Menggunakan touch screen kini udah bukan hal yang baru lagi. Selain digunakan di dalam smartphone sehari-hari, kamu juga bisa menggunakannya di teknologi mutakhir lainnya seperti smartwatch hingga televisi. Jika menurut kamu fitur touch screen yang sudah ada sekarang merupakan hal yang maksimal, berarti kamu salah. Melalui artikel berikut, akan kami jelaskan kepada kamu sebuah fitur baru yang dapat merubah kebiasaan para pengguna layar touch screen menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Fitur Canggih FingerAngle, Fitur Canggih Android ini Bisa Sulap Jari kamu Jadi Touch Nav 3 Dimensi!
FingerAngle, Ubah Sudut Jari Kamu Menjadi Navigasi Layar Android
Para pengembang dari Qeexo baru saja membuat sebuah fitur yang dapat menyulap touch screen dari smartphone Android menjadi Touch Nav 3 dimensi. Fitur tersebut akan membuat layar dapat mendeteksi sudut dan posisi jari yang menempel ke layar sehingga kamu dapat memberikan navigasi, tidak hanya dari sentuhan dan sapuan namun juga melalui sudut yang dihasilkan oleh jari yang menempel. Beruntunglah fitur ini mereka hadirkan melalui sebuah aplikasi khusus yang masih dikembangkan, sehingga di masa yang akan datang dapat dimanfaatkan di semua smartphone tanpa harus menambahkan hardware tertentu di dalamnya.
Fitur ini seolah menjadi pesaing terberat dari 3D touch milik Apple yang diimplementasikan terhadap layar di iPhone mereka. 3D touch dari Apple dapat mengukur tingkat tekanan yang pengguna hasilkan ketika menekan layar sehingga setiap tekanan yang berbeda akan menghasilkan aksi yang berbeda pula. Berbeda dengan fitur tersebut, fitur yang dikembangkan oleh Qeexo dengan nama FingerAngle ini tidak mengandalkan tingkat tekanan melainkan sudut yang ditimbulkan oleh jari seseorang. Berguna sekali terutama bagi pengguna smartwatch yang ingin mengatur volume atau zoom gambar sehingga tidak harus menggunakan pinch dua jari.
FingerAngle, Tokcer Pula Untuk Game Android
Selain dapat dimanfaatkan untuk aplikasi-aplikasi produktivitas di Android, FingerAngle juga diharapkan dapat digunakan pula untuk memberikan gameplay baru terhadap game-game Android di masa yang akan datang. Semua itu dapat terwujud karena FingerAngle menyuguhkan axis yang lebih banyak dibandingkan dengan game touch lainnya, termasuk sumbu X, Y, dan Z.
Maka dari itu, mari kita harapkan proyek ini cepat mendapatkan investor dan dikembangkan secara lebih serius agar dapat diluncurkan ke publik dalam jangka waktu dekat. Jadi kini kita dapat yakin bahwa masih ada fitur-fitur yang bisa dikembangkan melalui sebuah layar touch screen kan? Jangan lupa untuk berikan pendapat kamu melalui kolom komentar di bawah ini ya.
Sumber: Gizmodo
