Sama seperti pada film, sebuah game kurang lengkap rasanya jika tidak ada karakter villain yang selalu berusaha menggagalkan usaha si protagonis alias tokoh utama.
Oleh karena itu, tidak heran jika pada akhirnya dibuat game dengan tokoh utama seorang penjahat yang menawarkan perspektif berbeda dibanding biasanya.
Bukannya jadi kurang menarik, game-game dengan konsep tersebut justru mampu membuat para penggemar antusias dengan permainannya. Menjadi antagonis memang memiliki sensasi menegangkan tersendiri.
Meskipun game-game dengan karakter penjahat yang bisa dimainkan di bawah ini bukan sebagai tokoh utama, namun setidaknya pemain berkesempatan untuk mengendalikan mereka di beberapa bagian.
7 Game dengan Karakter Penjahat yang Bisa Kamu Mainkan
Umumnya, jalan cerita di game memang dipusatkan pada karakter protagonis yang menjadi tokoh utama. Pemain pun biasanya akan memerankan karakter tersebut.
Tapi, game-game seperti Sonic Adventure 2, Crash Twinsanity, dan Super Mario Odyssey menawarkan permainan yang berbeda karena gamers bisa berperan sebagai villain.
Mau tahu apa lagi game yang memungkinkan pemain berperan sebagai tokoh penjahat? Langsung saja simak daftar di bawah untuk mengetahui jawabannya.
1. SpongeBob SquarePants: Creature from the Krusty Krab

Meskipun tidak sebagus game SpongeBob lainnya, namun Creature from the Krusty Krab memungkinkan kamu untuk bermain sebagai villain klasik dari serial SpongeBob, Sheldon J. Plankton.
Ada beberapa level yang memang dikhususkan untuk makhluk berukuran mini tersebut. Kamu harus kabur dari monster Krabby Patty atau menghancurkan Bikini Bottoms.
Segmen itulah yang membuat Creature from the Krusty Krab jadi terkenal. Sayangnya, beberapa pihak justru menganggap game ini sebagai salah satu yang terburuk dari seluruh serial game SpongeBob.
2. Sonic Adventure 2

Sonic Adventure 2 banyak disukai karena visualnya lebih baik dibanding pendahulunya, gameplay yang bervariasi, serta adanya segmen Dark Story.
Pada bagian tersebut, kamu bisa menjalankan permainan dari perspektif Dr. Eggman yang karakternya mirip tokoh terkenal, Rouge the Bat, dan rival terbaru Sonic, Shadow the Hedgehog.
Pada 2001 saat Sonic Adventure 2 dirilis, memang belum banyak game yang memungkinkan pemain untuk berperan sebagai villain, sehingga tidak heran jika game ini langsung populer.
3. Doom Eternal

Pada mode single-player, pemain sebagai Slayer harus mengambil Super Shotgun yang legendaris. Caranya tentu saja dengan melawan sekumpulan demons dalam perjalanan meraih senjata tersebut.
Tapi, pada level Cultist Base, pemain bisa berperan sebagai Revenant yang merupakan demon, membunuh demon lainnya menggunakan misil, lalu mengambil Super Shotgun.
Ide permainannya yang seru dan unik membuat banyak gamers berharap gameplay serupa diterapkan pada level-level lain.
4. Crash Twinsanity

Kamu pasti sudah tidak asing dengan serial game legendaris Crash Bandicoot. Pada keluaran terbarunya, Crash Bandicoot 4: It's About Time yang dirilis tahun ini, pemain bisa mengontrol Doctor Cortex.
Namun, game tersebut bukan pertama kalinya pemain bisa mengendalikan si ilmuwan gila. Crash Twinsanity yang dirilis pada 2004 memungkinkan pemain untuk menggunakan Cortex guna menyelesaikan puzzle dan menembak musuh.
Nina Cortex, keponakan Doctor Cortex yang sama-sama gila, juga bisa dimainkan, lho. Walaupun sangat singkat, namun fitur ini meninggalkan kesan tersendiri bagi para penggemar.
5. LEGO DC Super-Villains

Sesuai namanya, kamu bisa memainkan berbagai supervillain DC yang sudah banyak dikenal selama ini. Selain Joker, Harley Quinn, dan Lex Luthor, kamu juga bisa memainkan karakter supervillain-mu sendiri dan mendapatkan banyak kekuatan baru di sepanjang game.
Sambil mengeksplor game berkonsep open world ini, kamu akan menemukan banyak villain lain, termasuk Killer Croc yang mengintimidasi hingga Condiment King yang konyol.
Banyaknya kriminal yang bisa dimainkan pada game LEGO DC Super-Villains membuatnya menjadi salah satu game Lego terbaik.
6. The Last of Us Part II

Serial game The Last of Us terkenal memiliki alur yang sangat lambat. Kamu bisa melihat contohnya pada The Last of Us pertama yang menjadi game dengan intro paling lama dan membosankan.
Berlanjut pada seri kedua, game ini juga memiliki alur permainan yang begitu slow. Setelah berperan sebagai Ellie pada setengah bagian pertama, kamu bisa bermain sebagai Abby Anderson, tokoh antagonis pada game ini, di setengah bagian kedua.
Sayangnya, perubahan perspektif ini dirasa terlalu tiba-tiba oleh sebagian pemain. Meskipun memiliki jalan cerita yang menarik, namun temponya yang begitu lambat terasa menyiksa.
7. Super Mario Odyssey

Super Mario Odyssey menawarkan petualangan yang mampu menyamai keseruan di game Super Mario 64, Super Mario Sunshine, dan Super Mario Galaxy. Tapi, ending-nya lebih gokil lagi.
Pasca mengalahkan bos terakhir di game ini, Bowser, markasnya mulai hancur. Satu-satunya jalan keluar adalah dengan mengontrol karakter tersebut.
Pada game Mario & Luigi: Bowser's Inside Story yang telah dirilis sebelumnya, pemain memang sudah mendapatkan kesempatan untuk bermain sebagai Bowser, tapi kali ini terasa berbeda karena menjadi pemuncak dari game tersebut.
Akhir Kata
Itu dia game-game yang memungkinkan pemain untuk berperan sebagai villain, sehingga memberikan pengalaman dan sensasi yang berbeda dibanding game pada umumnya.
Kalau menurutmu, lebih seru berperan sebagai protagonis atau antagonis, nih? Tuliskan jawabanmu di kolom komentar, ya.
Baca juga artikel seputar Out Of Tech atau artikel menarik lainnya dari Sheila Aisya Firdausy.