Review Film Hotel Mumbai, Sangat Menjaga Orisinalitas dari Cerita Aslinya!

Default

Jaka selalu ingin banget ke India! Bener!

Jaka suka film Bollywood beserta lagu-lagunya. Juga Pakaian dan budayanya yang beragam. Bahkan Jaka punya rencana pengen nikah di India sama pacar, hehe.

Kemudian Jaka dan pacar diundang nonton film ini. Keluar dari bioskop, pacar Jaka cuma nanya satu hal "Yakin jadi mau ke India?"

Ada apa memangnya dengan film ini? Mengapa Jaka sepertinya pikir-pikir dulu kalau mau ke India?

Hotel Mewah Diteror!

1920 By 1080 8673b

Film dibuka dengan satu perahu karet yang sampai di pinggiran Mumbai, India. Perahu karet kuning ini diisi oleh beberapa remaja yang membawa backpack dan menggunakan headset handphone.

Mereka menyebar. Ada yang ke stasiun kereta api, ke rumah sakit, ke toko kopi, dan ke sebuah hotel mewah di Mumbai.

Teror pertama terjadi saat pagi hari, di stasiun kereta api. Dua orang anggota teroris menembak membabi buta ke penumpang kereta yang ada di stasiun.

Cerita beralih ke orang-orang yang ada di sebuah hotel mewah di Mumbai. Seorang pelayan muda beserta boss-nya, sepasang suami istri dengan anak bayi dan babysitter-nya, seorang Rusia kasar dan beberapa orang lainnya.

Harusnya malam itu, malam yang sempurna untuk orang yang mengunjungi hotel bintang 5 tersebut. Tiba-tiba ada ledakan di toko kopi pinggir jalan. Semua orang lari, ingin menyelamatkan diri.

Mereka lari ke hotel tersebut. Namun, yang menjadi bahaya, anggota teroris itu juga ikut masuk. Di sinilah bermula teror sepanjang beberapa hari di dalam hotel tersebut.

Masalahnya, Mumbai enggak punya tentara spesial penanganan teror, sehingga mereka harus menunggu penyelamatan dari New Delhi yang berjarak 13 jam.

Ini Asli!

1 3 1e3eb

Jaka enggak bisa cerita banyak tentang sinopsis-nya. Inti ceritanya memang satu: teror di hotel mewah di Mumbai.

Seluruh jalan cerita yang ada di film ini asli. Sutradaranya bahkan benar-benar minta rekaman percakapan antara teroris di lapangan dengan kepala terorisnya. Jaka sempat pikir, percakapannya pasti cuma dramatisasi aja. Ternyata enggak!

Jaka juga kaget betapa ditampakkannya adegan-adegan sadis di film ini. Benar-benar terlihat teror yang terjadi seperti apa.

Bahkan, khusus untuk penayangan di bioskop Indonesia, beberapa adegan disensor. Terlalu nyata!

Film ini menyentuh sekali, karena unsur kemanusiaan para sandera benar-benar dipertontokan. Akting para pemainnya? jangan ditanya lagi.

Film ini menggunakan bahasa India dicampur dengan Inggris untuk unsur orisinalitas. Sehingga, pemainnya pun aktor-aktris kawakan India.

Ada Dev Patel yang terkenal karena Slumdog Millionaire dan Skins. Arnie Hammer, terkenal karena Lone Ranger dan Call Me By Your Name.

Jason Isaacs mungkin buat yang tau Lucious Malfoy dari Harry Potter. Dan personal favorite Jaka, Anupam Kher aktor Bollywood yang sering banget muncul di film India.

Akhir Kata

Hotel Mumbai benar-benar membuat manusia belajar menghargai sesama, bahkan belajar mengapa seorang teroris, bisa benar-benar mendedikasikan dirinya untuk menteror.

Film Hotel Mumbai rilis tanggal 10 April 2019 di bioskop-bioskop kesayangan. Film ini tidak untuk semua umur, dengan beberapa adegan super sadis. Ajak orang yang pantas untuk nonton film ini!

Buat yang penasaran, Jaka sertakan trailer-nya di bawah ini!

Baca juga artikel seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Ikbal Sutan Nasution.

ARTIKEL TERKAIT
Office Uprising D7b27
Review Office Uprising: Kemasan Berbeda Tontonan Wajib Penggila Zombie
Header 2 821b6
Review Film Peppermint: Ketika Emak-emak Lebih Jago Dari Rambo
Ghost Stories 2018 80772
Review Ghost Stories: Film Horor Jenius Buat yang Belum Percaya Hantu!
APPS TERKAIT
Jalantikus Icon
JalanTikus 2.5.2
Apps JalanTikus.com
Babe Baca Berita Indonesia Icon
Babe - Baca Berita 7.6.2
Apps Mainspring
Trivago Icon
trivago - The Hotel Search 2.1.2
Apps trivago GmbH
Tik Tok C8b3e
TikTok 9.6.3
Apps TikTok Pte. Ltd.
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal