Brand Xiaomi pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Apalagi dengan jajaran smartphone kualitas menengah ke atasnya yang selalu dibanderol dengan harga lebih murah dibanding kompetitornya. Memang sih saat ini pasaran Xiaomi lebih merujuk ke Asia sementara Apple dan Samsung sudah memasuki area global, tapi yang mengagetkannya, Xiaomi jadi vendor wearable terbesar kedua setelah Fitbit.
Di antara sebegitu banyaknya vendor yang memroduksi wearable, Xiaomi menduduki satu peringkat di bawah juara utamanya. Tentu saja dari saat ini sudah mulai terlihat potensial Xiaomi mengambil alih kedudukan Apple dan Samsung. Menurut laporan yang dikeluarkan IDC, Xiaomi adalah vendor wearable terbesar kedua sedunia di bawah Fitbit, padahal perusahaan ini termasuk masih baru dalam pasar.
(Wearable Fitbit)
IDC menaruh market share perusahaan ini pada kuartal pertama 2015 sebanyak 24.6% yang membuat mereka berada di posisi kedua di bawah Fitbit yang memiliki market share 34.2%. Saat ini Fitbit masih menjadi leader di pasar wearable, namun Xiaomi pun tidak duduk di tempat saja melainkan semakin meningkat. Bukan menjadi kejutan jika pada akhirnya Xiaomi akan mengalahkan Fitbit.
Hal ini tentu saja berkenaan pula dengan harga wearable yang dibanderol. Saat Fitbit, Samsung, dan Garmin memberi price tag untuk produk mereka di atas $100, Xiaomi memosisikan dirinya jauh di bawah itu. Tahun lalu saja, Xiaomi Mi Band diluncurkan dengan banderol harga hanya sebesar $13 atau sekitar Rp 170.000-an saja.
Sumber: Ubergizmo