CIA Bikin Aplikasi Pembuat Malware?! Ini 7 Rahasia CIA Yang Dibocorkan WikiLeaks

Default

Belakangan ini, perang antara organisasi WikiLeaks yang terkenal karena sering membocorkan berbagai file rahasia organisasi besar dunia melawan CIA yang notabene merupakan organisasi intelijen milik Amerika Serikat semakin memanas.

Baru-baru ini, organisasi non-profit yang terbentuk tahun 2006 dengan motto "We Open Goverments" atau "Kami akan Mengungkap Pemerintah" dan pernah membantu Apple serta Google ini merilis ribuan file rahasia milik CIA yang di dalamnya terdapat beberapa poin terkait dengan keamanan komputer dan alat hacking milik CIA yang belum diketahui oleh publik.

CIA Bikin Aplikasi Pembuat Malware?! Ini 7 Rahasia CIA yang Dibocorkan WikiLeaks

14e69e974dd7474c33aaa265bbd00679
Foto: astutanews.com

Setelah beberapa lalu mengungkap seputar Project Athena milik CIA yang disebut dapat mengendalikan komputer pengguna Windows, kali ini WikiLeaks mengungkap beberapa poin lagi yang mereka sebut dengan istilah Vault 7.

Di dalam Vault 7 ini, WikiLeaks menyebutkan sejumlah poin terkait keamanan komputer dan alat hacking yang digunakan oleh CIA serta ada juga alat pembuat malware berbahaya yang dapat mengancam pengguna komputer di seluruh dunia.

B7bbcdca4f4dd5169f5afc223f00c30c
Foto: voanews.com

Selain itu, berikut 7 rahasia CIA yang diungkap oleh WikiLeaks tersebut:

  • Dark Matter, sebuah teknik hacking yang dilakukan CIA Untuk melakukan hack pada perangkat Apple.

  • Marble Framework, berisikan informasi seputar alat CIA yang dapat menyembunyikan serangan hacking agar tidak diketahui.

  • Grasshopper, berisikan informasi seputar aplikasi yang dapat membuat malware berbahaya untuk Windows.

  • Hive yang berisikan 6 file yang membahas bagaimana mengendalikan berbagai perangkat dengan menggunakan malware.

  • Weeping Angel yang merupakan alat mata-mata CIA untuk memata-matai pengguna perangkat televisi Samsung.

  • Scribbles yang berisikan informasi program CIA untuk memata-matai pengguna lewat dokumen Microsoft Office.

  • Teknik hacking LAN CIA yang disebut Archimedes dan AfterMidnight and Assassin yang merupakan petunjuk penggunaan dua buah malware yang namanya belum diketahui untuk menyerang Windows.

Fdf9a5dcbd38f7dbbf0a20dfa1434427
Foto: darknet.org.uk

Jika dilihat dari masing-masing poin, tentunya semua poin di atas sangat berbahaya bagi pengguna, khususnya dalam hal privasi dan keamanan perangkat. Memang CIA bisa dibilang merupakan lembaga resmi yang bisa dibilang memiliki hak untuk melakukan hacking atau spying. Namun, melihat data yang telah dibocorkan oleh WikiLeaks ini, rasanya CIA sudah tidak menghargai lagi privasi pengguna. Bagaiman pendapat kalian?

Akhir kata, semoga bermanfaat jangan sungkan meninggalkan jejak di kolom komentar serta share ke teman-teman kalian ya.

ARTIKEL TERKAIT
Banner Techporn Hargaramnaik
Harga RAM PC/Laptop Naik Hingga 2 Kali Lipat! Kok Bisa Ya?
Banner Techradar Bitcoin5tahun
Ini Perkembangan Bitcoin 5 Tahun Terakhir, Yakin Nggak Mau Invest?
APPS TERKAIT
Babe Baca Berita Indonesia Icon
Babe - Baca Berita 7.6.2
Apps Mainspring
Jalantikus Icon
JalanTikus 2.5.2
Apps JalanTikus.com
Malwarebytes Anti Exploit Icon
Malwarebytes Anti-Exploit 1.08.1.1196
Apps Malwarebytes
Emsi Icon
Emsisoft Anti-Malware 11.10.0.6563
Apps Emsi Software
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal