Sama seperti film, terkadang ada saja trailer game yang menipu pemainnya karena terlalu bagus dan memberi ekspektasi yang tinggi.
Namun, ternyata ada beberapa game yang justru kebalikannya. Bukannya terlalu bagus diluar ekspektasi, trailer-trailer game tersebut malah diam-diam menunjukkan kejelekannya.
Entah karena terlalu banyak spoiler atau tidak ada gameplaynya sama sekali, deretan trailer game berikut malah mempromosikan gamenya secara jujur.
Kumpulan Trailer Game yang Diam-diam Nunjukkin Kejelekannya
Trailer game adalah salah satu sarana promosi game yang paling penting. Pasalnya, trailer yang menarik sudah pasti akan menarik lebih banyak pemain.
Selama trailer tersebut tidak merugikan orang lain dan menunjukkan kualitas game, pastinya orang-orang akan semakin tertarik untuk membeli game itu.
Sayangnya, trailer-trailer game di bawah malah secara tidak sengaja menunjukkan kejelekannya. Penasaran seperti apa? Yuk, simak selengkapnya berikut!
1. Game of War: Fire Age, BMX XXX - Modal Wanita Seksi

Ini dia strategi marketing game yang bisa dibilang paling malas. Apabila semua hal tidak ada yang bekerja, maka menjual game dengan iming-iming adegan dewasa adalah jawabannya bagi sebagian pengembang game.
Contoh yang paling terkenal adalah game strategi Game of War: Fire Age yang menghadirkan Kate Upton untuk menarik perhatian remaja laki-laki. Nyatanya, game ini masih tidak sukses juga karena terlalu banyak pembelian dalam aplikasi.
Ada juga game balapan BMX XXX yang bukannya menunjukkan gameplay seru, tetapi malah karakter-karakter seksi, stripper, dan adegan dewasa dalam game yang tidak tanggung-tanggung. Bikin pemainnya justru jijik!
2. Sonic Boom, Assassin's Creed Unity - Soundtrack yang Malas

Sama pentingnya dengan elemen visual dari setiap cuplikan game, musik bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk menjual game, dan yang lebih penting, mengalihkan perhatian calon pelanggan dari betapa jeleknya game tersebut.
Selain menggunakan musik pop terkenal untuk memikat penonton, trailer seringkali akan menggunakan musik apa pun yang sedang populer pada saat tertentu.
Contoh yang paling bisa dilihat adalah lagu dubstep yang tidak ada hubungannya dengan game untuk menarik perhatian anak-anak dan lagu pop lambat dan menyedihkan untuk game seperti Assassin's Creed.
3. Dead Island, COD, Matterfall - Tidak Menunjukkan Gameplay

Pemain menonton trailer untuk mengetahui bagaimana gameplay game tersebut, jadi trailer yang tidak menampilkan cuplikan gameplay sama sekali pastinya membuat kesal.
Hal ini kerap dilakukan oleh Ubisoft yang menghadirkan trailer-trailer indah, namun tidak ada gameplay sama sekali. Untungnya, game Dead Island tidak mengecewakan penggemarnya.
Namun, hal tersebut tidak sama pada game Matterfall yang justru menampilkan trailer third person shooter, tapi gamenya justru side scroller 2D yang sederhana.
4. Resident Evil 6, Sonic Unleashed, Metal Gear Solid V - Terlalu Banyak Spoiler

Tidak hanya untuk game, tetapi hal ini juga berlaku untuk film. Memberi terlalu banyak spoiler untuk menarik perhatian justru seakan-akan mengalihkan fokus pemain dari sesuatu yang mencurigakan.
Contohnya seperti game Resident Evil 6 yang mencoba untuk menarik hati fansnya dengan menampilkan kehadiran anak Wesker, yaitu Jake.
Tidak lupa dengan game Metal Gear Solid V yang justru menunjukkan nyaris setiap cutscene yang ada di game. Malah jadi bikin tidak penasaran lagi, deh!
5. Man of Medan - Menampilkan Game Lain dari Developer yang Sama

Game yang membutuhkan game lain untuk mempromosikannya wajib dicurigai. Biasanya, hal ini nampak dalam trailer dengan kata-kata, "Dari tim yang membuat game..."
Bisa dilihat bahwa developer game tersebut tidak terlalu percaya diri dengan game yang sedang dipromosikan dan ingin menggunakan game lain sebagai aset.
Contohnya seperti game survival Man of Medan yang menampilkan game sukses lainnya dari developer yang sama yaitu Until Dawn.
Akhir Kata
Gameplay yang baik saja tidak cukup untuk menarik banyak pemain. Trailer dan poster game yang bagus sangat penting sebagai salah satu strategi marketing game. Oleh karena itu, hal tersebut harus benar-benar diperhatikan. Jangan sampai malah menjadi kesalahan dalam suatu game!
Baca artikel mengenai Game atau artikel menarik lainnya dari Michelle Cornelia.