Empat belas tahun sejak film Ice Age pertama kali tayang dan menghibur penonton di seluruh dunia. Seri animasi ini masih setia melahirkan alur cerita segar bagi setiap generasi yang menontonnya. Tua ataupun muda pasti masih menyimpan rasa kangen pada film yang diproduksi oleh Blue Sky ini.
Masih sama seperti film-film sebelumnya, Scrat sang maskot tetap sibuk meraih dan menggapai si buah acorn. Namun kali ini dia tidak hanya bertualang di bumi, tapi juga di antariksa. Lengkap dengan pesawat UFO dan baju luar angkasa.
Namun yang menarik adalah, Ice Age: Collision Course bukan hanya film animasi petualangan biasa. Di sela-sela cerita, banyak pelajaran sains yang dijelaskan dengan sangat lugas tanpa mengurangi keseruan dan esensi dari film itu sendiri. Setiap kali ada kejadian ilmiah, Neil deBuck Weasel (Neil deGrasse Tyson) akan muncul dan menjelaskan dengan seksama.
Bumi Diserang Meteor Raksasa, Selamatkah Mereka?
Manny sang Mammoth (Ray Romano) kembali hadir bersama keluarganya, Ellie (Queen Latifah) dan Peaches (Keke Palmer), serta sahabat-sahabatnya Harimau Sabertooth Diego (Denis Leary), Shira (Jennifer Lopez) dan Sid si Sloth (John Leguizamo). Kali ini mereka harus memutar otak bagaimana caranya agar kerajaan binatang bisa selamat dari serangan meteor raksasa yang semakin dekat mengarah ke bumi.
Dalam suasana genting ini Manny dibuat keki oleh calon suami Peaches, Julian (Adam DeVine) yang digambarkan sebagai Mammoth jantan tanpa rencana dan dianggap kurang mumpuni untuk anak perempuannya. Bisakah kedua Mammoth ini bekerja sama bahu-membahu menyelamatkan bumi dan mengesampingkan ketegangan di antara mereka?
Tak Hanya Menghibur Tapi Juga Mendidik
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Ice Age: Collision Course tidak hanya lucu dan penuh petualangan, tapi juga mendidik. Banyak elemen ilmiah yang diselipkan dalam cerita dengan sangat halus. Anak-anak yang menonton film ini akan belajar banyak hal, terutama serba-serbi meteor, magnet, dan badai listrik. Subjek yang tidak biasanya diangkat ke layar lebar. Saya acungi dua jempol untuk Sutradara Mike Thurmeier, Galen T. Chu atas usaha mereka memperkaya pengetahuan generasi muda saat ini lewat medium film animasi kelas dunia seperti Ice Age . Bravo!
