Kenalin Sama Nadia, Chatbot yang Memiliki 'Jiwa Manusia'

Default

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, merupakan salah satu tren teknologi yang tak terbendung perkembangannya.

Berbagai perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Microsoft, Facebook, Apple, Amazon, Twitter, dan lainnya, mereka sibuk berlomba-loma mengembangkan algoritma berbasis kecerdasan buatan.

Contoh yang saat ini sudah bisa kita cicipi ialah digital asisten dan chatbot yang sedang marak digunakan akhir-akhir ini di sejumlah aplikasi. Sebut saja Google Allo dan Google Assitant, untuk menyediakan berbagai jawaban yang tepat dari setiap kebutuhan penggunanya.

BACA JUGA
  • Lebih Canggih dan Beda Rasa, BBM Kini Punya Chatbot API
  • 8 Kelebihan Robot 'Albert Einstein' yang PASTI Bikin Kamu Kagum

Nadia, Chatbot yang Bisa Membaca Ekspresi dan Menampilkan Emosi Manusia

Selain itu, chatbot juga sudah dimanfaatkan untuk teman ngobrol manusia. Bahkan, telah digunakan untuk mengganti peran customer service untuk melayani pelanggan. Namun, bagaimana jika kamu berhadapan dengan chatbot yang ternaman jiwa manusia di dalamnya?

Memanusiakan Interaksi Antara Manusia dan Mesin

Chatbot Nadia Jiwa Manusia

Sebuah start-up asal Selandia Baru, Soul Machines. Mereka telah menciptakan chatbot virtual yang tidak hanya bisa menampilkan emosi manusia, tetapi juga membaca ekspresi wajah manusia. Cukup terdengar mengerikan bukan?

Chatbot yang memiliki nama Nadia ini punya tujuan untuk memberi pengalaman menggunakan chatbot ke tingkat berikutnya yakni dengan memanusiakan interaksi antara manusia dan mesin. Pada dasarnya dengan membuat chatbot semakin menyerupai manusia.

Emotional Intelligence, Menyesuaikan Nada Bicara

Untuk mengetahui dan mengerti emosi manusia, Nadia "melihat" kamu melalui webcam. Soul Machines menyebut fitur tersebut sebagai 'emotional intelligence' atau EI, sehingga Nadia mampu memberikan tanggapan dan bantuan secara tepat dan lebih halus.

Sama seperti AI, EI dapat belajar sendiri melalui pengalaman. Semakin sering Nadia berinteraksi dengan orang-orang, semakin baik kemampuannya membaca emosi.

Jika nada bicara atau ekspresi muka seseorang berubah, Nadia akan menyadari hal itu dan akan menyesuaikan nada bicara dan perkataannya sesuai dengan perasaan keadaan emosi pengguna.

Otak di Balik Terciptanya Nadia

Chatbot Nadia

Sumber foto: Foto: TechTheLead

Otak di balik terciptanya Nadia ialah Mark Sagar, CEO Soul Machine yang juga merupakan seorang profesor di University of Auckland. Dia pernah memenangkan Academy Awards untuk karyanya di film Avatar dan King Kong.

Kemampuan Sagarlah yang membuat Nadia terlihat sangat hidup. Tapi jangan takut, Nadia tidak akan memberontak kepada manusia seperti yang ada di film robot. Bahkan, tujuan dari Nadia adalah untuk membantu orang-orang dengan disabilitas.

Akhir Kata

Dilansir dari The Next Web, saat ini Nadia dikembangkan Soul Machines untuk pemerintah Australia. Nadia disuarakan oleh aktor Cate Blanchett dan didukung oleh perangkat lunak Watson IBM.

Nadia diharapkan dapat membantu orang-orang untuk mendapatkan informasi tentang layanan pemerintah bagi individu yang mempunyai keterbatasan fisik atau mental/intelektual.

Jika menurut kamu artikel ini bermanfaat, jangan lupa share dan tinggalkan jejak kamu di kolom komentar di bawah ini.

Baca juga artikel seputar Chatbot atau tulisan dari Lukman Azis lainnya.

ARTIKEL TERKAIT
Kabar Gembira Google Gratiskan Aplikasi Berbayar Setiap Minggunya
Kabar Gembira, Google Gratiskan Aplikasi Berbayar Setiap Minggunya!
5 Aplikasi Android Untuk Menghubungkan Hp Ke Pc Tanpa Kabel
5 Aplikasi Android untuk Menghubungkan HP ke PC (Tanpa Kabel)
APPS TERKAIT
Capsa Royale Icon
Capsa Royale 3.1.1
Games 88 Entertaiment
Jalantikus Icon
JalanTikus 2.5.2
Apps JalanTikus.com
Babe Baca Berita Indonesia Icon
Babe - Baca Berita 7.6.2
Apps Mainspring
Dress Up Diary Icon
Dress Up Diary 1.3.43
Games Maingames
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal