Tak Kalah Menakutkan, 7 Hantu di Indonesia Ini Mirip dengan Hantu Luar Negeri
hantu seramIndonesia terkenal dengan keanekaragamannya dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah banyaknya variasi hantu yang tersebar di berbagai daerah di pelosok nusantara.
Jika tidak percaya, tengok judul-judul film horror Indonesia di bioskop. Sebut saja kuntilanak, pocong, suster ngesot, hantu jeruk purut dan hantu-hantu lainnya.
7 Hantu Indonesia yang Mirip dengan Hantu Luar Negeri
Di antara banyaknya jenis hantu tersebut, setidaknya terdapat tujuh yang memiliki kemiripan dengan hantu-hantu luar negeri.
Jaka sudah membuatkan daftarnya, coba kita bandingkan seberapa mirip mereka!
1. Si Manis Jembatan Ancol & Uji no hashihime

Si Manis Jembatan Ancol pernah booming di tahun 90an karena memiliki serial televisinya sendiri, yang diperankan oleh Diah Permatasari dan Kiki Fatmala,
Tokoh hantu ini memang sering terlihat penampakannya di jembatan Ancol, menampilkan sesosok wanita berpakaian khas Betawi dan membawa payung.
Di Jepang, terdapat pula mitos hantu wanita yang disebut sebagai Uji no hashihime atau wanita di jembatan Uji.
Ceritanya, ada seorang wanita yang berdoa kepada dewa agar ia diubah menjadi setan agar bisa membunuh suami dan wanita lain yang ia cintai, serta semua kerabatnya.
Agar bisa mencapai hal tersebut, ia mandi di sungai Uji, membagi rambutnya menjadi lima tanduk dan melukis tubuhnya dengan warna merah.
Setelah itu, ia banyak membunuh banyak targertnya. Selain para korban, siapapun yang melihat sosoknya akan langsung mati ketakutan.
2. Buto Ijo & Demon at Agi Bridge

Sama-sama berwujud raksasa, kedua makhluk ini senang mengejar manusia, walaupun gender yang diincar berbeda.
Buto Ijo yang hidup di gunung akan turun untuk mencari tumbal gadis perawan atau bayi yang baru lahir pada bulan purnama.
Sedangkan setan yang berada di jembatan Agi mengincar laki-laki dengan menyamar sebagai wanita yang kesepian. Begitu korban terjebak, ia akan kembali ke wujudnya semula yang hampir mencapai 3 meter.
3. Anja-Anja & The Gjenganger

Anja-Anja merupakan sesosok hantu dari Jawa yang mengutuk pengantin baru, sedangkan Gjenganger adalah hantu yang berasal dari daerah Skandinavia dan terlihat seperti manusia biasa.
Persamaan dari kedua hantu ini adalah sama-sama membuat korbannya membiru dan berakhir dengan kematian.
Anja-Anja mengutuk pengantin baru yang melanggar adat setempat, sedangkan Gjenganger menyerang korban dengan menyubit pipinya.
4. Lampor & The Popobawa

Sebenarnya, persamaan dari kedua jenis hantu ini hanya satu, yakni sama-sama bisa terbang sebelum menyerang korbannya.
Lampor berbentuk api dan sering menunjukkan dirinya di pohon asem, sedangkan Popobawa yang berasal dari Tanzania, Afrika, berwujud seperti kelelawar.
5. Kuyang & The Krasue

Kuyang, hantu yang berwujud kepala manusia dengan organ tubuh yang melayang tanpa anggota badan lainnya, ternyata memiliki nama yang berbeda-beda di negara tetangga.
Thailand misalnya. Mereka menyebut Kuyang dengan istilah Krasue. Mitosnya, hantu tersebut dulu merupakan seorang putri yang dibakar.
Walaupun berbeda negara, Kuyang dan Krasue sama-sama suka menghisap darah perempuan yang sedang atau baru hamil.
6. Tiyanak & Tuyul

Negara tetangga lainnya, Filipina, memiliki sesosok hantu yang mirip dengan Tuyul di Indonesia. Mereka disebut Tiyanak.
Asal mula Tiyanak berasal dari janin yang tidak sempat dilahirkan karena ibunya keburu meninggal. Janin tersebut berubah menjadi hantu dan memancing korban masuk ke hutan dengan tangisannya.
Sedangkan Tuyul kerap kali dijadikan alat pesugihan untuk menambah pundi-pundi uang pemeliharanya.
7. Wewe Gombel & La Llorona

Selain sama-sama perempuan, Wewe Gombel dan La Llorona dari Meksiko sama-sama suka menculik anak kecil.
La Llorona diceritakan sebagai sosok yang bunuh diri setelah membunuh anaknya sendiri dan menunggu anak-anak di tepi sungai.
Akhir Kata
Itulah ke tujuh hantu Indonesia yang memiliki kesamaan dengan hantu-hantu di luar negeri. Ada yang benar-benar mirip, ada pula yang hanya memiliki kesamaan karakteristik.
Semoga saja kita tidak pernah bertemu dengan salah satu dari mereka ketika sedang pelesir ke negara orang.
Baca juga artikel seputar Hantu atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah