Film The 33 mengambil cerita seputar kejadian nyata di tambang San Jose yang melibatkan 33 orang terkurung di dalam tambang, tanpa nasib yang jelas, namun akhirnya berhasil keluar dengan selamat. Dan kisah yang ajaib itupun akhirnya diadaptasi dengan visual dan alur cerita modern yang disutradarai oleh Patricia Riggen.
Tambang tersebut terletak di Chile, Amerika Selatan, walau demikian film ini menggunakan Bahasa Inggris. Pada awalnya, sekelompok pekerja tambang yang terdiri dari berbagai latar belakang serta usia memasuki tambang untuk bekerja. Atasan/bos mereka tidak menghiraukan perkiraan ahli dan beberapa penduduk sekitar bahwa tambang yang mereka masuki kondisinya sangat rentan dari keruntuhan.
Tim penambang tersebut dipimpin oleh Mario Sepulveda (Antonio Banderas), seorang berjiwa pemimpin namun juga tegas dan pemberani. Anggota timnya memanggil ia dengan sebutan 'Super Mario' karena sifat dan kemampuannya.
Disaster Happens
Tentu saja, bencana yang diperkirakan oleh semua orang akhirnya terjadi juga. Langit-langit tambang runtuh dan jalur masuk ke tambang tersebut tertutup oleh reruntuhan batu seluruhnya. Para pekerja yang terjebak ini juga masih harus berhadapan dengan masalah lainnya, yaitu mental mereka yang tergoncang serta panik dengan kejadian ini, dan persediaan makanan serta air yang terbatas dan hanya mencukupi untuk beberapa hari saja. Sedangkan tidak ada yang tahu apakah bala bantuan akan didatangkan dari luar sana, atau bahkan apabila ada satu orangpun yang tahu bahwa mereka terjebak di dalam tambang tersebut.
Untuk bisa selamat, maka ke-33 orang ini bersatu di bawah pimpinan Mario. Walau latar belakang dan sifat serta mentalitas mereka berbeda satu sama lain, tapi Mario terus mendorong mereka untuk tidak menyerah. Di permukaan, para istri dan keluarga dari para penambang itu, antara lain Maria yang merupakan kakak perempuan dari salah satu penambang, berusaha sekuat tenaga meyakinkan pemerintah setempat untuk menggalang bala bantuan bagi para pekerja yang terjebak, karena selain perusahaan tambang tidak mau berbuat apapun, pemerintah setempat juga pesimis bahwa ada penambang yang selamat, atau apabila aksi penyelamatan itu bisa dilakukan sama sekali melihat kondisi tambang yang parah.
Miracle Happens
Usaha yang dilakukan oleh para istri dan kakak dari penambang tersebut berhasil dan akhirnya pemerintah Chile bersedia untuk turun tangan. Namun demikian proses penyelamatan terkendala posisi penambang yang tidak diketahui secara persis, dan mesin bor yang tidak memadai. Keadaan di dalam tambang semakin mencekam menunggu detik-detik datangnya tim penyelamat, atau mereka semua akan menemui ajalnya.
Cerita film The 33 ini secara tidak langsung hendak menunjukkan bahwa ada banyak pekerjaan yang jauh lebih beresiko daripada yang kita lakukan saat ini, dan bahwa keajaiban bisa terjadi kepada siapa saja, asalkan kita tidak kehilangan harapan serta terus berusaha. Disajikan dengan efek visual dan pengambilan gambar yang rapi, The 33 tidak hanya mencekam, tapi juga memberi sudut pandang berbeda dari sisi lain bumi. Membuat kita dan siapapun yang menyaksikannya merasa beruntung masih bisa hidup tanpa harus pernah merasakan getirnya terkubur di perut bumi.
