Berawal Dari Penggemar Anime, Ini 10 Fakta Hacker Anonymous yang Harus Kamu Tahu!

Default

Mendengar kata Anonymous, kamu pasti akan langsung terbayang dengan komunitas hacker dan orang-orang yang memakai topeng V-Vendetta. Anonymous beberapa kali dikaitkan dengan kasus serangan hacking yang pernah terjadi belakangan ini. Beberapa di antaranya bahkan sampai menghebohkan karena yang diserang adalah instansi milik pemerintah yang keamanannya sangat ketat.

Tapi, di balik kesan misterius dan militannya, Anonymous memiliki beberapa fakta menarik dan mencengangkan. Kali ini Jaka telah menyusun 10 fakta yang harus kamu ketahui tentang Anonymous. Penasaran? Simak yuk ulasan Jaka berikut ini.

BACA JUGA
  • KOCAK! Ternyata Ini Sejarah Awal Topeng Anonymous Yang Sebenarnya

10 Fakta Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Anonymous

1. Anonymous Bukan Sebuah Organisasi

00868bad6837cabb0f57991ff9603ee5

Hampir semua orang berpikir bahwa Anonymous adalah kelompok atau suatu organisasi yang beranggotakan para hacker. Tapi, kenyataannya Anonymous pertama kali dimulai di situs 4Chan, dalam sebuah thread diskusi para penggemar anime. Untuk menjaga privasi, setiap orang memakai nick 'Anonymous'.

Anonymous tidak memiliki pemimpin karena itulah simbol mereka adalah pria tanpa kepala. Tidak ada kode etik atau infrastruktur yang sah. Orang-orang dengan latar belakang dan filosofis yang berbeda, datang dan pergi sesuka mereka. Dalam beberapa kasus, hanya berpartisipasi dalam suatu hal dan pergi.

2. Siapa Pun Dapat Bergabung

Jika kamu pernah berharap ingin bergabung dengan Anonymous, tak akan ada gerbang penghalang untuknya. Tetapi jika kamu benar-benar serius akan hal ini, sebaiknya kamu terlebih dahulu mempertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok aktivis yang beroperasi dalam batas-batas hukum.

Anonymous memiliki anggota yang baik dan altruistik, mereka juga terbuka dengan siapa pun. Tapi, kamu harus tahu tak semua orang di dalam Anonymous adalah orang baik, beberapa mungkin hanya menyusup sebagai kriminal ataupun informan polisi.

3. Hanya Sedikit Anggota yang Memiliki Kemampuan Hacking

0b33c7ee8e44fdd09dc4529ce8bfb2e1

Karena terbuka untuk siapa saja, hanya sedikit anggota Anonymous yang merupakan seorang hacker elite. Mereka yang memiliki keterampilan tersebut diperlukan untuk memanfaatkan kelemahan keamanan pada suatu sistem.

Jadi, banyaknya anggota Anonymous lebih ditekankan untuk pemanfaatan serangan DDOS. Serangan semacam ini bekerja dengan mengirimkan data berlebihan ke suatu jaringan, hingga membuatnya menjadi down. Intinya, Anonymous layaknya sebuah petisi online, namun dengan penerapan yang lebih nyata.

4. Memiliki Senjata Perangkat Lunak Andalan

Pada poin di atas menyebutkan bahwa Anonymous layaknya sebuah petisi online. Cara kerjanya adalah saat anggota ingin berpartisipasi dalam sebuah 'serangan', ia akan masuk ke dalam saluran IRC yang didedikasikan untuk operasi tersebut dan memberikan dukungannya di chat room.

Perangkat lunak yang digunakan Anonymous untuk meluncurkan serangan DDoS mereka disebut 'Low-Orbit Ion Cannon' atau yang disingkat LOIC. Software ini memungkinkan komputer anggota mengirimkan klik berskala besar ke situs mana pun.

5. Banyak Melakukan Serangan Berbahaya dan Berisiko

7ea13727131236530a981a159f173818

Pada 2008, Anonymous mulai melakukann serangan prank dan protes melawan Church of Scientology. Inilah saat Anonymous beralih dari sekelompok troll internet menjadi aktivis politik. Mereka membanjiri markas besar Scientology dengan panggilan iseng, mengirimi mereka semua fax hitam untuk menghabiskan tinta mereka, dan bahkan bergerak dalam demonstrasi fisik, menggunakan topeng Guy Fawkes. Senjata LOIC juga digunakan untuk menyerang situs Scientology.

Tapi, yang tidak disadari oleh para Anonymous pemula adalah serangan menggunakan LOIC dapat dilacak. Banyak dari mereka yang percaya, mereka tak melakukan hal yang melanggar hukum. Tapi tidak, seperti salah satu anggotanya, Brian Thomas Mettenbrink, yang berusia 18 tahun. Ia harus merasakan dinginnya penjara selama satu tahun dan harus membayar kompensasi kepada Church of Scientology.

6. Pernah Terpecah dan Bersatu Kembali

70d80cce57618bfdeb1a4b5d847fb0be

Pada 2009, Scientology telah berhenti berinteraksi dengan para pemrotes setelah meningkatkan kemanan internet, membuat Anonymous tidak berdaya. Semacam perang sipil meletus di dalam kelompok, antara mereka yang ingin tetap aktif sebagai aktivis politik dan mereka yang hanya ingin melakukan troll. Anonymous pun jatuh dari pandangan publik, mengakibatkan penurunan keanggotaan. Mereka kemudian pindah dari saluran IRC dan kembali ke 4Chan.

Namun, pada September 2010, semacam 'anti-Anonymous' muncul. Aiplex menggunakan taktik Anonymous untuk menyerang sebuah website, namun ini bukanlah sebuah kelompok aktivis. Mereka adalah perusahaan asal India yang bekerja atas nama industri rekaman dan industri film. Mereka meluncurkan serangan untuk menenggelamkan situs yang menyediakan konten berhak cipta, seperti The Pirate Bay.

Anonymous yang tadinya terbelah, kembali bersatu dan menjadikan Aiplex musuh utama mereka. Mereka kembali ke saluran IRC dan mulai melakukan serangan balasan dengan LOIC. Pada akhirnya, situs terkait perlindungan hak cipta mengalami gangguan hingga 537,5 jam.

7. Zombie Botnets

E71faa745b9ffe208c583bd4f5609d57

Pada November 2010, WikiLeaks mulai merilis 500.000 info rahasia Amerika Serikat. Di bawah ancaman tindakan hukum, pemerintah AS memaksa lembaga keuangan, termasuk PayPal, untuk menghentikan layanan pada WikiLeaks. Anonymous pun mengumumkan dukungan mereka terhadap WikiLeaks dalam siaran pers dan mengobarkan perang melawan PayPal dan lembaga keuangan lainnya.

Anonymous mulai melakukan serangan pada 8 Desember, namun PayPal berhasil menahan serangan LOIC. Ini ditengarai karena kurangnya partisipasi para anggota. Kemudian dua orang hacker yang menggunakan nick Civil dan Snitch membawa sejumlah komputer yang dikendalikan dengan menggunakan virus. 'Komputer Zombie' ini membentuk botnet tanpa disengaja, yang menambah amunisi LOIC dan merusak situs transaksi utama PayPal. Tapi, setelahnya PayPal yang bekerja sama dengan FBI berhasil menahan 14 orang untuk sebuah tuntutan pelanggaran ringan.

8. Perang Antar Hacker

Berkat Zombie Botnets, legiun Anonymous tidak lagi diperlukan untuk melakukan serangan DDoS. Sejumlah hacker paling terampil di Anonymous terpecah dan membentuk tim eksklusif. Mereka menyebut diri mereka LulzSec. Pemimpin mereka memiliki alias bernama Sabu. Dia dianggap sebagai hacker paling terampil dalam Anonymous.

LulzSec telah bosan dengan aktivisme dan ingin kembali ke akar Anonymous dan 4Chan, yang menyebabkan kekacauan tanpa alasan selain mengganggu orang dan menertawakannya. Mereka mulai melakukan hack, hanya untuk tujuan bersenang-senang. Tapi lama-kelamaan Sabu mulai bosan dengan kejahatan ringan tersebut. Oleh karena itu, mereka mulai mengutak-atik situs Senat AS, FBI, dan CIA.

Kejahatan LulzSec terhadap pengguna internet yang tidak berdosa membuat marah aktivis online lainnya. Kelompok hacker dengan nama seperti, TeaMp0isoN dan Web Ninjas Team berusaha mengidentifikasi anggota Lulzsec dan menyerahkan informasi tersebut kepada pihak berwenang. Ini berujung pada peperangan, di mana akhirnya identitas Sabu terungkap, merujuk pada Hector Xavier Monsegur, yang tinggal di New York.

9. Adanya Pengkhianatan

Ketika FBI diam-diam menangkapnya pada 7 Juni 2011, Hector Monsegur melakukan semua yang ia bisa lakukan untuk tidak dipenjara. Dia dengan cepat, ia setuju untuk menjadi informan FBI, membantu mereka membangun sebuah kasus melawan teman-temannya di LulzSec.

Di bawah arahan FBI, Hector mengubah LulzSec menjadi sebuah organisasi kriminal agresif yang dikenal dengan AntiSec. Mereka berpartisipasi dalam sebuah kejahatan besar dengan Anonymous. Mereka melakukan hack ke situs pertahanan militer dan mencuri nomor kartu kredit ribuan polisi.

Pada Desember 2011, anggota AntiSec, Jeremy Hammond, masuk ke server Straffor, sebuah perusahaan intelijen global berbasis di Texas. Ia mencuri arsip rahasia dan juga 30.000 nomor kartu kredit dari database. Hector menyediakan server untuk menyimpan data, tapi tanpa sepengetahuan Jeremy, itu adalah server FBI.

10. Anonymous Telah Hancur

Ketika berita merebak bahwa pemimpin LulzSec adalah seorang informan FBI, hal itu mengguncang para Anonymous. Mereka mulai saling curiga. Anonymous menjadi kacau dan tidak terorganisir. Ketika para peretas elite telah pensiun, para anggota baru masuk.

Para anggota baru ini mulai memikirkan banyak serangan, namun tanpa koordinasi dan tidak memikirkan sedikit pun tindakan mereka. Dengan demikian, operasi Anonymous dalam beberapa tahun terakhir hanya menjadi bencana.

Salah satunya tindakan mereka saat mendeklarasikan perang melawan ISIS. Mereka mengklaim telah menutup lebih dari 20.000 akun Twitter milik perekrut ISIS. Namun, organisasi yang lebih kredibel telah menemukan banyak akun tersebut sebenarnya bukan milik teroris. Anonymous meminta maaf dan berjanji untuk melakukannya lebih baik lagi.

Itulah 10 fakta yang harus kamu ketahui tentang Anonymous. Bagaimana pandangan kamu terhadap hal ini? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar dibawah ini ya!

ARTIKEL TERKAIT
Pesan Berujung Mesum Karena Typo
Waduh! Karena Typo 10 Pesan Ini Berujung Mesum
Tafsir Mimpi Terseram Aplikasi
5 Tafsir Mimpi Terseram dari Aplikasi Ini Bikin Gak Mau Tidur Lagi!
APPS TERKAIT
Babe Baca Berita Indonesia Icon
Babe - Baca Berita 7.6.2
Apps Mainspring
Jalantikus Icon
JalanTikus 2.5.2
Apps JalanTikus.com
20130131112039_546
LINE Komputer 4.8.3.1128
Apps Naver
Youtube Logo 6cd54
YouTube 15.11.34
Apps Google Inc.
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal