Kamu hobi bermain game, geng?
Bermain game menjadi salah satu bentuk hiburan yang banyak digemari oleh semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Tapi, tidak banyak yang mengetahui bahwa selain film, game juga sering terkena sensor atau bahkan sebagian kontennya diubah karena alasan tertentu, salah satunya adalah melecehkan agama.
Nah, di artikel kali ini Jaka akan bahas mengenai beberapa game konsol yang dianggap memiliki konten melecehkan agama. Penasaran? Yuk, disimak artikel selengkapnya berikut ini, geng.
Daftar Game Konsol yang Diubah Karena Melecehkan Agama
Bagaimana jika game yang awalnya diciptakan untuk memberikan hiburan justru memancing emosi sebagian penggunanya?
Hal ini tidak jarang terjadi pada beberapa game yang dianggap telah melecehkan sebuah organisasi tertentu atau bahkan agama.
Karena dianggap sangat melecehkan, para developer game berikut ini sampai mengubah sebagian kontennya agar bisa diterima lagi oleh masyarakat lho, geng.
Mau tahu apa saja game-nya? Yuk, disimak artikel mengenai daftar game yang dianggap melecehkan agama berikut ini, geng.
1. The Legend of Zelda: Ocarina of Time
Game pertama yang dianggap melecehkan agama adalah The Legend of Zelda: Ocarina of Time. Game konsol yang bergenre action-adventure ini dikembangkan dan diterbitkan oleh Nintendo untuk platform Nintendo 64.
The Legend of Zelda ini merupakan game lawas yang dirilis pada bulan November 1998 di Jepang dan Amerika Utara, kemudian di Eropa dan Australia pada bulan berikutnya.
Game ini bercerita tentang seorang karakter bernama Link yang dipercaya oleh Sacred Tree untuk menyelamatkan dunia. Misi ini nantinya akan berubah untuk menyelamatkan seorang putri bernama Zelda.
Dikenal memiliki grafis dan gameplay yang bagus pada zamannya, game ini ternyata memiliki beberapa konten yang dianggap telah melecehkan agama Islam.
Hal itu terlihat dari hadirnya simbol berupa bulan sabit dan bintang yang menjadi ciri khas agama Islam. Simbol ini terlihat di beberapa lokasi dalam game, bahkan di senjata tameng yang digunakan oleh salah satu karakternya.
Karena dianggap melecehkan, pihak developer akhirnya mengubah gambar simbol tersebut.
2. Pilotwings 64
Game selanjutnya yang dianggap melecehkan agama adalah Pilotwings 64. Masih sama seperti sebelumnya, game ini dikembangkan dan diterbitkan oleh Nintendo untuk platform Nintendo 64. Pilotwings 64 dirilis pertama kali pada tahun 1996.
Game ini merupakan sebuah permainan simulator penerbangan amatir 3D yang memungkinkan penggunanya untuk menjadi bagian dari enam pilot yang mencoba untuk medapatkan lisensi pilot melalui beberapa jenis penerbangan.
Jenis-jenis penerbangan tersebut antara lain autogyro, jet pack, dan hang gliding.
Pilotwings menjadi salah satu game Nintendo yang mendapatkan skor review dan pujian yang positif dari beberapa perusahaan penerbit game.
Tapi, di balik pujian tersebut, rupanya game ini mendapat kecaman karena dianggap melecehkan agama lho, geng.
Pelecehan tersebut dapat dilihat ketika kamu melakukan penerbangan menyusuri goa rahasia. Di goa tersebut terdapat wajah Yesus Kristus yang terukir di sungai es yang membeku.
Meskipun pelecehan ini hanya ditemukan di rilisan negara Jepang, namun hal itu kemudian memancing kemarahan pengguna.
3. Zack and Wiki
Zack and Wiki menjadi game berikutnya yang dianggap melecehkan agama. Game bergenre adventure ini dikembangkan dan diterbitkan oleh Capcom yang dirancang untuk pengguna konsol Wii.
Di setiap level game Zack and Wiki ini, kamu ditugaskan untuk mencari peti harta karun dengan membimbing karakter Zack menggunakan kursor yang terdapat di layar.
Kemudian, kamu akan berinteraksi dengan objek untuk memecahkan teka-teki yang mengarah ke harta karun.
Game ini pertama kali dirilis di Amerika Utara pada 23 Oktober 2007 lalu, yang kemudian disusul di negara-negara lainnya seperti Jepang, Eropa, dan Australia.
Namun, saat perilisan videonya diluncurkan ke publik, game ini justru memicu kemarahan para fans karena dianggap telah melecehkan agama Islam.
Hal itu dikarenakan penggunaan frasa "Allahu Akbar" dalam background musiknya.
Menanggapi hal ini, Council on American-Islamic Relation (CAIR) menghubungi pihak Capcom yang berujung pada penghapusan frasa tersebut di rilisan video trailer berikutnya.
4. Tekken Tag Tournament 2
Siapa yang nggak mengenal game pertarungan yang satu ini?
Tekken Tag Tournament 2 ini menjadi seri kedelapan dalam game yang berceritakan tentang pertaruangan, dirilis oleh developer Bandai Namco Games pada 14 September 2011 di Jepang.
Meski menjadi salah satu game populer yang pernah ada, tapi hal ini tidak menjamin selalu mendapatkan pujian dari publik.
Sebab, Tekken Tag Tournament 2 ini menampilkan sebuah konten yang dianggap telah melecehkan agama Islam, geng.
Ternyata, di salah satu stage pertarungan dengan setting di negara Saudi Arabia ini memiliki desain latar stage yang memuat lafaz Allah lho, geng.
Tentunya hal ini memancing keributan para fans utamanya umat muslim.
5. Call of Duty Black Ops II
Game terakhir yang dianggap melecehkan agama adalah Call of Duty Black Ops II. Game bergenre First Person Shooter (FPS) ini dikembangkan oleh Treyarch dan diterbitkan oleh Activision.
Call of Duty Black Ops II dirilis pada 13 November 2012 lalu untuk perangkat Microsoft Windows, PlayStation 3, dan Xbox360.
Menjadi game pertama dalam seri Call of Duty yang bertemakan futuristik, game ini menawarkan permainan yang lebih menantang daripada sebelumnya.
Salah satunya adalah penggunaan robot-robot dan kendaraan tak berawak untuk menggantikan peran manusia dalam bidang militer.
Di balik menariknya permainan yang ditawarkan, rupanya game ini sempat diklaim melakukan pelecehan agama juga lho, geng.
Pelecehan tersebut terjadi dalam bentuk tulisan kaligrafi Arab yang terdapat pada salah satu bingkai di toilet. Padahal ada beberapa bingkai lain yang tidak memuat konten islami justru ditaruh di tempat lain.
Karena hal itu, pada tanggal 6 Oktober 2012, akhirnya bingkai lukisan tersebut dihapus.
Akhir Kata
Nah, itulah daftar beberapa game konsol yang dianggap melecehkan agama, geng.
Meskipun sebagian pengembang mengaku tidak mengetahui mengenai hal itu, tapi tetap saja hal ini akan memicu kemarahan publik terutama umat agama yang dilecehkan.
Baca juga artikel seputar Games menarik lainnya dari Shelda Audita.
