Kalau membicarakan tentang Anime, para dubber atau seiyuu memang gak lepas dari peranan animasi 2D agar jadi lebih hidup ya, geng.
Pengisi suara anime (disebut seiyuu) adalah elemen penting dalam menghidupkan karakter-karakter, geng. Baik pada film dan serial anime maupun film-film umum lainnya, baik film lokal maupun film asing.
Keberadaan seiyuu sudah disejajarkan dengan penyanyi, musisi, aktor dan sebagainya, karena anime sudah mendarah daging pada kebudayaan Jepang.
Dubber atau seiyuu di Jepang adalah bagian dari tarento, sebutan untuk pesohor Jepang yang memiliki bakat tertentu.
Peran sebagai dubber atau seiyuu bukanlah pekerjaan mudah. Karena hanya dari suara kamu harus bisa menghidupkan suasana dan mengekspresikan tiap karakter agar cocok.
Dubbing menggabungkan nada suara, dialek, kata, emosi, nuansa, dan aksen untuk menyampaikan pesan yang lebih kaya.
Pemilihan dubber pada suatu karakter anime pun harus diperhatikan agar warna suaranya pas dengan karakter yang akan di-dubbing, contohnya saja seperti karakter anime anak kecil, sang dubber harus men-dubbing-nya dengan suara yang dibuat seperti anak kecil.
Dubbing suatu anime harus dicocokkan dengan karakternya lantaran pemilihan dubber yang salah bisa membuat suatu anime menjadi buruk dan mengecewakan fans.
Nah, berikut ini Jaka akan mengulas dubbing anime terburuk sepanjang masa.
1. One Piece

4Kids yang merupakan dubber untuk One Piece, pantas mendapatkan kekecewaan dari para fans karena menjadi dubber yang buruk. Semua karakter terdengar gila.
Karena suaranya, Luffy si karakter yang terkenal ceria dan bersemangat justru terdengar seperti suara ikan yang sedang dihancurkan.
Mereka juga memasukan banyak hal-hal aneh pada cerita One Piece ini. Bahkan untuk versi bahasa Indonesia terkadang ada suatu percakapan yang berbeda jauh dari arti sebenarnya.
2. Dragon Ball Z

Siapa di antara kamu yang mengikuti anime Dragon Ball? Pada serial Dragonball Z, banyak dubbing yang dianggap buruk oleh para penggemar.
Ada banyak julukan untuk karakter Dragon Ball Z atau DBZ di luar sana, tetapi yang ini dianggap sebagai yang paling lucu.
Goku terdengar bosan di setiap adegan, Piccolo disebut sebagai "Big Green", dan setengah aktor terdengar kehabisan nafas.
Di Jepang, pengisi suara Goku, Gohan, dan Goten diisi oleh satu orang, yaitu seorang perempuan bernama Masako Nozawa.
3. Gundam Build Fighters

Kamu harus mengatakan ini tentang staf di belakang anime Gundam Build Fighters: mereka sudah mencoba. Mereka benar-benar sudah berusaha.
Semua orang di sini mencoba yang terbaik dengan peran-peran yang ada pada anime ini. Akan tetapi mereka gak bisa memungkirinya.
Dubber wanita yang ada di anime ini sangat buruk, terutama ketika mereka seharusnya bersuara seperti anak-anak, tapi jadi terdengar seperti berusia 40 tahun.
4. Transformers

Jika kamu berpikir film Transformers adalah hal terburuk yang terjadi pada seriesnya, kamu belum melihat apa-apa.
Dubber Optimus Prime dari Malasyia ini gak bisa mengucapkan "Rodimus Prime" yang kamu pikir akan mudah dengan begitu banyak episode yang ada.
Sepertinya mereka juga tampaknya gak bisa menghitung berapa banyak Optimus Prime di layar.
5. Naruto

Kalau berbicara tentang Naruto, pasti langsung terbayang kan, bagaimana suara khasnya baik versi Jepang ataupun versi Indonesia?
Dattebayo adalah kata khas yang sering diucapkan Naruto apabila sedang larut dalam emosi, tetapi keputusan untuk menjuluki Naruto meneriakkan slogannya tanpa henti ini menjadi lelucon di kalangan penggemar anime.
Suara Naruto terdengar seperti katak yang dicekik oleh musang, yang membuat sangat sulit untuk "mempercayainya."
Dubber Naruto sendiri adalah seorang wanita bernama Junko Takeuchi.
Akhir Kata
Dubbing yang selama ini sering kita dengar ternyata bukan pekerjaan yang mudah, ya geng. Salah karakter suara bisa berakibat buruk untuk animenya.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ersa Syabilla Hasanah.