DOTA 2 selalu menjadi sebuah game dengan daya tarik tersendiri dalam berbagai aspek. Selain karena gameplay-nya yang menarik dan seru serta memerlukan tambahan kemampuan kerjasama tim dan strategi, DOTA 2 juga memiliki sejumlah cerita menarik di balik 113 hero yang bisa dimainkan para player.
Dari 113 hero tersebut, terdapat beberapa hero yang dikisahkan sebagai para pembunuh dengan kemampuan luar biasa. Nah, siapa saja para pembunuh kejam di DOTA 2 tersebut dan bagaimana kisah mereka? Berikut pembahasannya.
Inilah 5 Kisah Mengerikan Para Pembunuh di DotA 2
1. Nyx Assassin
Nyx Assassin sebenarnya merupakan seekor serangga dari spesies aneh yang disebut Zealot Scarab. Zealot Scarab sendiri merupakan spesies serangga aneh dengan kemampuan telepati. Namun, Nyx Assassin merupakan satu-satunya serangga yang berbeda karena proses metamorfosis yang ia alami tidak sama seperti serangga pekerja lainnya.
Ia merupakan serangga terpilih yang mengalami transformasi berkat panduan dari Nyx dan diurapi langsung oleh dewi ratu Zealot Scarab. Metamorfosis yang dialami olehnya akhirnya membuatnya terlahir kembali dan dengan berkat dari Nyx yang ia miliki, kini ia hanya punya satu tujuan yaitu membunuh atas nama dewi Zealot Scarab.
2. Stealth Assassin
Riki yang dikenal dengan nama Stealth Assassin, merupakan keturunan tengah dari keluarga dinasti Tahlin yang lahir dengan kemampuan untuk membuat dirinya menjadi tak terlihat. Kemampuan tidak terlihatnya inilah yang kemudian menuntunnya pada aksi balas dendam setelah keluarganya dibantai dalam aksi pengkhianatan.
Dengan memanfaatkan elemen kejutan, Riki membunuh satu per satu para pengkhianat yang telah membunuh keluarganya. Tanpa keluarga dan tanpa kewajiban menjalankan tahta, ia kemudian mengambil belati yang telah membuat ayahnya terbunuh dan memilih jalan untuk menjadi seorang Stealth Assassin demi melanjutkan balas dendamnya pada orang-orang yang telah merenggut segalanya dari dirinya.
3. Bounty Hunter
Latar belakang tentang Gondar yang lebih dikenal dengan Bounty Hunter saat ini masih simpang-siur. Ada yang mengatakan kalau ia ditinggalkan orang tuanya dan kemudian bertahan hidup dengan mengembangkan berbagai kemampuan dan ada juga yang mengatakan kalau ia adalah seorang anak yang menjadi korban perang sehingga menjadi yatim piatu dan kemudian dirawat serta dilatih oleh oleh Soruq alias Hunter.
Ia disebut-sebut sebagai orang yang memenggal kepala raja lalim Goff, menyusup ke dalam kemah pemberontak dan berhasil menangkap pencuri legendaris yang dikenal dengan sebutan White Cape serta menjadi orang yang akhirnya membunuh gurunya sendiri, Soruq.
4. Templar Assassin
Lanaya atau yang lebih dikenal dengan Templar Assassin merupakan seorang wanita penuh rasa penasaran yang memiliki kemampuan di bidang hal-hal ilmiah. Ia kemudian menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari sihir dan alkimia, membuat ulang berbagai eksperimen menggunakan lembaran dari arsip Violet yang sudah terbakar dan menghafalkan berbagai hasil penelitian dari penjaga catatan bangsa Keen.
Wanita yang terkenal sebagai seorang pencuri sekaligus ilmuwan ini terus berusaha mengungkap rahasia alam semesta sampai akhirnya ia menemukan pintu masuk menuju ke Hidden Temple, sebuah kuil yang berisi berbagai naskah kuno berisi pengetahuan yang ia inginkan. Ia pun memutuskan untuk menjadi seorang pembunuh yang dikenal sebagai Templar Assassin demi menjaga kuil tersebut.
5. Phantom Assassin
Mortred atau yang dikenal dengan nama Phantom Assassin merupakan anggota dari Sister of the Veil, sebuah sekte pembunuh yang meyakini kalau pembunuhan merupakan bagian dari tatanan alam. Kelompok ini sendiri mengidentifikasi target mereka dengan melakukan meditasi atau ucapan dari para dewata.
Mereka bukanlah kelompok yang bisa disewa atau membunuh karena alasan politik namun merupakan kelompok pembunuh yang membunuh secara acak di mana hanya mereka saja yang memahami alasan kenapa mereka membunuh. Mereka menganggap orang yang mereka bunuh sebagai bentuk pengorbanan dan mati di tangan mereka adalah suatu kehormatan.
Lalu apa yang membedakan Mortred dari Phantom Assassin lainnya? Hanya satu hal, yaitu ia selalu membisikkan namanya di telinga para korbannya yang akan segera menemui ajal sementara para Phantom Assassin lain memilih menyembunyikan identitas.
Itulah tadi 5 kisah seputar para pembunuh kejam di dunia DOTA 2, semoga bisa menambah pengetahuan kalian seputar DOTA 2. Jika disimpulkan, masing-masing hero di atas memiliki motif tersendiri untuk menjadi seorang pembunuh mulai dari balas dendam, takdir, harta atau karena hasrat tertentu lainnya.
Akhir kata sampai jumpa dan pastikan kalian meninggalkan jejak di kolom komentar serta share ke teman-teman kalian.
