Terdapat banyak hal yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih HP. Bisa kamera, spesifikasi, memori internal, hingga kapasitas baterai.
Dengan banyaknya aplikasi dan game yang bermunculan, tren penggunaan HP pun berubah. HP yang dulu hanya digunakan sebagai alat komunikasi pun kini beralih fungsi.
Penggunaan HP yang semakin intens, seperti untuk bermain game dan streaming film, membuat kita mencari HP yang memiliki kapasitas besar, tahan lama, dan fitur fast charging yang semakin kencang.
Semakin sering kita menggunakan HP, pastinya baterai akan lebih cepat habis. Nah, ketika baterai habis, saatnya kamu menyiapkan charger untuk mengecas HP kamu.
Namun, ternyata cara ngecas HP kamu selama ini salah, geng. Mau tau salahnya di mana? Yuk, simak artikel berikut ini!
Kesalahan dalam Ngecas Baterai HP

Ketika mengecas baterai, terkadang kita seringkali ketiduran dan membiarkan HP kita ngecas semalaman. Tentunya menyenangkan jika baterai terisi penuh ketika bangun tidur.
Meskipun kini HP sudah dilengkapi dengan AI (Artificial intelligence) canggih yang bakal memutus aliran listrik ketika kapasitas baterai mencapai 100%, namun hal ini nggak boleh sering-sering kamu lakukan, geng.
AI tersebut berguna untuk mencegah korsleting pada baterai HP yang bisa mengakibatkan HP meledak seperti kasus beberapa tahun lalu.
Menurut penelitian para ahli, kebiasaan ngecas HP semalaman bikin umur baterai kamu menjadi pendek. Ketika kamu membiarkan baterai HP-mu 100% terlalu lama, kamu bakal mempercepat usia baterai Lithium-Ion pada smartphone.
Apalagi, baterai smartphone masa kini sudah menyatu dengan mesin, sehingga kamu nggak bisa leluasa mengganti baterai yang rusak seperti zaman dahulu.
Kamu pasti nggak mau, dong, punya HP dengan baterai yang boros alias bocor? Lagi keadaan darurat tiba-tiba HP kamu baterainya habis.
Kembali lagi ke topik, geng. Baterai Lithium-Ion yang sudah usang akan mulai berkurang efisiensinya dalam menyimpan dan menyalurkan daya ke smartphone-mu.
Nggak cuma makhluk hidup, benda mati pun memiliki usia. Bagaimanapun cara kamu ngecas, masa hidup baterai kamu akan tetap berkurang.
Meskipun begitu, kamu tetap punya andil dalam menentukan seberapa cepat baterai HP kamu akan menua, geng. Semua kembali lagi ke kamu sendiri.
Konspirasi Produsen HP

Sudah banyak penelitian yang membuktikan kalau ngecas HP semalaman sambil ditinggal tidur itu nggak baik, namun produsen HP nggak pernah sekalipun memberi kita peringatan mengenai hal tersebut.
Namanya juga penjual, mereka bakal mencari akal agar produknya terus laku dibeli konsumen. Oleh karena itu, mereka nggak pernah memberi tahu bahaya dari ngecas HP semalaman.
Dengan berkurangnya rentang hidup baterai smartphone kamu, semakin sering juga kamu akan membeli HP baru. Siapa lagi yang paling diuntungkan dari hal tersebut?
Memang, sih, sejauh ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai seberapa cepat pengisian baterai yang salah dapat memengaruhi usia baterai.
Hal ini mungkin nggak terasa jika kamu membeli HP setiap setahun atau dua tahun sekali. Namun jika kamu jarang ganti HP dan tiba-tiba baterai kamu boros banget, mungkin kamu salah ngecas, geng.
Tips Seputar Mengisi Daya Baterai HP

Terdapat beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk ngecas HP secara optimum sekaligus memperpanjang usia baterai HP kamu.
Yang pertama tentu saja jangan ngecas HP kamu semalaman. Meskipun paginya baterai kamu akan terisi penuh, namun hal ini cukup berbahaya bagi baterai dan diri kamu sendiri.
Ketika kamu berencana untuk nggak menggunakan HP tersebut selama beberapa lama, jangan isi daya baterai hingga 100%. Usahakan kapasitas baterai berada di 30% - 50% untuk memperpanjang usia baterai. Selain karena baterai Lithium-ion nggak bisa lama-lama terisi 100%, kapasitas baterai bakal awet ketika berada di 30% - 50%.
Meskipun begitu, nggak dianjurkan untuk ngecas baterai HP yang kamu gunakan sehari-hari cuma 30% - 50% saja. Selain bikin kamu ngecas terus-terusan, hal ini juga bisa merusak charger kamu.
Daripada kamu ngecas HP semalaman, lebih baik cas di pagi hari ketika kamu bangun tidur. Baterai akan terisi sembari kamu menyiapkan diri untuk berangkat sekolah, kuliah, atau bekerja.
Pilihlah HP yang sudah memiliki teknologi Fast-Charging supaya kamu nggak perlu menunggu lama dan ketiduran ketika ngecas HP.
Akhir Kata
Bagaimana reaksi kamu ketika membaca artikel ini, geng? Apakah kamu sering melakukan hal seperti di atas? Kalau iya, kurang-kurangi ya, geng.
HP sebagus apapun nggak akan berpengaruh kalau HP tersebut nggak kamu rawat. Sekian artikel Jaka, geng. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan!
Baca juga artikel seputar Smartphone atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba