mengajukan pengunduran dirinya secara verbal kepada manajemen.
Saat itu, Amin beralasan ingin fokus menjaga ibunya yang sedang kritis di kampung halaman.
Akhir Kata
Nah, itu dia deretan fakta seputar kasus dokter gadungan PSS Sleman, Elwizan Aminuddin, yang berhasil bikin geger dunia sepak bola Indonesia.
Kita doakan agar kasusnya cepat selesai ya, geng. Agar bisa jadi pelajaran juga ke depannya jangan sampai terjadi lagi kejadian memalukan seperti ini.
Luar biasa juga ya, berbohong selama 11 tahun dan gak pernah ketahuan sama sekali.
Baca juga artikel seputar Viral atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa.
BACA JUGA
Link Live Streaming Liga Champions AC Milan vs Liverpool: Beban Rossoneri!
Link Live Streaming Real Madrid vs Inter Milan: Persaingan Sengit Demi Gelar Juara Grup
9 Kasus Heboh yang Melibatkan Oknum Polisi, Termasuk Randy Bagus!
Ibu dan Anak Jadi Korban Erupsi Semeru, Ditemukan Tewas Berpelukan di Dapur Rumah
25 Potret Kejadian Kocak di India, Emang Jagonya Bikin Geleng-geleng Kepala!
6 Kontroversi Doddy Sudrajat, Rebutan Harta hingga Tuntut Perwalian Gala Sky