3 Kelemahan Smartphone Bezel-less, WAJIB Kamu Pertimbangkan Sebelum Membeli!
HardwareTren smartphone nyaris tanpa bezel atau bezel-less sedang digandrungi saat ini. Dengan desain tepian layar yang sangat tipis, membuat siapa saja yang melek teknologi ataupun yang tidak saat melihatnya pasti paham bahwa ini smartphone berada di kelas premium dan mahal.
Ada beberapa smartphone yang menggunakan desain bezel-less, di antaranya Elephone S Series, Samsung Galaxy S8, Xiaomi Mi Mix, iPhone X, dan ZTE Nubia Series. Tapi, di balik keindahan itu semua, ada yang perlu kalian pikirkan kembali sebelum meminang smartphone tanpa bezel ini.
Kali ini Jaka akan membahas mengenai 3 kelemahan smartphone bezel-less yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli. Simak selengkapnya yuk!
Kelemahan Smartphone Bezel-less
1. Rawan Retak dan Pecah

Sudah pasti smartphone yang memiliki bezel tipis rawan di bagian ini karena bezel yang digunakan tipis dan sangat dekat dengan bagian layar. Jika sewaktu jatuh di permukaan yang keras tanpa menggunakan hardcase ataupun bumpercase benturan akan langsung mengenai bezel dan tidak jarang menjalar sampai ke bagian tengah layar.
2. Biasanya Menggunakan Bahan Keramik dan Kaca

Untuk mengejar keindahan dan ketipisan smartphone bezel-less (tanpa bezel), para produsen smartphone lebih memilih menggunakan bahan keramik atau kaca di seluruh bodi smartphone (Unibody). Tapi jika dilihat lagi, bahan ini licin jika digenggam dan sangat rentan terhadap benturan langsung, terutama di bagian sudut-sudut smartphone.
3. Terciptanya Aspect Rasio Baru Menimbulkan Masalah Baru

Kelemahan smartphone bezel-less lainnya adalah aspek rasio baru. Masalahnya adalah sebagian besar aplikasi smartphone telah dioptimalkan untuk aspect rasio 16:9 yang telah dulu ada. Tapi dengan terciptanya aspect ratio baru 18.5:9, contohnya Samsung Galaxy S8 yang adalah smartphone bezel-less. Ada beberapa aplikasi di mode fullscreen yang sedikit terpotong karena perbedaan aspect rasio.
Sebenarnya ini hanya masalah waktu sampai pihak pengembang memperbaharui aplikasi mereka untuk aspect ratio smartphone tertentu. Masalah ini juga bisa diatasi dengan mengubah mode layar ke mode standard dan mengorbankan mode fullscreen.
Nah, itulah kelemahan smartphone bezel-less yang perlu dipikirkan kembali sebelum membeli smartphone tanpa bezel. Sebelum membeli barang apa pun itu wujudnya, kita memang harus tahu dulu apa konsekuensinya, baik atau tidak, supaya kita tidak menyesal di kemudian hari.
Ngomong-ngomong, kalau masih ada yang perlu dipertimbangkan kembali, share ya pendapatmu di kolom komentar!