Indonesia siap mengukir sejarah jika cabang olahraga elektronik atau eSports dimasukkan sebagai salah satu yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua.
Sebelumnya, Indonesia juga menjadi sorotan saat menghadirkan eSports sebagai cabang olahraga eksibisi di Asian Games 2018 lalu.
Langkah ini dilakukan mengingat industri eSports sangat berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, turnamen eSports bisa terus digelar selama pandemi Covid-19.
Turnamen eSports tidak mengharuskan para pemainnya bertatap muka atau beradu fisik, sehingga cabor ini bisa tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi.
Maka, jelang PON Papua yang rencananya akan digelar pada 2-13 Oktober 2021 nanti, ada tujuh game yang siap dipertandingkan dari cabang eSports.
Tujuh game ini sempat dibocorkan oleh Ketua Harian Asosiasi Esports Indonesia (IESPA), Ibnu Riza.
Penasaran dengan 7 game eSports di PON Papua 2021? Berikut ulasan Jaka untuk Anda.
1. Mobile Legends: Bang Bang

Mobile Legends sangat populer di Indonesia, dan turnamen bertajuk MPL Indonesia juga meraih popularitas tinggi di setiap tahunnya.
Popularitas Mobile Legends berbanding lurus dengan prestasi tim Indonesia di kancah internasional.
EVOS Legends pernah menjadi juara dunia di ajang Mobile Legends World Championship (M1) 2019 yang digelar di Malaysia.
Kemudian, RRQ Hoshi dan Alter Ego juga meraih trofi juara MPL Invitational 2019 dan 2020, kompetisi Mobile Legends yang diikuti oleh tim dari negara-negara Asia Tenggara.
Sementara itu, Tim Nasional Mobile Legends juga berhasil meraih medali perak di SEA Games 2019. Skuat Indonesia hanya kalah dari tuan rumah Filipina di babak grand final.
2. Free Fire

Game eSports Free Fire juga bakal unjuk gigi di PON Papua 2021. Hal ini tak lepas dari popularitas game besutan Garena tersebut.
Ya, Free Fire dinobatkan sebagai game mobile terbaik di ajang Esports Award 2020, mengungguli nominasi lainnya seperti PUBG Mobile, Call of Duty, bahkan Mobile Legends.
Menariknya, Indonesia juga punya kiprah sangat baik dalam turnamen Free Fire di kancah internasional, bahkan di level dunia.
EVOS Capital dari Indonesia berhasil keluar sebagai juara dalam turnamen Free Fire World Cup 2019 yang digelar di Thailand.
Selain itu, tim Island of Gods juga pernah menjuarai ajang Free Fire Asia Invitational 2019 lalu, mengalahkan 12 tim terbaik yang berasal dari negara-negara Asia dan Afrika.
3. PUBG Mobile

Tak lengkap rasanya jika PUBG Mobile tidak dipertandingkan di PON Papua 2021. Game besutan Tencent ini juga punya popularitas sangat tinggi di Tanah Air.
Salah satunya, karena tim Indonesia punya banyak prestasi dari game PUBG Mobile ini. Sebut saja Bigetron RA yang menjadi juara dunia PMCO Fall Split Global Finals 2019 di Malaysia.
Kemudian, Bigetron RA dan Aerowolf Limax baru-baru ini juga mengharumkan nama Indonesia saat lolos ke babak grand final PUBGM Global Championship (PMGC) 2021 di Dubai.
4. Arena of Valor (AOV)

Sebelum game eSports Mobile Legends menjadi primadona di Indonesia, Arena of Valor (AOV) terlebih dahulu menjadi game Moba yang digandrungi masyarakat Tanah Air.
Arena of Valor juga menjadi game eSports yang masuk dalam cabor eksibisi di Asian Games 2018 lalu. Sayangnya, Timnas AOV Indonesia hanya mampu melaju ke babak delapan besar.
Sementara di SEA Games 2019, Timnas AOV Indonesia berhasil meraih medali perak. Kala itu, tim Merah Putih takluk dari tim Thailand di babak grand final dengan skor 3-0.
5. Tekken 7

Tekken 7 memang tidak sepopuler game mobile di atas, namun permainan ini sudah sangat terkenal sejak lama, saat para gamer masih memainkannya di arcade atau Ding Dong.
Selain unjuk gigi di SEA Games 2019, Tekken 7 Indonesia juga sempat berpartisipasi di ajang eSports World Championship 2019 di Korea Selatan.
Muhammad Adriyansyah Jusuf alias MEAT sebagai wakil Indonesia, lolos sebagai juara grup H, meski akhirnya ia harus tumbang di fase playoff.
Dengan kehadiran Tekken 7 di PON Papua 2021, diharapkan ada regenerasi atlet dari berbagai wilayah Indonesia, setelah masa kejayaan Meat berakhir.
6. Dota 2

Penggemar game Personal Computer (PC) tentu antusias dengan hadirnya Dota 2 sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Papua 2021.
BOOM Esports menjadi tim Dota 2 Indonesia paling diperhitungkan. Mereka adalah tim lokal yang mampu menjuarai ajang ESL SEA Championship 2020 lalu.
Sayangnya, wakil Indonesia tidak mampu mengukir prestasi dari nomor Dota 2 di SEA Games 2019 lalu, karena masih didominasi oleh Thailand, Filipina dan juga Vietnam.
7. Pro Evolution Soccer (PES)

Game satu ini tampaknya wajib hadir di PON Papua 2021. Pasalnya, banyak pemain PES Indonesia yang potensial dan berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional.
Beberapa pemain PES ternama datang dari Provinsi Jawa Barat, salah satunya yakni Rizky Faidan yang pernah menjadi finalis PES League 2019 World Finals.
Kemudian, ada Ferry Purnama Gumilang yang menjadi runner up Indonesian Football e-League (IFeL) 2020, dan Setia Widianto yang mewakili Indonesia di e-Masters Chengdu 2020 lalu.
Namun, pemain PES dari Sumatera juga tak kalah saing di level internasional, misalnya Doni Pratama Sakti dan Elga Cahya Putra yang sama-sama pernah berkiprah di luar negeri, tepatnya di Thai e-League Pro.
Termasuk pula dari wilayah Kalimantan, ada pro player PES yang sudah memiliki nama besar, seperti Adyatma Priady alias Adhie QwaSG, dan juga Rommy Hadiwijaya.
Akhir Kata
Setidaknya ada tujuh game eSports yang paling dinanti di PON 2021 Papua, mulai dari Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile, Arena of Valor, Tekken 7, Dota 2, dan eFootball PES.
Kehadiran cabor eSports di PON Papua 2021 bisa melahirkan banyak nama atlet baru. Apakah kamu siap menjadi salah satunya?