5 Game Paling Mengecewakan di 2020, Avengers dan Cyberpunk 2077 Termasuk?
GamesDi tahun dimana begitu banyak industri terhenti, industri game justru mendapat kesempatan memberi pemain banyak pengalaman baru yang fresh dan unik.
Meskipun beberapa game fenomenal seperti Ghost of Tsushima ataupun Doom Eternal berhasil mencapai ekspektasi penggemarnya, tetapi tidak sedikit game yang justru mengecewakan!
Dilansir WhatCulture, berikut adalah 5 game yang paling mengecewakan di 2020, hingga mendapat banyak kritik pedas dari pemainnya!
Kumpulan Game Paling Mengecewakan di 2020
Entah karena planning gameplaynya setengah matang, mekanisme yang buruk, cerita yang tidak masuk akal, atau masalah teknis yang membuat potensi game tersebut menurun, berikut adalah daftar game paling mengecewakan di tahun ini.
1. Cyberpunk 2077

Cyberpunk 2077, game RPG yang dikembangkan selama delapan tahun ini bisa dibilang salah satu judul game yang paling dinantikan di tahun 2020. Hanya saja, sayangnya game ini tidak memenuhi ekspektasi para penggemarnya.
Kenapa bisa begitu? Rupanya, banyak pemain yang kesal karena sudah menunggu sangat lama untuk game ini, bahkan setelah banyak penundaan, hanya untuk memainkan game yang banyak bugnya.
Tidak hanya itu saja, namun Cyberpunk 2077 yang memiliki grafis tergolong berat tidak bisa dimainkan dengan mulus di konsol lama seperti Xbox One dan PS4. Tentunya, hal tersebut sangat mengecewakan para pemain konsol yang sudah menantikan memainkan game ini.
2. Call Of Duty: Black Ops Cold War

Game FPS Call of Duty: Black Ops Cold War mendapat banyak kritikan pedas dari fansnya karena gameplaynya yang terasa lebih buruk dari Call of Duty: Modern Warfare.
Grafisnya memang diakui sangat bagus dan realis, namun di PS4 dan Xbox, teksturnya terlihat buram, senjatanya terlihat seperti plastik, dan animasinya kaku.
Selain itu, kontennya juga hanya terbatas seperti map yang sedikit, senjata bawaan dari game sebelumnya, serta mode baru yang membosankan seperti Fireteam: Dirty Bomb. Tidak heran kalau game ini tidak bisa membuat pemainnya betah.
3. Resident Evil 3

Penggemar game horor pasti sudah tidak asing lagi dengan game Resident Evil. Sayangnya, tahun ini game Resident Evil 3 tidak sesukses game sebelumnya, yaitu Resident Evil 2.
Game Resident Evil 3 diklaim memiliki konten yang lebih sedikit dari game-game sebelumnya. Bahkan, hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk menamatkan game ini.
Hal ini hanya diperparah dengan musuh yang diulang-ulang, eksplorasi yang terbatas, dan desain map yang kecil. Terlepas dari semua itu, grafisnya tetap patut diacungi jempol.
4. Crysis Remastered

Masih ingat dengan meme, "Tapi apakah itu bisa memainkan Crisis?". Game Crysis memang terkenal dengan grafisnya yang menuntut spesifikasi tinggi, hingga menjadi suatu patokan pada masanya.
Namun, itu dulu sekali, setelah beberapa sekuel kemudian, game ini sudah tidak menyandang status seperti versi awalnya. Hal ini justru diperparah dengan perilisan Crysis Remastered.
Game ini banyak diprotes karena grafiknya terlihat seperti game aslinya di tahun 2007, dengan nyaris tidak ada perkembangan sama sekali. Bahkan, sebagian fans tidak percaya kalau game ini dikembangkan oleh developer yang sama.
5. Marvel's Avengers

Bagaimana bisa game sepopuler Marvel's Avengers gagal? Game yang diadaptasi dari film MCU ini seharusnya bisa mencetak banyak uang, namun realita tidak seperti ekspektasi.
Game superhero ini gagal menghadirkan jalan cerita yang menarik. Developer Marvel s Avengers berjanji bahwa game ini memiliki konten yang original, tetapi setelah dirilis, ini terasa seperti adaptasi yang gagal dari alur cerita 'Inhuman' Marvel.
Selain itu, game ini menekankan pada mode multiplayer yang berdasarkan transaksi di dalam game. Pemain dapat menikmati bermain sebagai pahlawan super hanya jika mereka membeli set keahlian dan kemampuannya.
Akhir Kata
Jadi itu dia 5 game yang paling mengecewakan di 2020. Seperti yang bisa kalian lihat, bahkan game dengan judul-judul yang sudah terkenal pun tidak luput dari mengecewakan para pemainnya.
Semoga saja game-game tersebut mendapatkan update atau perbaikan dari developernya, sehingga bisa menarik lebih banyak pemain lagi.
Baca artikel mengenai Game atau artikel menarik lainnya dari Michelle Cornelia.