8 Hukuman Sekolah Paling Kejam Dari Seluruh Dunia
IntermezzoSiapa pembaca yang pernah dihukum saat sekolah dulu? Normalnya hukuman berupa berdiri di luar kelas, atau disuruh membacakan Pancasila. Hukuman seperti itu saja sudah pasti bikin malu dan bikin jera murid yang nakal ya.
Namun ternyata, selain hukuman di atas, ada juga hukuman sekolah yang tidak normal. Sungguh keterlaluan, 8 sekolah ini menghukum muridnya dengan tidak adil dan sangat kejam!
8 Hukuman Sekolah Paling Kejam Dari Seluruh Dunia
1. Berlutut di Atas Kacang Beku

Suatu sekolah di Asia menghukum muridnya dengan memaksa murid untuk berlutut di atas kacang, nasi, atau jagung selama berjam-jam. Lebih parahnya lagi, seorang murid asal Tionghoa yang memposting hukuman ini di internet dikeluarkan dari sekolah.
2. Berpegangan Tangan

Westwood High School di Mesa, Arizona menghukum kedua murid lelaki yang berkelahi dengan menyuruh mereka berpegangan tangan di tengah-tengah lapangan. Sambil menutup muka, kedua murid ini dihina 'gay', dilecehkan, dan ditertawakan murid-murid lainnya.
3. Helm Kerucut

Seorang guru di Florida menghukum muridnya dengan memakaikan helm kerucut di kepala dan menyebutnya dengan 'helm memalukan'. Murid yang terkena hukuman ini jadi korban bully, karena fotonya disebar ke internet. Konsekuensinya, guru tersebut diskors dan terancam dikeluarkan.
4. Makan di Lantai

Charles Sumner Elementary School di New Jersey, Amerika menghukum murid kelas lima untuk menaruh makannya di lantai sebelum dimakan sebagai hukuman membuang-buang air minuman. Lebih parahnya lagi, mereka mengancam murid-murid apabila memberitahukan hukuman ini ke orang tua.
5. Spidol Permanen

Summer Larsen, seorang guru kelas 4 di Idaho, menghukum dua murid yang gagal memenuhi syarat kelulusan nilai dengan membolehkan wajah mereka dicoret-coret oleh murid lain dengan spidol permanen. Pulang dengan wajah berantakan, orang tua kedua murid ini marah besar dan menuntut pihak sekolah.
6. Memotong Kepangan Rambut

Lamaya Cammon, seorang murid perempuan, sedang bermain-main dengan rambut barunya yang dikepang. Tak suka dengan itu, gurunya memanggilnya ke depan kelas. Sebuah kepangan rambutnya dipotong. Lamaya merasa malu, menangis, dan teman-teman sekelas pun menertawakannya.
7. Mengusir dari Kelas

Ales Barton hanyalah seorang murid yang suka mengganggu karena dia autis. Suatu ketika Alex keluar kelas, guru dan teman-teman sekelas membicarakan kekesalan kepada Alex. Saat Alex kembali, guru ini malah menyuruh Alex mendengarkan keluhan-keluhan teman sekelasnya. Lebih parahnya lagi, gurunya membuat voting apakah Alex harus diusir atau tidak.
8. Menipu Murid

Aksi balas dendam yang kejam dari pihak sekolah di Mississippi. Mereka menipu seorang siswa lesbi, pacarnya, dan 5 orang siswa berkebutuhan khusus dengan mengatakan bahwa sekolah membuat pesta Prom khusus untuk mereka. Saat pasangan dan 5 orang ini datang, mereka tidak menemukan siapa-siapa di sana.