5 Pro Player yang Sukses Pada Debut Perdana

Mengawali karier di ranah kompetitif bukanlah hal yang mudah. Meski memiliki skill yang jago, belum tentu seorang pemain profesional bisa sukses dari awal.

Tidak sedikit gamer yang memiliki kemampuan tinggi dalam memainkan game favoritnya hingga akhirnya mereka ditarik oleh tim esports untuk bergabung.

Dalam debut perdana di kompetisi esports, tidak semuanya bisa tampil maksimal. Tapi, bukan berarti tidak ada pro player yang tampil memukau saat debut.

Nah, kali ini Jaka bakal membahas deretan pro player yang langsung sukses saat debut hingga popularitasnya langsung melonjak. Siapa saja mereka?

1. BnTeT - Gen.G

Hansel "BnTeT" Ferdinand mulainya hanya gamer yang hobi 'berkompetisi' dalam game CS:GO bersama kakaknya di warnet. Siapa sangka, ia kini sukses dan dikenal dunia.

Pada akhir 2019, ia mendapatkan tawaran untuk pindah dari tim Tyloo ke Gen.G. Keputusan yang langsung diambil ini membuat kariernya semakin melambung.

Sebulan di Gen.G, BnTeT berhasil menunjukkan bahwa pro player Indonesia bisa diakui dunia, bahkan ia sendiri direkrut oleh tim luar negeri.

Di bawah naungan tim Eropa tersebut, BnTeT dipercaya sebagai rifler dan membawa gelar juara Major pertamanya di DreamHack Open Anaheim 2020.

2. Bugha - Sentinels

Kyle "Bugha" Giersdorf sudah sering bermain game Fortnite sejak 2017. Bahkan, ia kerap meminta izin orangtua untuk mengikuti turnamen minor setiap minggu.

Kerja kerasnya selama dua tahun pun berbuah hasil, Bugha jadi sorotan publik ketika namanya muncul sebagai juara pertama Fortnite Worlds Cup 2019.

Pada cabang solo, Bugha berhasil membungkam nama-nama unggulan lainnya dalam game battle royale ini. Nama Bugha pun dimuat di berbagai kanal berita maupun media.

3. SumaiL - Evil Geniuses

Syed Sumail "SumaiL" Hassan pertama kali terjun di dunia esports Dota 2 pada 2015. Debutnya cemerlang karena ia langsung direkrut oleh tim Evil Geniuses.

Meski minim pengalaman di ranah profesional karena usianya masih 15 tahun saat itu, pro player asal Pakistan ini berhasil menampilkan yang terbaik.

Bahkan, ia berhasil membawa tim esports Dota 2 terkuat ini untuk naik ke podium juara The International 2015. Kesuksesannya semakin membuatnya terkenal.

4. Sanz - Victim Esports

Karier Gilang "Sanz" berawal dari Mobile Legends Development League (MDL). Kompetisi ini diikuti oleh delapan tim MPL, dan empat tim lainnya.

Keempat tim tersebut di antaranya Siren Esport, Recca Esports, XCN KINGS, dan Victim Esports. Saat itu ada satu nama yang mencuri perhatian, yakni Sanz.

Berkat kepiawaiannya memakai hero Carry Mobile Legends, Sanz membawa Victim Esports pulang dengan gelar juara MDL Season 1.

Skill Sanz membuatnya diboyong ONIC Esports. Transfer pro player paling mengejutkan ini ternyata berbuah manis karena ia bisa 'naik kelas' ke MPL Season 6.

5. Alberttt - RRQ Hoshi

Di usia muda, yakni 16 tahun, Albert "Albertt" Nielsen Iskandar berhasil mencuri perhatian tim RRQ Hoshi hingga ia direkrut pada tahun 2020.

Laga perdananya untuk tim ini berawal dari MPL Season 6 tahun lalu. Meski awalnya sempat jatuh bangun, Alberttt bisa cepat beradaptasi dan tampil memukau.

Pada Week 5 MPL ID S6, pemegang posisi Carry ini mulai menunjukkan taringnya. Ia berhasil membuat RRQ Hoshi membantai tim lain, seperti EVOS dan Alter Ego.

Penampilan Alberttt semakin menggila di Grand Final saat melawan Alter Ego. Permainannya yang rapih membuat RRQ Hoshi keluar sebagai juara.