7 Kematian di Game Paling Menyedihkan dan Tak Bisa Dicegah, Bikin Ambyar!
GamesSelama 20 tahun terakhir, video game menjadi lebih sinematik dalam segi cerita, dengan menjadikan karakter dan plot sama pentingnya dengan gameplay yang ditawarkan.
Karena itulah, koneksi antara pemain dengan karakter yang dimainkannya menjadi sangat kuat.
Sayangnya, kematian memang hal yang tak bisa dihindari, bahkan dalam dunia game.
Jika sebelumnya kamu pernah menangisi kematian tragis tokoh anime, kematian karakter game berikut juga pasti pernah membuatmu hancur banget.
Meski sudah bertahun-tahun berlalu, rasa sedih akan kematian para karakter favorit tersebut masih sangat segar di ingatan para pemainnya.
Kematian Dalam Game yang Paling Menyedihkan dan Tak Bisa Dicegah
Banyak game yang mengharuskan beberapa karakternya mati dengan tragis dan menghancurkan hati para pemain yang sudah terlanjur klop dengan tokoh tersebut.
Sebenarnya, hal ini berarti developer dan penulis naskah berhasil membuat game nya sangat dijiwai oleh pemainnya, tapi harus mengorbankan perasaan pemainnya. Huhu.
1. Roland - Borderlands 2

Memiliki intro game yang lama banget sampai bikin bosan, tidak ada yang menyangka bahwa Borderlands memiliki banyak scene emosional di dalamnya.
Apalagi, imej Borderlands 2 yang penuh tawa dan dan senjata-senjata OP tampaknya tidak memungkinkan adanya adegan sedih.
Namun kematian Roland, karakter yang juga tampil pada Borderlands 1 tentunya mengejutkan seluruh pemain yang sudah bersamanya sejak game pertama.
Sungguh tragis bahwa Roland harus ditembak di dada oleh Handsome Jack.
2. Dr. Eli Vance - Half-Life 2

Mana yang bikin kamu lebih sedih, kenyataan bahwa kamu harus melihat teman sekaligus mentor dalam game mu mati dengan dada terkoyak, atau fakta bahwa tidak ada kelanjutan cerita dari game tersebut?
Half-Life 2 dan episodenya yang berkelanjutan menuai banyak pujian, salah satunya karena narasinya.
Menempatkan pemain di posisi Gordon Freeman si protagonis yang tidak memiliki narasi, seluruh emosi dan reaksi Gordon benar-benar bergantung pada pemain.
Mengenaskannya, pemain juga harus menanggung rasa sakit tatkala melihat ayah Alyx, Dr. Eli Vance terbunuh saat pemain tertahan.
Tidak ada satu hal pun yang dapat menyelamatkannya dan kamu dipaksa melihatnya mati. Mau balas dendam? Yah, Half-Life 3 juga belum ada!
3. Dad - Fallout 3

Salah satu kematian dalam game yang bikin netizen mengamuk adalah kematian karakter Dad atau Ayah dalam Fallout 3.
Bagaimana tidak, setelah diberi misi utama untuk melacak keberadaan Ayah hingga harus melawan bandit dan terlibat dalam konflik yang mempertaruhkan nyawa, pengembang malah memutuskan untuk 'membunuh' karakter Ayah.
Sontak hal ini menuai protes pemain karena Fallout kental dengan imej bebas, di mana nasib pemain ditentukan oleh mereka sendiri, bukan oleh developer, apalagi kematian Ayah ini tak bisa dihindari.
Akibatnya, game Fallout 3 harus direvisi agar pemilih bisa menentukan jalan ceritanya sendiri dan menghindari melihat sang Ayah yang tewas karena keracunan radiasi.
4. Aerith Gainsborough - Final Fantasy VII

20 tahun telah berlalu sejak kematian karakter Aerith, tetapi para pemain Final Fantasy VII tampaknya belum benar-benar bisa move-on dari salah satu karakter sentral dalam game ini.
Begitu Aerith tewas, pemain harus merasakan suasana dalam game yang sangat berbeda karena ia tak bisa lagi membantu karakter pemain.
Plot twist paling sedih dalam seri game Final Fantasy ini masih menyisakan duka di hati para penggemar, bahkan beberapa dari mereka masih berharap Aerith akan hidup kembali.
5. Thane - Mass Effect 3

Trilogi Mass Effect memang penuh dengan kematian berbagai karakternya, tetapi sebagian besar kematian karakter yang terjadi sebenarnya terjadi karena pilihan pemain sendiri.
Namun, ada pula kematian yang tak bisa dicegah, misalnya saja kematian Jenkins yang memang harus dihadapi.
Seolah tak cukup, pemain harus mengulang perasaan sedih yang sama dengan tewasnya Thane, tokoh yang hadir sejak game ke dua dan menjadi favorit banyak orang karena sifatnya yang keren.
Terbunuhnya Thane oleh Kai Leng saat ia mengorbankan diri untuk Shepard berhasil membuat kematiannya memiliki dampak begitu besar.
6. Aunt May - Marvel's Spider-Man

Peter Parker harus dihadapkan dengan dua pilihan sulit ketika harus memilih untuk menyelamatkan bibinya sendiri, Aunt May, atau seluruh kota New York.
Sebagai seorang superhero, tentunya Peter memilih untuk menyelamatkan kota dan seisinya.
Tetapi ternyata keputusannya itu harus dibayar dengan sangat mahal lantaran ia harus kehilangan Aunt May.
Game Marvel's Spider-Man ini sangat berani untuk memasukkan elemen tewasnya Aunt May, menambah kesialan nasib Spider-Man yang juga sudah cukup malang dalam filmnya.
7. Joel - The Last of Us 2

Selain Mass Effect 3, game The Last of Us 2 juga berhasil membuat banyak penggemar kecewa akibat kematian tragis yang ada di dalamnya.
Menunggu tujuh tahun untuk game ini dan kelanjutan ceritanya, pemain malah harus melihat Joel terbunuh pada satu jam pertama.
Lebih menyedihkannya lagi, karakter pemain dan Ellie dipaksa menonton dibunuhnya Joel dengan sangat brutal. Pasti kamu juga emosi kan, melihatnya?
Di sisi lain, Joel baru saja memperbaiki hubungannya dengan Ellie di malam sebelum kematiannya. Duh, siapa yang naruh bawang di sini?!
Akhir Kata
Benar-benar deh, para developer game di atas sangat berani untuk memainkan emosi pemainnya hingga ke level siap diamuk massa.
Selain berbagai kematian menyedihkan di atas, ada lagi tidak, game lain yang menghadirkan jalan cerita serupa? Share di kolom komentar, yuk!
Baca juga artikel seputar Games atau artikel menarik lainnya dari Ayu Kusumaning Dewi.