Setelah tanggal 10 Agustus kemarin ramai tentang persidangan Jessica di kasus kopi sianida. Dimana didatangkan saksi ahli dari pakar informatika untuk menganalisa rekaman CCTV. Detik-detik saat korban Mirna mulai meminum kopi sianida sampai tak sadarkan diri terkam jelas.
Untuk mengetahui secepat apa racun sianida saat masuk ke tubuh kamu. Beginilah kondisi tubuh kamu setelah 5 menit meminum sianida.
Beginilah Kondisi Tubuh Kamu Setelah 5 Menit Meminum Sianida
Sianida itu sendiri adalah sebuah senyawa kimia gugus siano C N. Dalam kasus kopi sianida diperkirakan oleh saksi ahli sianida yang dimasukkan awalnya berbentuk padat dan berwarna putih Natrium Sianida (NaCN). Natrium Sianida sangat larut dalam air 48.15 g/100 mL (pada suhu 10 C) dan 63.7 g/100 mL (pada suhu 25 C). Sedangkan dosis mematikan Natrium Sianida adalah 15 mg/kg berat badan.
Jika ada Sianida yang masuk ke dalam tubuh kamu dalam jumlah kecil, maka tubuh masih bisa mengubahnya menjadi tiosianat dan akan dibuang melalui urine. Selain itu vitamin B12 juga dapat mengikat Sianida sehingga tidak membahayakan. Namun, jika Sianida yang masuk sangat banyak, ini yang jadi persoalan.
Gejala keracunan Sianida dapat terjadi dalam hitungan detik atau menit tergantung dosisnya. Dalam waktu lima menit, kulit yang terkena Sianida ini akan memiliki gejala kulit kemerahan, iritasi, gatal, seperti terbakar.
Sianida ini mudah dicerna oleh tubuh, maka jika tertelan dalam waktu singkat Ia dapat menyebar ke seluruh tubuh. Ion Sianida akan mengikat atom Fe dari enzyme cytochrome c oxidase sel sehingga menggangu sel-sel menghasilkan oksigen untuk pernapasan. Organ tubuh yang langsung bereaksi di antaranya adalah jantung dan otak.
Gejala yang paling cepat muncul setelah keracunan sianida adalah iritasi pada lidah dan membran mukus serta suara desir darah yang tidak teratur. Gejala yang ditimbulkan oleh zat kimia sianida ini bermacam-macam, mulai dari rasa nyeri pada kepala, mual muntah, sesak nafas, dada berdebar, selalu berkeringat sampai korban tidak sadar dan apabila tidak segera ditangani dengan baik akan mengakibatkan kematian.
Gejala dan tanda awal yang terjadi setelah menghirup HCN atau menelan garam sianida adalah kecemasan, sakit kepala, mual, bingung, vertigo, dan hypernoea, yang diikuti dengan dyspnea, sianosis (kebiruan), hipotensi, bradikardi, dan sinus atau aritmea AV nodus. Tanda terakhir dari toksisitas sianida meliputi hipotensi, aritmia kompleks, gagal jantung, udem pada paru-paru, dan kematian.
