Belakangan ini, muncul banyak pertanyaan tentang restauran bernama "Bakso Djingkrak", yang disebut-sebut memiliki pelayanan dengan wanita seksi. Wow, seksi? Seseksi apa sih pelayanan dari mereka? Apa membuat mata kita tidak berkedip? Penasaran?
Bakso Djingkrak yang berlokasi di Jalan Danau Sunter Utara Blok F 20 no 25 Jakarta Utara, menjadi satu trend di dunia sosial media saat ini. Kehebohan ini pun menimbulkan sisi positif dan negatif bagi si empunya restauran loh. Tetapi, setelah melakukan cross-check, JalanTikus akhirnya mendapatkan informasi dari Ibu Yusy, salah satu pemilik rumah makan Bakso Djingkrak.
Bakso Djingkrak, Pelayanan Dengan Wanita Seksi
#Bakso di daerah #Sunter namanya bakso #djingkrak ... dilayani oleh tante tante seksi . Ide kreatif marketing 2016 pic.twitter.com/FlOPBL6UsT
â Miller Lai (@Miller_Lay) April 25, 2016
Seorang pengguna akun Twitter bernama @Miller_Lay menggunggah sebuah kolase foto berisikan para pelayan cantik itu. Para pelayan yang pernah memakai setelan seksi ini, ternyata merupakan para pemilik loh guys. Mereka memang turun langsung untuk melayani para pelanggan yang datang ke Bakso Djingkrak. Hal ini memang sengaja dilakukan, sebab karyawan memang sudah kewalahan dengan banyaknya pelanggan yang datang.
Ibu Yusy mengatakan, "Bakso Djingkrak kan identik dengan (warna) oranye, jadi kita mencari kaos oblong berwarna oranye. Tapi, kalau kaos kan biasa yah, jadi kita gunting, tetapi ternyata terlalu melar. Jadi, pakai baju seksi itu memang ketidaksengajaan. Nah, pas lagi ngelayanin, kan bajunya jatuh ya, ada yang foto dan masuk media sosial. Saya ga tahu siapa yang fotoin, siapa yang masukin ke sosial media juga ga tahu."
Nah, di situlah yang membuat nama Bakso Djingkrak itu menjadi booming hingga hari ini. Tetapi, ibu Yusy pun menuturkan bahwa dengan adanya hal tersebut, restauran sangat padat dikunjungi para pelanggan, melayani orang sampai non-stop mulai dari pagi. Bahkan, stok makanannya sampai habis walau baru jam tujuh malam.
Jadi, jika para netizen yang bersosial media dengan menyatakan itu "Ide Marketing 2016", sekarang sudah SANGAT JELAS kalau itu merupakan persepsi yang salah. Sebab, hal ini didasari atas ketidaksengajaan akan kaos yang digunting, dan digunakan saat melayani para pelanggan.
Ibu Yusy pun menambahkan, bahwa dengan adanya hal ini, ada dampak positif serta negatif. Dampak positifnya, restauran jadi kedatangan banyak pelanggan. Tentu saja ini menjadi hal yang menyenangkan untuk pihak pemilik. Tetapi, di sisi lain juga ada yang mengomentari dirinya serta teman-teman pemilik lainnya itu p*cun atau wanita tuna susila, akibat pakaian yang mereka kenakan.
Kesimpulan
Jadi, apabila kamu memang memiliki pandangan negatif tentang para pemilik Bakso Djingkrak, lebih baik telusuri dulu lebih dalam. Sehingga, tidak membuat kesimpulan sendiri yang nantinya malah membuat satu hal menjadi salah paham. Selain itu, jika kamu salah satu seorang yang sangat memuji mereka, jangan harap kamu bisa menikahinya ya. Sebab, mereka sudah tidak lagi single-available, alias sudah menikah! Hehehe
