Ada tiga akun Youtube milik pro player asal Indonesia yang pernah menjadi sasaran hacker tak bertanggung jawab. Lalu, bagaimana nasib mereka saat ini?
Industri gaming yang tengah berkembang pesat di Indonesia membuat banyak pro player eSports mengembangkan karirnya ke ranah digital, khususnya di platform Youtube.
Umumnya, para pro player ini membuat konten tips dan trik memainkan game atau mengulas sebuah pertandingan, bahkan tak jarang mereka menggelar live streaming agar bisa lebih dekat dengan para penggemarnya.
Namun, angka Subscriber atau pengikut yang tinggi ini, tentu saja mencuri perhatian para hacker untuk meretas akun pro player, dan mengambil alih demi keuntungan pribadi.
Setidaknya ada tiga akun Youtube milik pro player Indonesia yang pernah diretas atau kena hack sejak tahun 2020 lalu. Berikut ulasan lengkap untuk Sobat Jaka.
1. Oura Gaming
Oura Gaming adalah kanal Youtube yang dibuat oleh eks pro player Mobile Legends dari EVOS Esports, Eko Julianto alias Oura.
Oura adalah aktor utama yang membawa EVOS Legend keluar sebagai juara Mobile Legends World Championship (M1) 2019 lalu, ketika ia berhasil keluar sebagai MVP.
Terlebih, Oura juga menjadi wakil Timnas Mobile Legends Indonesia di SEA Games 2018 lalu, dan keluar sebagai runner up di ajang eksibisi cabang olahraga eSports.
Dengan kata lain, kualitas Oura sudah ada di level terbaik dunia, dan penggemarnya pun tersebar tidak hanya di Indonesia saja, melainkan juga di kawasan Asia Tenggara.
Naas, pada Oktober 2020 lalu, akun Youtube Oura Gaming yang sudah memiliki tiga juta subscriber diretas oleh hacker luar negeri.
Sebagai gantinya, terdapat sebuah tayangan live dari Bitcoin Event. Oura pun langsung mengumumkan peretasan itu dan meminta bantuan untuk mengembalikan channel-nya.
Berbagai upaya dilakukan mantan pemain EVOS eSports itu untuk mengembalikan akun Youtube miliknya. Kini, channel itu sudah kembali meski harus dipulihkan dulu.
Dalam video klarifikasi, Oura menjelaskan bagaimana hacker bisa meretas akunnya, dan mengingatkan agar fans maupun rekan sesama konten kreator tetap waspada.
"Sasaran mereka itu kita semua, bukan hanya aku. Aku hanya sebagai tempat untuk membuat orang yakin. Mereka ingin menipu kalian pakai aku, menggunakan value aku," jelas EVOS Oura dalam video tersebut.
"Hacker itu pertama di Norwegia, terus di Rusia. Jadi ada beberapa yang lapor kalau akun aku itu dijual. Kemarin aku ganti lokasi channelku, ternyata di Amerika Serikat. Itu permainan dari mereka," tambah Oura.
2. Ryzen Gaming
Tak berselang lama setelah akun Youtube Oura Gaming milik EVOS Oura kena hack, lalu kanal milik Muhammad Albi alias BTR Ryzen juga dibajak oleh hacker luar negeri.
Sama seperti Oura yang pernah menjadi juara dunia Mobile Legends, Ryzen sendiri merupakan personil Bigetron Red Aliens yang merupakan juara dunia PUBG Mobile.
Kanal Youtube Ryzen Gaming memiliki 1,27 juta subscriber, namun akun tersebut sempat berubah menjadi VeChain Foundation dan tidak ada lagi video konten unggahan Ryzen.
Tidak hanya melakukan live streaming di kanal milik BTR Ryzen, organisasi VeChain Foundation juga mengunggah banyak sekali video dan menghapus video original Ryzen.
Beruntung, setelah pemain Bigetron RA itu menghubungi pihak Youtube Collab, kanal Youtube Ryzen Gaming berhasil balik ke tangannya, termasuk pula video lawasnya.
3. Jonathan Liandi
Jonathan Liandi atau dikenal sebagai EVOS Emperor belum lama ini mengalami kejadian kurang menyenangkan. Kanal YouTube-nya diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan bahkan mengubah password-nya.
Jonathan Liandi akhirnya meminta bantuan Google pusat untuk mengembalikan setting password agar ia bisa kembali membuka akun Youtube-nya, dan akun itu berhasil diselamarkan pada Kamis (19/03/21) lalu.
Lewat unggahan video terbaru, Jonathan Liandi membuat klarifikasi mengapa akun Youtube miliknya bisa diretas oleh hacker.
Berawal dari notifikasi Google Mail, Jonathan Liandi mendapat pesan jika akunnya harus reset password. Namun, pesan tersebut ada backlink yang menegaskan jika permintaan ganti password tersebut bukan darinya.
Jonathan Liandi cuek dengan pesan itu, dan setelah 48 jam, tepatnya di tanggal 13 Maret pukul 01:45 WIB, akun YouTube-nya telah ter-logout. Baik password ataupun recovery email juga telah diganti oleh sang hacker.
Kejadian ini pun membuat mantan pro player Mobile Legends EVOS Esports itu mengaku akan lebih teliti ke depannya. Jonathan juga menghimbau agar fansnya bisa berhati-hati dan belajar dari kejadian yang ia alami.
Akhir Kata
Itu tadi 3 pro player Indonesia yang memiliki akun Youtube dan sempat kena hack, namun beruntung akun mereka bisa dikembalikan lagi.
Baik Oura Gaming, Ryzen Gaming dan Jonathan Liandi meminta penggemar untuk berhati-hati saat menerima pesan di akun Google Mail, agar tidak terkena kejadian serupa yang bisa merugikan materi.
BACA JUGA
5 Asisten Artis Indonesia yang Cantiknya Menyaingi Sang Bos, Bagaikan Model!
5 Inovasi Teknologi yang Gagal Mengubah Dunia, Mau Untung Malah Buntung!
5 Hewan Purba yang Masih Hidup di Indonesia | Bikin Takjub Dunia!
8 Foto Kehidupan Hikikomori di Jepang, Gaya Hidup Terisolasi yang Mengkhawatirkan!
5 Orang Super Kaya yang Hidup Luar Biasa Hemat, Tak Peduli Gengsi!
