Xiaomi terkenal sebagai produsen smartphone dengan harga murah namun tidak mengorbankan kualitas yang dimiliki.
Tak jarang Xiaomi dianggap sebagai perusak pasar oleh banyak pihak, termasuk Redmi Note 8 Pro yang baru saja dirilis akhir-akhir ini.
Ketika HP ini diumumkan, banyak kehebohan yang bermunculan baik karena spefisikasinya yang gahar maupun harganya yang kelewat murah.
Apakah Redmi Note 8 Pro memang benar-benar sedahsyat itu?
Harga dan Spesifikasi Redmi Note 8 Pro
Redmi Note 8 Pro akan masuk ke pasar Indonesia dengan dua versi, yakni 6/64GB dengan harga Rp2.999.000 dan 6/128GB yang dibanderol dengan harga Rp3.399.000.
Label harga tersebut tentu terbilang cukup murah jika melihat spesifikasi HP ini di atas kertas.
Jaka mulai dari prosesornya yang menggunakan Mediatek Helio G90T yang merupakan hasil kolaborasi langsung antara Xiaomi dan Mediatek.
Chipset ini dirancang agar pengalaman bermain game semakin memuaskan. Apalagi, HP ini juga sudah didukung dengan GPU Mali-G76 MC4.
Salah satu keunggulan yang ditonjolkan pada HP ini adalah empat kamera yang ada di belakangnya, di mana lensa utama memiliki resolusi sebesar 64MP.
Untuk spesifikasi lebih lengkapnya, kamu bisa lihat tabel yang ada di bawah ini:
| Spesifikasi | Xiaomi Redmi Note 8 Pro |
|---|---|
| Dimensi | 161.4 x 76.4 x 8.8 mm |
| Bobot | 200 gram |
| Layar | IPS LCD capacitive touchscreen 6.53 inci 1080 x 2340 piksel (19.5:9) |
| Chipset | Mediatek Helio G90T (12nm) Octa-core (2x2.05 GHz Cortex-A76 & 6x2.0 GHz Cortex-A55) |
| GPU | Mali-G76 MC4 |
| Sistem Operasi | Android 9.0 (Pie) MIUI 10 |
| RAM | 6GB |
| Memori Internal | 64/128GB microSD, up to 256 GB (uses shared SIM slot) |
| Kamera Belakang | 64 MP, f/1.9, 26mm (wide) 8 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide) 2 MP, f/2.4 (dedicated macro camera) 2 MP, f/2.4, depth sensor |
| Kamera Depan | 20 MP, f/2.0 |
| Baterai | Non-removable Li-Po 4500 mAh |
| Jaringan | GSM/HSPA/LTE |
| SIM | Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
| Fitur | USB Type-C, fingerprint |
| Warna | Black, Red, Blue, White, Deep Sea Blue |
| Tanggal Rilis | September 2019 |
Desain Kece dengan Layar Super Jumbo
Jika dilihat sekilas, mungkin Redmi Note 8 Pro ini terlihat mainstream seperti kebanyakan HP sekarang.
Layarnya besar, memiliki notch mungil sebagai wadah kamera depan, posisi kamera yang tersusun secara vertikal, hingga efek glossy yang terlihat pada bagian belakang.
Ketika dipegang, HP ini terasa premium. Bezelnya sendiri sebenarnya cukup tebal sehingga HP ini terasa bulky.
Rasio screen-to-body- rasionya sendiri hanya 84.9%, tapi lebih besar dari iPhone 11 yang rasionya masih di angka 79%.
Meskipun material bodi belakangnya terbuat dari plastik (mungkin agar harganya bisa terpangkas), hal tersebut tidak menimbulkan kesan murahan pada HP ini.
Baik layar maupun bagian belakang telah dilapisi oleh Gorilla Glass 5 sebagai lapisan proteksi untuk meminimalisir kerusakan ataupun goresan yang bisa terjadi.
Sayangnya HP ini cukup licin, sehingga Jaka menyarankan kamu untuk tidak menggunakannya dengan satu tangan. Selain itu, sidik jari juga mudah tertempel di bodi belakangnya.
Kamera dan sidik jari yang ada di bagian tengah atas juga lumayan menonjol. Kalau Jaka sih menyarankan kamu untuk menggunakan case.
Untungnya, Xiaomi memberikan case bawaan di dalam kotak walau kualitasnya tidak seberapa bagus. Kamu bisa cari case lain yang lebih tahan banting.
Beralih ke bagian bawah, kamu akan melihat ada headphone jack 3.5mm, lubang USB type-C, mikrofon, dan speaker. Di bagian atas terdapat mikrofon dan Infrared Blaster atau IR Blaster.
Nah, fitur IR Blaster ini bisa dibilang menjadi salah satu ciri khas HP Xiaomi, geng. Kamu bisa mengatur perangkat yang bisa terkoneksi dengan HP ini.
Pada bagian kiri, tidak ada apa-apa kecuali tempat Dual SIM Card yang hybrid. Jadi, kamu harus memilih antara menggunakan memori eksternal atau dual SIM Card.
Tapi Jaka rasa kalau kamu membeli yang versi 128GB, kamu tidak akan terlalu membutuhkan memori eksternal.
Tombol volume dan tombol power sendiri berada di sebelah kanan atas HP sehingga mudah dijangkau oleh jari.
Untuk layarnya sendiri, Redmi Note 8 Pro menggunakan LCD IPS yang juga masih digunakan oleh iPhone 11.
Meskipun belum menggunakan layar AMOLED, kamu bisa menonton Netflix atau YouTube dengan resolusi maksimal.
Ketika Jaka mencoba nonton YouTube dengan resolusi 1080p, pergerakannya terasa halus dan detailnya dapat banget.
Seperti yang sudah Jaka singgung sebelumnya, HP ini memiliki notch kecil di atas. Jaka menemukan masih ada beberapa aplikasi yang belum bisa tampil secara penuh.
Contohnya adalah aplikasi wallpaper. Ketika kita mengatur wallpaper secara otomatis melalui aplikasinya, bagian bawahnya justru terpotong.
Hal ini bisa kita akali dengan mengunduh gambarnya terlebih dahulu, lalu mengaturnya sebagai wallpaper secara manual.
Empat Fitur Kamera yang Memanjakan Pecinta Fotografi
Desainnya oke, layarnya lega, gimana dengan kameranya? Jaka sudah melakukan beberapa uji coba yang hasilnya cukup memuaskan.
Redmi Note 8 Pro dibekali dengan empat kamera belakang, yang paling atas merupakan depth camera, yang tengah kamera utama 64MP, dan yang bawah adalah lensa ultra-wide.
Kamera kecil yang ada di bagian samping merupakan kamera makro untuk mengambil obyek kecil. Untuk kamera selfie, terdapat lensa dengan resolusi 20MP.
Hasil Kamera Utama 64MP Redmi Note 8 Pro
Redmi Note 8 Pro memiliki lensa utama 64 MP. Karena besarnya lensa utama yang dimiliki oleh Redmi Note 8 Pro, kita bisa mengambil detail yang luar biasa pada gambar.
Kontrasnya bagus dan warnanya cukup kaya. Sayang, ketajaman gambar yang didapat kurang memuaskan.
HP ini tidak memiliki telephoto, namun zoom 2x yang dimiliki cukup bisa diandalkan walaupun kualitasnya biasa saja.
Dengan depth camera yang dimiliki, efek bokeh yang dihasilkan cukup rapi dan berhasil menangkap obyek utama dengan baik.
Dengan kamera makro 2MP yang dimiliki, kita bisa mengambil obyek kecil secara dekat dengan hasil yang lumayan. Detailnya kurang terlihat, tapi cukup oke.
Hanya saja, menurut Jaka hasilnya lebih bagus jika kita melakukan cropping dari foto yang dihasilkan lensa utama.
Di sisi lain, hasil pengambilan foto dengan menggunakan lensa ultra-wide bisa dibilang tidak ada yang istimewa.
Jaka juga melakukan percobaan menggunakan filter Sky yang sedang hype. Hasilnya cukup impresif dan terlihat nyata. Pada gambar di atas Jaka coba mengaplikasikan filter Sunset.
Hasil Kamera Night Mode
Redmi Note 8 Pro juga dilengkapi dengan fitur Night Mode. Terlihat perbedaan hasil gambar ketika mode ini digunakan.
Hanya saja, masih terlihat cukup banya noise yang terlihat pada hasil gambar. Hal tersebut menunjukkan bahwa Night Mode yang dimiliki tidak terlalu spesial.
Hasil Kamera Depan Redmi Note 8 Pro
Xiaomi tidak terlalu menonjolkan sisi kamera selfie-nya dan lebih berfokus pada performa gaming dan kamera dengan resolusi 64MP.
Walaupun begitu, bukan berarti HP ini dibekali dengan kamera selfie yang asal-asalan, geng.
Redmi Note 8 Pro dibekali dengan lensa 20MP yang cukup tajam dan detail. Warna yang dihasilkan pun terasa hidup.
Performa Gaming Mantap dengan Chipset Gaming
Dengan prosesor Mediatek G90T yang dimiliki, performa yang ditawarkan oleh HP ini memang tak perlu diragukan lagi.
Responnya cepat, kamu bisa berganti-ganti aplikasi dengan mulus, main game pun bisa bebas dari lag.
Hasil Benchmark Redmi Note 8 Pro
Jaka telah melakukan beberapa pengujian benchmark Redmi Note 8 Pro dan hasilnya luar biasa. Semua menunjukkan skor yang tinggi untuk kelas HP seharga 3 jutaan.
Pada AnTuTu Benchmark, angka yang didapatkan adalah 281.538. Menggunakan Geekbench 5, angkanya adalah 474 untuk single-core dan 1500 untuk multi-core.
PCMark memberikan skor 10.274, sedangkan 3DMark memberikan nilai 2.344 untuk OpenGL ES 3.1 dan 2.085 untuk Vulkan.
Hasil Pengujian Game Redmi Note 8 Pro
Karena dilabeli sebagai HP dengan chipset gaming, Jaka mencoba bermain tiga game: PUBG Mobile, Mobile Legends, dan Call of Duty: Mobile.
Jaka bisa menggunakan pengaturan grafis Smooth Extreme ketika bermain game PUBG Mobile. Game bisa berjalan dengan mulus dengan frame rate yang stabil.
Hanya saja, dalam waktu 30 menit HP sudah lumayan terasa panas, terutama di bagian sebelah kiri kamera. Ketika panas, frame rate akan turun walau tidak terlalu terpengaruh.
Ketika main game yang lebih ringan seperti Mobile Legends, panas HP menjadi tidak terlalu terasa. Game Call of Duty: Mobile dengan grafis maksimal juga lumayan membuat hangat HP.
Panas yang dihasilkan dari HP ini sebenarnya enggak panas-panas banget yang sampai bikin tangan kesakitan, tapi lumayan bikin enggak nyaman.
Ketika kamu main game dengan Redmi Note 8 Pro ini, Jaka saranin untuk memiringkannya dengan kamera depan ada di bagian kiri.
Selain untuk mengurangi efek panas yang dirasakan tangan, speaker pun tidak akan tertutup oleh telapak tanganmu.
Oh iya, ketika kamu bermain game fitur Game Turbo akan secara otomatis berjalan untuk mengoptimasi game yang sedang kamu mainkan.
Fitur Lain: Fast Charging dan NFC
Masih banyak fitur lainnya yang membuat HP ini semakin worth it untuk dibeli. Salah satunya adalah teknologi Quick Charge 4.0 yang dimiliki.
Di dalam kotak, kita sudah diberikan charger 18 watt. Ketika Jaka melakukan uji coba pengecasan, dalam waktu setengah jam kitas sudah dapat mengisi sekitar 39% baterai.
Untuk daya tahannya, HP ini memiliki screen out time hingga 114 jam. Angka ini mengungguli HP lain seperti Samsung Galaxy A50 (98 jam) dan Huawei P30 Lite (94 jam).
Redmi Note 8 Pro juga sudah memiliki Dark Mode. Namun, karena layarnya yang masih menggunakan LCD IPS membuat hal tersebut tidak akan membuat baterai menjadi lebih awet.
HP ini juga sudah dilengkapi dengan NFC, fitur yang termasuk langka untuk HP dengan rentang harga 3 jutaan.
HP ini belum dilengkapi dengan fitur anti air dan debu, tapi sudah mampu bertahan dari cipratan air.
Untuk segi keamanannya, HP ini dilengkapi dengan fingerprint sensor yang cukup cepat dan Face Recognition yang tingkat keamanannya tergolong rendah karena bisa dikelabuhi menggunakan foto.
Kesimpulan
Jika ditarik kesimpulan, Redmi Note 8 Pro merupakan paket lengkap dengan harga yang lebih hemat. Kehadirannya semakin mengukuhkan posisi Xiaomi sebagai perusak harga pasar.
HP ini jauh dari sempurna karena masih memiliki kekurangan di sana-sini, namun fitur yang dihadirkan sudah lebih cukup untuk range harga yang diberikan.
Di bawah ini, Jaka akan kasih kamu kelebihan dan kekurangan dari HP ini setelah berbagai review yang dilakukan.
Kelebihan:
Harga sangat terjangkau.
Desain terkesan premium walau bodi terbuat dari plastik.
Mediatek Helio G90T menyajikan performa yang luar biasa, termasuk untuk gaming.
Kamera 64MP bekerja dengan baik untuk menangkap detail yang dibutuhkan.
Banyak fitur berguna seperti fast charging dan NFC.
Kekurangan:
HP terasa licin sehingga mudah terlepas dari genggaman.
Bezel masih tergolong tebal sehingga HP terasa besar.
Warna dan ketajaman gambar masih kurang memuaskan.
Cukup mudah panas jika digunakan bermain game berat dengan kualitas grafis maksimal.
Face Recognition terkesan gimmick karena tingkat keamanannya yang rendah.
Itulah hasil review Jaka terhadap Redmi Note 8 Pro yang satu ini. Menurut Jaka, HP ini sangat worth it untuk dijadikan daily driver dengan range harga yang diberikan.
Gimana menurutmu? Tulis di kolom komentar, ya!
Baca juga artikel seputar Xiaomi atau artikel menarik lainnya dari Fanandi Ratriansyah.
