Dikira Gampang? 6 Gambar Susahnya Jadi Game Maker Ini Bikin Nangis

Default

Ada yang bercita-cita jadi seorang pembuat game atau video game maker? Impian yang terdengar keren memang. Hal itu juga bukan mustahil untuk diwujudkan. Namun, tanpa kerja keras dan punya sifat cenderung menganggap remeh nyatanya tak akan membawa kamu mewujudkan impian menjadi game maker.

Punya passion tapi gak belajar dengan sungguh-sungguh gak akan membawa kamu pada kesuksesan. Sama halnya dengan membuat game, ketika kamu hanya punya niat dan semangat berapi-api di awal, tetapi padam di pertengahan, maka kamu gak akan sampai di akhir alias game kamu gak akan selesai.

Dilansir dari situs Dorkly, berikut ini 6 gambaran nyata gimana ekspektasi menjadi seorang game maker yang nyatanya gak sejalan dengan realitas atau kenyataannya. Siap nahan ketawa ya!

BACA JUGA
  • JAMINAN NGAKAK! Begini Jadinya Kalau Realita Gak Sesuai Ekspektasi

6 Ekpektasi Jadi Game Maker Malah Gak Sesuai Kenyataan

1. Punya Konsep Awal Cemerlang? Eits, Nanti Dulu..

Gamemaker1
  • Ekspektasi: "Punya ide cemerlang, akan kubagikan pada dunia"
  • Realita: "Gimana bikin karakternya gerak? Pake platform 3D apa? Argh!"

Ide cemerlang memang bisa datang kapan saja. Namun, jangan senang dulu. Ide cemerlang kamu bisa dijadikan konsep yang juga cemerlang asalkan kamu 'tuangkan' ke perangkat kerjamu.

2. 'Mudahnya' Menggambar Karakter

Gamemaker2
  • Ekspektasi: "Gambar karakternya ah, pasti keren"
  • Realita: "Susah ternyata, sewa orang aja kali ya"

Karakter bisa dibilang adalah bagian terpenting sebuah game. Kalau karakter yang digunakan gak begitu menarik, gamer manapun pasti akan berpikir dua kali untuk main. Jadi, dibutuhkan skill tingkat dewa untuk menggambar karakter yang bagus.

3. WTH is CODING ??

Gamemaker3
  • Ekspektasi: "Coding? belajar dari YouTube aja"
  • Realita: "YouTube gak ngerti, baca buku tambah gak ngerti"

Mau jadi game maker gak tau apa itu 'Coding'? Lebih baik pikir-pikir lagi deh niat kamu itu. Karena, belajarnya pun gak semudah membalikkan telapak tangan. Harus tekun dan teliti.

4. Berkutat dengan Banyak Software

Gamemaker4
  • Ekspektasi: "Photoshoop, Flash, C++, kecil!"
  • Realita: "ARGHH!"

Hal ini juga gak bisa kamu hindari jika ingin jadi seorang game maker. Butuh ketekunan dan kerja keras juga untuk menguasai software-software macam Photoshop, Flash, dan sebagainya. Kalo gak, bukan cuma PC/laptop, bisa-bisa otak kita juga berasap.

5. Sudah 50%,75%,90%?

Gamemaker5
  • Ekspektasi: "Kece banget karakternya"
  • Realita: "Lah kok misah sama bayangannya?"

Hmm, mendingan jangan ngomongin progress dulu deh kalo hal-hal di atas tadi belum kamu beresin. Hal itu sama aja seperti ketika kamu berpikir siap untuk nembak gebetan, padahal deket aja belum. #Whoopsy

6. Game Selesai, Jadi Terkenal Deh

Gamemaker6
  • Ekspektasi: "Game jadi juga, siap terima penghargaan!"
  • Realita: "Gak sesuai harapan, siap ke project selanjutnya"

Selamat! Kamu telah berhasil membuat game ciptaanmu! Jika memungkinkan, cobalah untuk tidak terbangun dari tidurmu ya.

Akhir Kata

Itu tadi ekspektasi seorang game maker yang gak sesuai dengan realitas. Buat kamu yang punya impian jadi game maker, jangan pesimis! Bakat, kerja keras, dan niat baik pasti akan berujung kesuksesan.

Baca juga artikel seputar Game atau artikel menarik lainnya dari Reynaldi Manasse.

ARTIKEL TERKAIT
5635c24ad2fa09b9d5c66975bf621fdf
7 Jurus Terkuat Yang Ada Di Anime Ini Bisa Ngalahin Dewa
APPS TERKAIT
Photo Grid 1 07e99
Photo Grid - Collage Maker 7.39
Apps RoidApp
Videomakerpro Icon
Video Maker Pro Free 1.8.0
Apps Halbert
Jalantikus Icon
JalanTikus 2.5.2
Apps JalanTikus.com
Babe Baca Berita Indonesia Icon
Babe - Baca Berita 7.6.2
Apps Mainspring
Tautan berhasil disalinX
x

Keluar dari JalanTikus

Popup External Background JalanTikus

Apakah anda yakin untuk meninggalkan website JalanTikus?

Ya
Batal