Kita selama ini mengetahui bahwa Bumi adalah satu-satunya planet yang bisa manusia huni, tapi di luar sana ada planet lain yang mirip dengan bumi dan digadang-gadang dapat manusia huni selain Bumi. Kamu harus tahu bahwa jumlah bintang di Bima Sakti berjumlah antara 800 miliar hingga 3 Triliun bintang.
Maka, tentu diantaranya ada planet yang secara bentuk dan geografis mirip dengan Bumi. NASA mencatat dari misi Keplernya bahwa 70% dari jumlah planet di Bima Sakti memiliki kesempatan menjadi sebuah planet yang layak huni. Itu sama dengan miliaran planet loh guys!
Nah, dari miliaran bintang Jaka daftarkan 6 planet yang paling mirip dengan Bumi dan layak dihuni dilansir dari space.com. Planet ini juga yang digadang-gadang oleh NASA sebagai planet yang termirip dengan Bumi. Penasaran? Oke, ini dia 6 planet layak huni seperti Bumi.
6 Planet Layak Huni Seperti Bumi
Nah, kamu yang bingung planet layak huni itu seperti apa kualifikasinya adalah memiliki air dalam bentuk cairan, memiliki tanah bebatuan, dan mengorbit bintang di dalam zona habitable zone . Yuk kita mulai dari planet pertama:
1. Gliese 667Cc
Gliese 667Cc merupakan planet yang berada di 22 tahun cahaya dan memiliki bentuk 4,5 kali besar Bumi. Jika kalian penasaran 1 tahun cahaya berapa, jawabannya setara dengan 9,46 triliun Kilometer. Wow!
Planet ini mengorbit mataharinya hanya dengan 28 hari. Peneliti menyebutkan bahwa planet ini berada pada habitable zone. Ada yang mau ke sana?
2. Kepler-22b
Kepler-22b berada sejauh 600 tahun cahaya dari bumi, palnet ini merupakan planet pertama yang ditemukan oleh misi Kepler guys. Ukurannya sebesar 2,4 kali bumi, dan memiliki suhu rata-rata 22 derajat Celcius. Sama seperti di gunung guys, sepoy-sepoy!
Palnet ini mengorbit bintangnya selama 290 hari dan tentu berada di habitable zone, mirip dengan Bumi guys. Akankah planet ini menjadi pengganti Bumi di masa depan nanti?
3. Kepler-69c
Selanjutnya adalah Kepler-69c, planet ini berada di 2.700 tahun cahaya guys. Jauh banget! Namun, berukuran 70% lebih besar dari Bumi alias mirip-mirip. Planet ini mengorbit selama 242 hari dari bintangnya dan berada dalam habitable zone.
Jika dibandingkan dengan orbit kita, Kepler-69c bagaikan Venus yang mengorbit pada Matahari guys. Cocok nih untuk dihuni manusia atau mungkin Alien.
4. Kepler-62f
Nah, planet Kepler-62f ini punya kemiripan dengan bumi lebih dari ketiga planet di atas. Besarnya 10% lebih besar dari Bumi dan mengorbit 267 hari pada bintangnya yang menjadikan planet ini berada di habitable zone. Namun, bintang yang yang diorbitnya jauh lebih dingin daripada matahari kita guys.
Jaraknya sendiri 1.200 tahun cahaya dari bumi, kalau pakai mobil ga mungkin sampai ya guys.
5. Kepler-186f
Kepler-186f merupakan planet yang sangat mirip dengan Bumi guys, hanya 10% lebih besar dari bumi. Namun, sayang planet ini berada di bagian ujung dari habitable zone bintangnya, menyebabkan energi yang didapat hanya 1/3 dari bintangnya.
Planet ini berjarak 500 tahun cahaya dari Bumi guys, apa mungkin ada Alien yang menetap disana?
6. Kepler-452b
Terakhir adalah Kepler-452b yang merupakan planet termirip dan paling tepat untuk menjadi pengganti Bumi. Besarnya 1,6 kali Bumi dan memiliki bintang yang sangat mirip dengan Matahari kita guys! Selain itu planet ini memiliki segi geografis yang cukup berbatu, cocok untuk jadi tempat tinggal.
Kepler-452b berjarak 1.400 tahun cahaya Bumi. Mungkin planet ini sangat mirip dengan Bumi dan memiliki kesempatan besar untuk menjadi pengganti Bumi, tapi untuk pergi ke sana dengan teknologi manusia saat ini itu mustahil.
Akhir Kata
Walaupun banyak planet di luar sana yang nampak dapat kita huni, tapi Bumi tetaplah menjadi yang planet yang paling sempurna untuk manusia ya guys. Kamu gaakan melihat keindahan Bumi di luar sana, apalagi menemukan warteg di planet lain.
Itulah 6 planet layak huni seperti Bumi dari Jaka, menurut kamu planet apa lagi nih yang cocok untuk ada di daftar? Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar ya, jangan lupa like dan share. Sampai jumpa di artkel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar alam semesta atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi.
