Bagi penggemar film superhero dari Marvel tentu sudah tidak asing dengan tokoh yang memiliki cakar di tangannya. Ya, Wolverine. Tapi tahukah kamu bahwa nama asli Wolverine adalah Logan? Di beberapa film dan komik Marvel, nama ini sering disebutkan, namun cerita di balik kehidupan Logan (Hugh Jackman) diluar kiprahnya sebagai anggota X-men, adalah sosok yang penyendiri dan dalam kisah ini ia diceritakan sudah berusia sangat tua, lebih dari 100 tahun umurnya.
Logan tinggal bersama dengan pimpinan X-men, yaitu Professor X/Dokter Charles Xavier (Patrick Stewart) yang juga sudah sangat tua, sekitar 95 tahun, dan menderita penyakit sejenis alzheimer yang sewaktu-waktu membuatnya kejang-kejang dan berpotensi untuk mematikan semua makhluk di sekelilingnya jika tidak segera ditangani.
World Without Mutants

Diceritakan bahwa di dunia tahun 2029, mutan sudah hampir habis dibunuhi ataupun ditangkap oleh manusia. Logan bersama Xavier hidup di tengah-tengah gurun dalam sebuah kubah besi bekas tempat penampungan air, dan ia bekerja sebagai supir mobil sewaan. Karena sudah tua, tubuh Logan pun tidak seperti semula, dan ia tidak bisa lagi meregenerasi luka dengan sepenuhnya, sehingga tubuhnya dipenuhi dengan bekas luka.
Pada suatu saat langkahnya bersilangan dengan seorang gadis bernama Laura (Dafne Keen) dan gadis ini memiliki kemampuan yang mirip dengan Wolverine, yaitu memiliki cakar adamantium di tangannya dan memiliki kekuatan fisik yang luar biasa.
Xavier tahu mengenai asal muasal gadis tersebut, dan Logan pun harus membawanya ke suatu tempat yang aman. Dalam perjalanannya, mereka ternyata dikejar oleh Reavers, sekelompok manusia penjahat di bawah organisasi Transigen, yang dipimpin oleh Dr. Zander Rice (Richard E.Grant). Mereka mengendus Logan dkk. menggunakan kemampuan Caliban (Stephen Merchant) seorang mutan murni yang bisa mendeteksi keberadaan mutan lainnya.
The Conclusion

Apakah Logan, Xavier dan Laura berhasil mencapai tempat aman pada akhirnya? Bagaimana nasib mereka, dan berhasilkah mereka mengungkap motif dan tujuan dari Reavers itu? Apakah masih ada mutan lainnya di luar sana? Semua itu disajikan dalam cerita yang luar biasa brutal, penuh dengan adegan pertarungan yang sadis, dan cerita yang amat gelap.
Berbeda dengan film superhero Marvel biasanya, Logan terasa mirip dengan film-film superhero dewasa seperti Batman Begins, atau Daredevil (TV series), walau demikian dari interaksi antar karakter intinya, yaitu Logan, Xavier dan Laura, mereka mampu kadang-kadang memberikan unsur drama yang kental, serta humor yang menghibur di tengah-tengah nasib buruk bukan kepalang yang harus mereka lalui. Logan pun digambarkan sebagai sosok
kebapakan yang selalu berusaha melindungi Laura, seakan itu adalah puteri kandungnya sendiri. Jalinan cerita yang sederhana namun berkarakter sangat kuat ini menjadi salah satu film wajib untuk ditonton apabila kamu mengaku penggemar film marvel. Oh ya, tidak ada after-credits scene di LOGAN, jadi kamu tidak perlu menunggu sampai selesai.