Anjing yang dilatih untuk membantu tunanetra memang sudah banyak. Tapi pernah nggak kamu berpikir ada anjing yang memang dilatih untuk terjun dari helikopter. Luar biasa kan?
Anjing-anjing anggota unit anti perburuan di Afrika kini mempunyai keahlian baru. Mereka diajarkan untuk terjun dengan parasut ke zona berbahaya. Ia dilatih bersama-sama dengan tim pelatih anjing dari Jerman, Belgia, Paramount Group Anti-Poaching dan K9 Academy.
Anjing Ini Dilatih Untuk Terjun dari Helikopter
Beberapa tim pelatih anjing tersebut mempunyai keahlian masing-masing. Tim dari Jerman dan Belgia Malinois terkenal mampu melacak pemburu yang bersembunyi di semak-semak. Tempat perburuan sering di lokasi terpencil atau semak padat dan keterampilan skydiving mereka memungkinkan mereka untuk mencapai tempat tersebut dengan cepat dan mengikuti jejak pemburu ini.
Bersama-sama anjing terampil dari Paramount Group Anti-Poaching dan K9 Academy mereka melakukan patroli perburuan di tempat-tempat yang dicurigai dan mengikuti hidung mereka untuk mengendus pemburu. Mereka mencari jejak para pemburu seperti adanya pagar yang terpotong atau rusak. Jejak manusia dan bekas-bekas tenda. Selain itu, mereka juga memperhatikan petunjuk dari burung Gagak dan Hyena karena mereka cenderung makan hewan yang dibunuh oleh para pemburu.
Salah satu anjing yang bernama Arrow telah dilatih sejak dini untuk memburu para pemburu liar di Afrika. "Arrow pertama kali diperkenalkan terbang dengan helikopter pada usia 6 bulan, ia kemudian mulai pelatihan rappel ketika ia adalah salah satu tahun." ungkap juru bicara dari Paramount Group Anti-Poaching dan K9 Academy.
Mereka dilatih untuk mendeteksi gading, cula badak, dan juga untuk operasi khusus seperti shooting, untuk pertempuran bersenjata dan tak bersenjata, serta penangkapan.
