Honor 7A yang dirilis secara global pada April 2018 lalu kini tengah bersiap untuk menginvasi pasar smartphone Indonesia. Menyasar kelas entry level dengan harga terjangkau, smartphone ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur kekinian.
Nah bagaimanakah impresi Jaka selama menggunakan Honor 7A? Berikut adalah ulasan lengkap mengenai review Honor 7A. Yuk disimak guys!
Harga dan Spesifikasi Honor 7A
Honor Indonesia sepertinya jor-joran dalam merilis smartphone di Tanah Air. Belum puas dengan memperkenalkan jajaran Honor 9 Lite, Honor 7X dan Honor View 10, kini brand asal Tiongkok ini merilis Honor 7A di kelas entry level.

Hal ini pun menjadikan Honor 7A menjadi smartphone termurah Honor di Indonesia hingga saat ini. Sampai artikel ini diterbitkan, Honor belum memastikan harga untuk Honor 7A. Namun diperkirakan, smartphone ini akan dibanderol di kisaran harga Rp 1 jutaan loh.
Buat kamu yang penasaran dengan fitur kekinian yang dibawa olehnya, berikut adalah spesifikasi Honor 7A selengkapnya.
Spesifikasi | Honor 7A |
---|---|
Dimensi | 152.4 x 73 x 7.8 mm |
Berat | 150 gram |
Jaringan | GSM/HSPA/LTE Dual SIM (Nano SIM, dual stand-by, triple slot |
Layar | IPS LCD capacitive touchscreen 5.7 inci 720 x 1440 piksel rasio 18:9 |
Chipset | Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430 octa-core 1.4GHz GPU Adreno 505 |
Memori | 3GB RAM, 32GB memori internal Micro SD hingga 256GB |
Sistem Operasi | Android 8.0 Oreo dengan EMUI 8.0 |
Kamera | Kamera Belakang Dual 13MP + 2MP Kamera Depan 8MP |
Baterai | 3000 mAh |
Fitur Lain | Fingerprint Sensor, Face Unlock |
Catatan: Perangkat Honor 7A yang Jaka review merupakan smartphone uji coba yang menggunakan ROM China. Kemungkinan terdapat sedikit perbedaan pada Honor 7A yang dijual nantinya.
Desain Menarik dengan Layar FullView Display
Mengikuti tren yang sedang marak di industri smartphone Tanah Air, Honor 7A tetap menggunakan layar FullView Display dengan rasio 18:9. Walaupun masih beresolusi 720 x 1440 piksel (HD+), layar Honor 7A masih nyaman untuk penggunaan sehari-hari.

Secara desain, Honor 7A didominasi material plastik dan beberapa aksen chrome, seperti pada bagian bingkai dan garis antena. Di bagian belakang, Honor 7A memiliki modul dual kamera + LED flash, lubang mikrofon, fingerprint sensor dan logo Honor di bagian bawah.

Honor masih bangga menempatkan logonya di bagian dagu Honor 7A. Di bagian depan smartphone ini juga terdapat kamera selfie, earpiece, proximity sensor, LED flash dan LED notifikasi yang letaknya di pinggir sebelah kiri.
Seperti dijelaskan sebelumnya, bagian bingkai Honor 7A didominasi penggunaan aksen chorme. Pada bagian atas hanya terdapat sebuah port audio jack 3.5 mm dan di bagian bawah ada dual speaker grill yang salah satunya adalah mikrofon serta port microUSB.

Untuk keperluan konektivitas dan memori eksternal, Honor 7A memiliki slot SIM tray yang sudah mengusung triple slot pada bagian kiri. Dan di bagian kanan, hanya terdapat tombol power dan volume up-down yang terkesan clicky.
Bagi sebagian kalangan, mungkin Honor 7A bakal terasa terlalu ringan dan ringkih. Namun selama penggunaan, smartphone nyaman untuk digenggam, karena tidak memerlukan effort lebih saat mengoperasikannya.
Sistem Operasi dan User Interface Terupdate
Walau menyasar kelas entry level, kamu nggak perlu khawatir Honor 7A tidak didukung dengan sistem operasi Android terbaru. Honor 7A membawa sistem operasi Android 8.0 Oreo dengan user interface EMUI 8.0 khas Huawei.

Berbagai fitur tentu bakal kamu temukan di smartphone ini, salah satu unggulannya adalah Face Unlock yang berfungsi sebagai kunci tambahan selain menggunakan fingerprint sensor.
Lalu bagaimanakah performa dari Face Unlock Honor 7A? Bisa dikatakan performanya tergolong cepat di kelasnya. Hanya dalam beberapa waktu saja, Honor 7A dapat membuka kunci setelah kamu menekan tombol power loh.
Menariknya lagi, performa Face Unlock dari Honor 7A masih dapat diandalkan walaupun dalam keadaan lowlight alias minim cahaya sekalipun. Canggih kan?
Andalkan Snapdragon 430, Chipset Smartphone Kelas Entry Level
Tidak bisa dipungkiri, pemilihan chipset bisa menjadi salah satu faktor penentu harga dari sebuah smartphone. Termasuk pada Honor 7A yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 430 yang masih menjadi yang terbaik di kelas entry level.

Meninggalkan kebiasaan menggunakan chipset Kirin, seperti pada Honor 9 Lite dan Honor 7X mungkin bakal jadi pertanyaan bagi sebagian besar pengguna sih.
Lalu bagaimanakah dengan performanya? Honor 7A sendiri didukung dengan 3GB RAM dan 32GB memori internal yang mampu diekspansi menggunakan memori eksternal hingga 256GB.
Soal urusan benchmark, Honor 7A menghasilkan skor rata-rata pada beberapa pengunjian di berbagai aplikasi benchmark. Selengkapnya kamu bisa lihat hasilnya di bawah ini guys.
Benchmark (Apps) | Skor |
---|---|
AnTuTu Benchmark v.7.0.8 (Total) | 59416 |
Geekbench 4 (Single Core) | 673 |
Geekbench 4 (Multi Core) | 2850 |
3DMark (Ice Storm Unlimited) | 9561 |
3DMark (Slingshot) | 598 |
PCMark (Work 2.0) | 3905 |
Screenshot Hasil Benchmark Honor 7A




Performa Gaming Mumpuni untuk Game Mainstream
Mungkin banyak yang bakal bertanya, bagaimana performa bermain game saat dimainkan di Honor 7A? Untuk bermain game-game mainstream, seperti Mobile Legends: Bang Bang maupun PUBG Mobile, Honor 7A dapat melibasnya dalam setting grafis rendah.

Feel saat bermain pun terasa cukup nyaman berkat penggunaan layar rasio 18:9 yang memberikan sudut pandang luas dan memproduksi warna yang cukup baik.
Didukung dengan baterai berkapasitas 3000 mAh dirasa sudah sangat cukup untuk penggunaan harian, termasuk di dalamnya untuk bermain game sesekali.
Salah satu hal yang bisa jadi mengganggu kamu saat bermain game salah satunya adalah suhu panas, terutama di bagian atas di sekitar area kamera. Makanya Jaka sarankan untuk menggunakan casing tambahan untuk meminimalisir panas.
Dual Kamera Mumpuni di Kelas Entry Level
Honor Indonesia berani menyematkan dual kamera pada Honor 7A. Smartphone ini telah menggunakan dual kamera dengan pengaturan 13MP + 2MP untuk menciptakan foto bokeh. Di kondisi lowlight, Honor 7A juga memiliki sebuah LED flash yang sayangnya belum dual.

Buat kamu yang doyan selfie, Honor 7A dibekali kamera depan 8MP yang dilengkapi juga dengan LED flash untuk mendukung foto di kondisi kurang cahaya.
Secara keseluruhan, hasil foto yang dihasilkan Honor 7A cukup baik di kondisi cukup cahaya. Sementara itu saat kondisi lowlight, Honor 7A memang agak cukup melempem.
Berikut adalah beberapa hasil foto yang diambil menggunakan Honor 7A. Bagaimana menurut kamu hasilnya nih?






Price to Performance
Honor 7A memang menjadi penantang baru di kelas entry level dengan kisaran harga Rp 1 jutaan. Layar, kamera dan fitur keamanan terbaik memang menjadi nilai jual utama dari smartphone ini guys!
Dalam paket penjualan Honor 7A, kamu bakal mendapatkan sejumlah item sebagai berikut:
- Unit smartphone Honor 7A
- Adapter charger 5V 1A
- Kabel charger microUSB
- SIM tray ejector
- Buku panduan dan garansi
Akhir Kata
Nah itulah dia review Honor 7A yang telah Jaka gunakan sebelumnya. Overall, smartphone ini sangat cocok buat kamu yang memiliki bujet terbatas atau mungkin dapat digunakan untuk mereka yang baru pertama kali menggunakan Android. Gimana menurutmu?
Baca juga artikel seputar Review atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko.