Dua tim rival di scene Mobile Legends, RRQ Hoshi dan EVOS Legends akan kembali adu gengsi di pekan ketiga MPL Indonesia Season 7, Sabtu, 13 Maret 2021 nanti.
RRQ Hoshi diprediksi akan menurunkan line up seperti saat mengalahkan Bigetron Alpha pekan lalu, yaitu Alberttt, R7, Vyn, Psychoo, dan Skylar yang menjadi pemain debutan.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jika Lemon juga akan menjalani debutnya musim ini saat menjajal EVOS Legends. Sebab, Lemon menjadi saksi sejarah rivalitas kedua tim sejak pertama kali bersua di MPL.
Sementara EVOS Legends juga diprediksi akan mengandalkan Luminaire, Antimage, REKT, Darkness, dan Clover yang mengisi posisi jungler sementara di MPL musim ini.
Pasalnya, Wannn sebagai jungler andalan menyatakan ingin rehat di scene kompetitif MPL Indonesia Season 7, dan pro player 20 tahun itu sudah bertolak ke kediamannya di Pontianak, Kalimantan Barat.
Namun, ada kemungkinan jika EVOS juga akan mengandalkan eks pemain RRQ Hoshi, yaitu Joshua 'LJ' Darmansyah, mengingat tanker andalan itu dikonfirmasi sudah negatif dari infeksi virus Covid-19.
Secara statistik, RRQ Hoshi mungkin lebih unggul tiap kali bersua EVOS Legends. Hanya saja, rivalitas kedua tim tentu tidak terjadi baru-baru ini. Bahkan, nuansa panas sudah terasa sejak era Marsha dan Jess No Limit.
Berikut ini Jaka kasih tahu, kilas balik dan fakta menarik El Clasico RRQ vs EVOS di sepanjang gelaran MPL Indonesia.
MPL Indonesia Season 1
Bentrok perdana antara Team RRQ dan EVOS Esports sudah terasa panas sejak turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 1 bergulir di tahun 2018.
Dengan berbekal roster berkualitas yaitu Lemon, Tuturu, Marsha, InstincT, Banshee, dan xBarierJr, RRQ tampil nyaris sempurna di sepanjang regular season dengan catatan rekor 16 kemenangan dari 18 pertandingan.
Sementara EVOS tampil tak kalah apik dan berada satu tingkat di bawah RRQ, dengan torehan 15 kemenangan. Kala itu Macan Putih diperkuat oleh Donkey, Oura, Oreo, KneEr, IOS, dan juga Jess No Limit.
Meski RRQ menang 2-0 atas EVOS di regular season, namun skuat Sang Raja justru tampil melempem di babak playoff. Dua kekalahan dari NXL membuat RRQ harus puas berada di tempat ketiga, dan EVOS sebagai runner up.
MPL Indonesia Season 2
Perseteruan kedua tim kembali berlanjut di MPL Indonesia Season 2, bahkan semakin meruncing kala EVOS berhasil membajak kapten RRQ musim sebelumnya, Marsha.
Pasca kehilangan sang kapten, RRQ lantas merekrut dua pemain debutan di MPL, yakni AyamJago dan tanker muda potensial, Liam.
Meski demikian, dominasi RRQ atas EVOS masih terlihat di MPL ID Season 2, dengan tiga kemenangan mutlak selama kompetisi ini berlangsung di penghujung tahun 2018.
Sukses menang 2-0 di regular season, RRQ kembali pecundangi EVOS dua kali di babak playoff, skor 2-1 di upper final, dan langsung meraih cleansheet 3-0 di babak grand final.
Kekalahan telak ini sempat membuat EVOS terpuruk, bahkan sang pemain andalan di sepanjang musim, Jess No Limit sempat melontarkan keinganannya untuk pensiun.
MPL Indonesia Season 3
RRQ dan EVOS kembali menjadi tim favorit di MPL Indonesia Season 3. Namun EVOS masih mencari formula setelah kehilangan sejumlah pemain inti. Kehadiran G, Jiao dan Rekt belum bisa mengangkat performa tim.
Senada dengan naik turunnya EVOS, RRQ yang tidak banyak melakukan perubahan pemain pun seperti hilang keganasannya selama babak regular season berlangsung.
Meski lolos ke playoff, RRQ dan EVOS harus bertanding dari babak lower bracket. Namun kedua tim raksasa ini justru menjadi yang pertama harus angkat kaki dari MPL ID S3.
MPL Indonesia Season 4
MPL Indonesia Season 4 menjadi momen kebangkitan EVOS di scene Mobile Legends Indonesia. Kehadiran Donkey, Luminaire dan Wann cukup berhasil menutupi kehilangan Jess No Limit yang memutuskan pensiun.
Donkey dan kawan-kawan membungkam Sang Raja dalam empat pertemuan di MPL ID Season 4, termasuk di babak grand final saat EVOS bisa menaklukkan Lemon Cs dengan skor 3-1, dan mengangkat trofi.
Kemenangan kali ini tentu sangat bergengsi karena MPL Indonesia Season 4 merupakan kali pertama diberlakukan sistem franchise, dan grand finalis menuju kejuaraan dunia.
Sebagai bentuk selebrasi atas trofi pertama EVOS, Donkey pun membuka jerseynya di atas panggung, dan membawa serta sang anak laki-laki untuk mengangkat trofi juara.
MPL Indonesia Season 5
RRQ Hoshi kembali ke tahta juara MPL ID Season 5, usai menumbangkan tim EVOS Legends dengan skor 3-2. Padahal kala itu, EVOS sempat kesulitan bersaing setelah Donkey dan Oura memutuskan pensiun.
Meski trofi ada di tangan RRQ Hoshi, namun hal ini menegaskan jika EVOS LegendS tidak boleh dianggap remeh. Bahkan regenerasi pemain Macan Biru boleh dikatakan cukup cepat dan efektif, dan kini hadirlah Rexxy.
MPL Indonesia Season 6
Laju positif RRQ Hoshi tentu masih berlanjut, mengingat mereka berhasil mengandaskan sang musuh bebuyutan, EVOS Legends di angka 2-0 di babak regular season MPL S6.
Kemudian saat kedua tim kembali berdua di pekan terakhir, laga El Clasico EVOS Legends vs RRQ Hoshi sukses menorehkan rekor 1,7 juta viewers, menurut statistik escharts.com.
Sayangnya, EVOS LegendS dan RRQ Hoshi tidak berjumpa di babak playoff, karena anak asuh Bjorn 'Zeys' Ong belum bisa kembali ke performa terbaiknya, sementara RRQ masih memeprtahankan trofi juara MPL Indonesia.
Akhir Kata
Setelah membaca kilas balik tersebut, Sobat Jaka tentu semakin tertarik untuk menjadi saksi pertarungan RRQ Hoshi vs EVOS Legend di MPL Indonesia Season 7.
Laga El Clasico ini akan digelar pada pekan ketiga MPL ID Season 7, Sabtu, 13 Maret 2021 mendatang. Kamu bisa menyaksikan live streaming di Youtube dan Facebook MPL Indonesia atau Mobile Legends: Bang Bang.
BACA JUGA
Mengenal Pak Dadang, Pecatur Indonesia yang Kalahkan Gamer Catur Dunia
5 Inovasi Teknologi yang Gagal Mengubah Dunia, Mau Untung Malah Buntung!
7 Artis Indonesia yang Nikah Dengan Kru TV | Mas Pur Hingga Menteri
10 Fakta Ini Bakal Mengubah Pandanganmu Tentang Afrika, Udah Modern!
7 Anak Artis Indonesia yang Punya Banyak Haters, Iri Bilang Bos!
