5 Suara Efek Pada Film-Film Besar Dunia yang Ternyata Cara Pembuatannya Super Aneh
IntermezzoBuat kamu yang suka nonton film, pasti akrab dengan suara-suara efek yang terdengar di setiap adegan. Seperti suara kuda berlari, suara laser, suara tebasan pedang dan lain sebagainya. Suara-suara tersebut ternyata gak beneran lho, alias hanya efek yang dibuat untuk melengkapi efek visual.
Teknik membuat suara efek yang gak terekam jelas saat syuting tersebut dinamakan teknik suara Foley. Teknik tersebut digunakan untuk melengkapi efek visual dan membuat suara yang terdengar menjadi sangat realistis dan senada dengan adegan yang ditampilkan.
Gokilnya 5 Suara Efek Pada Film-Film Besar Dunia yang Ternyata Aneh
Nah, ternyata pembuatan suara efek dalam film-film membutuhkan usaha yang keras lho! Mau tahu gimana kerja keras orang-orang dibalik suara-suara efek tersebut? Yuk, cek ulasannya di bawah ini!
1. Pedang Laser Star Wars

Buat kamu yang suka nonton film Star Wars pasti tahu Lightsaber atau pedang laser, kan? Kamu juga pasti sering mendengar suara efek ketika Lightsaber dinyalakan dan ketika bertempur. Pernah gak sih kamu berpikir bagaimana cara mereka membuat suara efek Lightsaber tersebut?
Ternyata suara feedback yang dihasilkan mikrofon campur dengung tv membuat sinkronisasi yang pas untuk Lightsaber. Ben Burtt selaku Sound Director Starwars berkesimpulan bahwa keunikan harus diciptakan dalam sebuah suara efek agar para penonton gak pernah mendengar suara-suara tersebut sehingga menjadi sesuatu yang baru untuk mereka dan bisa terkenang sepanjang masa.
2. Ambient Horor Film

Kamu penggemar film horor? Pernah gak sih kamu menyadari bahwa kebanyakan film horor memiliki suara latar yang mirip-mirip? Ternyata hal tersebut dikarenakan suara-suara mengerikan dalam film horor dibuat dengan alat yang sama. Contohnya seperti suara pada film horor Insidious dan Paranormal Activity yang kedengaran sama, begitu pun dengan film horor Lights Out.
Benda yang digunakan untuk membuat suara-suara latar tersebut ternyata seperangkat alat buatan yang memiliki unsur benang nilon, tali besi, penggaris besi, pembolong kertas dan lain sebagainya. Karena dalam teknik Foley memang ternyata semua benda dapat menghasilkan suara yang justru berbeda dari seharusnya.
3. T-Rex Jurrasic Park

Siapa yang gak kenal dengan ikon Jurrasic Park yang satu ini? Tyrannosaurus atau dikenal dengan T-Rex. Buat kamu yang sering mendengar suaranya, apa yang kamu tebak? Ternyata suaranya diklaim terbuat dari campuran suara binatang lain seperti auman singa, terompet gajah, dan aungan serigala.
Sound Directors selalu menggunakan campuran suara-suara hewan untuk menciptakan suara baru yang jarang penonton dengar. Dengan cara seperti ini, kamu gak akan pernah menduga bahwa suara dinosaurus lainnya juga terbuat dari berbagai macam suara hewan lain.
4. Ambient Interstellar

Apakah kamu pernah mendengar suara luar angkasa? Jika kamu pernah menonton film dengan tema luar angkasa seperti Interstellar, kamu pasti pernah mendengarnya. Lalu, tahukah kamu bagaimana suara-suara tersebut dibuat?
Ternyata suara-suara tersebut diciptakan dari sebuah organ piano yang disulap menjadi alat musik yang memiliki banyak tombol. Setiap tombolnya akan mengubah suara dan menciptakan dengung suara yang seolah-olah benar-benar ada di luar angkasa.
5. Latar Suara Disney Film

Hampir semua kartun film Disney menggunakan sound effect yang sudah dibuat puluhan tahun lalu. Dari semenjak awal teknik Foley ditemukan. Karena dari dulu kartun-kartun Disney jarang punya pengisi suara, makanya mereka memusatkan pada suara efeknya yang ternyata dibuat sedemikian unik.
Mulai dari suara gesekan kayu yang dijadikan suara kereta hingga suara balon yang menjadi suara mesin rusak. Kartun Disney juga menjadi salah satu kartun modern yang banyak sound effect. Mulai dari cara jalan hingga berlari.
Akhir Kata
Ternyata untuk menciptakan film luar biasa memerlukan usaha yang luar biasa juga. Gimana menurutmu? Apakah sebelumnya kamu sudah menduga bahwa suara-suara latar yang ada dalam film itu dibuat dengan berbagai macam cara? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar!