Kematian seseorang jelas tidak bisa diprediksi. Ia bisa terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa seorang pun bisa menduganya. Lalu bagaimana apabila kejadian itu dialami orang yang kamu kenal baik, namun di saat yang sama kamu tidak bisa hadir melayat?
Kejadian yang mendadak, di lokasi amat jauh, dan waktu yang terlanjur terpakai untuk hal penting lain, membuat kita terpaksa tidak bisa mengikuti acara ini. Padahal ini merupakan momen sangat penting sebagai wujud penghormatan kita yang terakhir pada almarhum/almarhumah.
Hadiri Pemakaman Sekarang Bisa Online. Gimana Caranya?
Situasi itu bisa jadi akan segera berubah. Sebuah perusahaan layanan masyarakat di Inggris, Bolton Council, baru-baru ini menyediakan jasa pemasangan kamera di kapel krematorium. Selanjutnya pihak keluarga ditawari kesempatan apakah bersedia atau tidak untuk dilakukan perekaman dan menyiarkan acara kedukaan secara live di web.
Kamera akan dipasang secara tetap di titik-titik tertentu sehingga nantinya tidak akan terlihat orang hilir-mudik menghalangi jalannya perekaman. Menurut Nick Peel selaku tenaga pembimbing, layanan itu tentu bersifat opsional alias tidak wajib dilakukan.
Kendati tidak brilian, ini jelas merupakan sebuah ide yang lumayan bagus. Pelayat yang berhalangan hadir bisa menyaksikan acara kedukaan melalui PC atau smartphone masing-masing di mana pun mereka berada selama ada jaringan internet tentunya.
Mungkin ada sedikit keanehan ketika pertama kali diperkenalkan karena cara ini pasti menimbulkan benturan dengan budaya masyarakat. Kita tunggu saja apakah layanan ini bisa survive dan menjalar ke Indonesia.
Apa kamu tertarik menjadi perintisnya?
