Aura Fire begitu berat menjalani kompetisi MPL Indonesia Season 7. Hingga kini sudah memasuki putaran kedua, VaanStrong dan kawan-kawan belum meraih satu kali pun kemenangan sebagai pelipur lara.
Bahkan, laga pekan kelima antara Aura Fire vs EVOS Legends menjadi puncaknya. Entah kenapa, skuat berjuluk Sang Naga itu tidak memakai spell Retribution di match kedua.
Padahal, Retribution adalah spell yang paling dibutuhkan oleh seorang jungler untuk menguasai objective dan menaikkan level dengan cepat.
Jika melihat dari kacamata awam, mungkin Aura Fire terlihat pasrah dengan perlawanan dari EVOS Legends yang belum pernah kalah sejak diperkuat oleh Ferdiansyah 'Ferxiic'.
Namun, ada fakta menarik di balik kelalaian tersebut, yang diungkap oleh manajemen tim dan pelatih EVOS Legend sendiri. Seperti apa kasus yang sebenarnya menimpa Aura Fire?
EVOS Zeys Ungkap Keanehan
Pelatih skuat EVOS Legends, Bjorn 'Zeys' Ong, mengaku sempat melihat adanya keanehan sebelum laga kedua dimulai. Kala itu, pemain Aura Fire sempat berdiskusi dengan wasit.
"Waktu game sudah loading, saya melihat pemain Aura dan Coach-nya ada komunikasi ke wasit," ungkap Zeys, dalam Instagram Stories di akun @z3zeys, Senin (29/03/21).
Zeys menduga ada miss komunikasi antar pemain Aura Fire, karena adanya rotasi yang menyesuaikan dengan hero masing-masing.
"Kalau menurut saya, ada kesalahan dan miskom antara player Aura. Benedetta dan Brody bisa jadi jungler, lalu Variety dan Vanss keduanya adalah pemain jungler," jelas Zeys.
"Sepertinya rencana mereka adalah berganti role sesuai hero yang dimainkan, mungkin di situ miscom-nya," tambah pelatih EVOS itu.
Klarifikasi Pemain Aura Fire: God1va
Melihat banyaknya pro dan kontra di media sosial soal keputusan tim Aura Fire bermain tanpa Retribution, akhirnya memaksa salah satu pemain, God1va, membuat klarifikasi.
Tak jauh berbeda dengan asumsi EVOS Zeys, memang ada miss komunikasi dalam skuat Aura Fire, karena adanya rotasi dari Variety dan Vanss untuk mengisi posisi jungler.
"Kan game 1 Variety jungler, game 2 Vanss yang jungler. Kita lagi bahas early gamenya, tapi spell-nya Vanss nggak sempat keganti," jelas God1va lewat unggahan di akun TikTok.
"Ya lagi apes aja, maaf ya ngecewain. Kita tetap try hard tadi walaupun nggak ada retri. Nggak ada niatan throw (mengalah) kok, sorry kalau bikin nggak asik ditonton," tambahnya.
Manajer Aura Buka Suara
Tak hanya pemain yang mendapat hujatan karena melakukan kesalahan fatal di match kedua menghadapi EVOS Legends, nama baik Aura Fire juga menjadi pertaruhan di MPL ID.
Banyak komentar miring yang dilontarkan di akun media sosial Aura Esports, dan banyak pula konten kreator yang mengangkat tema tentang kesalahan pemain Aura Fire, baik di kanal Youtube, TikTok, dan platform lainnya.
Manajer Team Aura Esports, Reza Pahlevi pun buka suara. Menurutnya, satu kesalahan saja bisa menutupi kerja keras para pemain. Padahal, High dan kawan-kawan sudah memberikan yang terbaik di MPL ID Season 7.
"MPL itu bukan cuma tentang retri dan siapa yang bermain. Kalian nggak tahu perbedaan beban dan tekanan di berbagai macam tim. Banyak hal di lapangan yang kalian juga nggak tahu," tulis Reza Pahlevi di Instagram.
"Kalian juga nggak akan tahu tangisan, keringat, dan seberapa kerasnya anak-anak gue usaha di season ini. Makasih buat yang sudah selalu dukung dan doain, kalian keren."
Tak lupa, Reza Pahlevi juga mengingatkan untuk para penonton MPL agar tidak lagi memberikan komentar yang toksik dan berdampak pada mental pemain, terutama untuk penonton yang ada di bawah umur.
"Kalian bebas menggunakan jempol dan mulut kalian sendiri, tapi buat yang masih di bawah umur, ingat Mama Papa capek-capek ibadah, pahalanya dikurangin sama jempol kalian adik adik," tuntas Reza Pahlevi.
Akhir Kata
Ada alasan teknis yang membuat Aura Fire tidak menggunakan Retribution dan mudah ditaklukkan oleh EVOS Legend di laga pekan kelima kompetisi MPL Indonesia Season 7.
Namun, hal itu bukan berarti membuat kita bebas berkomentar dan menjatuhkan mental para pemain Aura Fire. Masih ada peluang bagi God1va dan kawan-kawan untuk lolos ke fase playoff di bulan April mendatang.
BACA JUGA
5 Asisten Artis Indonesia yang Cantiknya Menyaingi Sang Bos, Bagaikan Model!
5 Kisah Cinta Pro Player Paling Heboh, Kekerasan & Perselingkuhan!
5 Penemuan Aneh Tapi Jenius Banget, Bikin Hidup Anti Ribet!
Mirip Film Kiamat, Arus Laut Utama Bumi Melambat | Dunia Dalam Bahaya?
7 Pemain Catur Terbaik Indonesia Bergelar Grandmaster, Jagoan Tiada Tanding!
