Jika kamu merupakan pecinta dari film-film bertema detektif, harusnya gak boleh sampe melewatkan film terbaru dari Bill Condon berikut ini. Ya, film terbaru tersebut berjudul Mr. Holmes dan ia akan memberikan kamu sisi lain dari detektif fenomenal yaitu Sherlock Holmes dengan sisi yang berbeda. Baca review ini sampai habis ya untuk mengetahui keseruan dari legenda detektif fiksi tersebut.
Mr. Holmes, Makin Tua Makin Menantang
Cerita dari Mr. Holmes diawali dengan adegan ketika Sherlock Holmes pulang ke kampung halamannya setelah ia memutuskan untuk pensiun dari dunia detektif. Di rumahnya yang lama, ia kembali menjalani kehidupan biasa, jauh dari kegemerlapan kota London dan kasus-kasus aneh di sana. Akan tetapi, pikirannya masih mengganjal karena Holmes sulit sekali untuk mengingat kasus terakhir yang ditangani sebelum pensiun diakibatkan faktor demensia yang ia derita. Apakah Holmes dapat mengingat seluruh kisah dari kasus yang ia tangani untuk terakhir kalinya?
Cerita mulai menemui konflik ketika Holmes mendapatkan tekanan dari pengasuh rumahnya yang terganggu karena anaknya perlahan tertarik pula dalam dunia detektif. Ia cemas anaknya akan mendapatkan beragam masalah seperti yang dialami oleh Holmes semasa hidupnya. Tapi anak tersebutlah yang justru membantu dalam mengungkap ingatan Holmes terhadap kasus terakhir yang ternyata tidak berjalan sesuai rencana.
Lebih Bijaksana di Usia Senja
Jangan harapkan tokoh Sherlock Holmes di film ini arogan seperti biasa. Memang sih masih ada adegan dimana ia memperlihatkan ego yang tinggi dan rasa tidak suka dengan sikap orang lain, namun kadarnya jauh menurun dibandingkan dengan film-film Holmes yang lainnya. Melalui film terbaru ini, Ian McKellen cocok banget menampilkan sosok yang lebih bijaksana dan penuh perhitungan.
Akan tetapi, untuk kamu yang gemar dengan film bertempo cepat, siap-siap untuk kecewa. Film ini punya tempo yang sangat lambat dan atmosfer yang lebih calm, membuat ekspektasi beberapa orang yang ingin film penuh kejutan dan aksi seperti film-film Holmes lainnya sirna. Semua itu digantikan oleh cerita yang penuh emosi, hubungan yang lebih manusiawi antara Sherlock Holmes dengan orang-orang di sekitarnya, dan pembahasan investigasi yang lebih ringan.
Untuk kamu yang ingin menghabiskan waktu menyaksikan film yang menyentuh, bertempo lambat, dihiasi dengan pemandangan pedesaan Inggris yang aduhai, film ini bisa dijadikan pilihan utama. Tapi bagi kamu yang gak sabaran, butuh aksi dan adrenalin, maka kami sarankan untuk berpikir ulang untuk menonton Mr. Holmes.
